Cerita Prabowo Terima Tawaran Jokowi Jadi Menteri: Beliau Mengajak Rekonsiliasi
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar halal bihalal dan reunian dengan Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di Gedung JEC, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (3/5).
Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri hadir dalam pertemuan ini. Di antaranya adalah Wiranto, Subagyo HS, Sjafrie Syamsuddin hingga Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Dalam pertemuan ini hadir pula Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Di depan kurang lebih 3.000 purnawirawan ini, Prabowo menceritakan alasannya menerima pinangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pertahanan usai berkontestasi di Pilpres 2019 lalu. Prabowo menceritakan pinangan itu diterimanya karena merupakan bagian dari rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa istri dari Prabowo Subianto? Istri : Siti Hediati Hariyadi / Titiek Soeharto
"Syarat (Indonesia) take off jadi negara makmur, maju adalah elite pemimpin-pemimpinnya harus bisa kerja sama. Karena itu saudara-saudara, waktu 2019 saya ikut pemilihan Presiden, begitu yang menang adalah Pak Joko Widodo, beliau langsung mengajak rekonsiliasi mengajak bersama-sama untuk membangun Republik Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo mengiyakan ajakan ini karena dia juga melihat ada pihak-pihak lain yang ingin Indonesia selalu dalam kondisi gaduh elite politiknya. Pilihan bergabung dalam kabinet Presiden Jokowi pun kemudian diambil oleh Prabowo demi mengakhiri kegaduhan itu.
"Dan insting saya mengatakan yak. Benar. Untuk Republik Indonesia, saya siap bekerja dan bergabung bersama-sama. Mengapa karena memang, saya melihat gejala-gejala tidak baik ada kekuatan-kekuatan yang selalu senang kalau Indonesia gaduh," tutur Prabowo.
"Mereka membaca sering elite kita ini sering tidak bisa kompak, tidak bisa kerja sama. Iya kan? Karena itu begitu ada ajakan langsung saya ambil keputusan yak. Saya terima rekonsiliasi. Saya bergabung," sambung Prabowo.
Prabowo menceritakan saat akhirnya bergabung dalam kabinet Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan, banyak pihak dari luar yang menanyakan kepadanya.
Prabowo menuturkan para pihak ini kaget dengan keputusan Prabowo mau bergabung dengan Jokowi usai berkontestasi di Pilpres 2019.
"Setelah saya bergabung, waktu saya keliling negara-negara lain, yang pertama mereka tanya kok bisa bergabung. Saya katakan memang budaya indonesia lain dengan budaya lain. Kita bersaing tapi akhirnya kita mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan kita sendiri," tegas Prabowo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku menjadi saksi bahwa Jokowi selalu bersikap membela rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri peresmian Replika Kraton Majapahit Jakarta, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (7/5)
Baca SelengkapnyaTidak butuh waktu lama Prabowo menentukan sikap usai mendengar ajakan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHampir dalam setiap rapat kabinet, Prabowo selalu diundang oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsai menang di Pilpres 2019, Jokowi ternyata datang ke kediaman Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji sikap Jokowi yang mendatanginya, meski menang Pilpres.
Baca Selengkapnya"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya 17 menteri Jokowi dalam daftar calon menteri kabinet Prabowo-Gibran pada pemerintahan mendatang dilatarbelakangi oleh konsep keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai, Prabowo merupakan figur pemimpin yang langka.
Baca SelengkapnyaPrabowo menjelaskan, tak semua partai koalisi menyodorkan nama-nama dari kalangan partai. Prabowo mengapresiasi hal itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung dinamika politik dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa Prabowo pasti sudah mempertimbangkan matang untuk memilih menteri yang berasal dari kabinet Indonesia maju.
Baca Selengkapnya