Cerita Prajurit TNI Selamatkan Balita dan Polisi saat Kerusuhan Kanjuruhan
Merdeka.com - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) lalu, menjadi duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka pada malam itu.
Saat puncak kerusuhan, terselip kisah kisah heroik prajurit TNI AD yang menyelamatkan suporter, mulai dari balita sampai dewasa. Bahkan, prajurit TNI menyelamatkan personel kepolisian.
Danyonzipur 5/ABW, Mayor Czi Arief Rochman Hakim menceritakan, dia mendapat informasi dari Kapolres Kepanjen pada pukul 01.15 WIB bahwa ada salah satu polisi bersembunyi di Rumah Sakit Wava Husada usai dikepung suporter.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kapan Anak TNI berprestasi? 'Pada Kejurnas kali ini Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra mewakili Jawa Timur yang dilaksanakan pada Tanggal 21 hingga 27 Juni 2024 di Sungai Ciliwung Jakarta, sekaligus sebagai seleksi untuk Kejuaraan Dunia Arung Jeram Tahun 2025,'
"(Kapolres Kepanjen) meminta bantuan untuk mengevakuasi personel Polri tersebut," ucap Mayor Czi Arief Rochman, Kamis (6/10).
Berbekal foto yang dikirimkan personel Polri tersebut, Prajurit TNI yang dipimpin Mayor Czi Arief Rochman Hakim berhasil menemukan tempat persembunyiannya.
"Saat kita temukan, kondisinya penuh dengan kecemasan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan dan memberikan keyakinan kepada personel Polri tersebut, kita mengganti pakaian yang digunakannya dengan seragam loreng dan masker," jelasnya.
Personel polisi tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Kepanjen dan mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Selamatkan Balita
Di tempat terpisah, personel Kodim 0818/ Malang Sertu Kristian Sihumbing menyelamatkan balita dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Balita tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Kanjuruhan untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saya langsung membawa anak balita ini ke rumah sakit terdekat (Kanjuruhan). Dengan harapan bisa segera ditangani secara medis dan dapat diselamatkan," ungkap Kristian.
Kristian berharap, gerak cepat yang dilakukan prajurit TNI AD ini dapat menyelamatkan dan mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak lagi.
"Semoga mereka yang berhasil kita evakuasi dan mendapatkan perawatan medis, dapat diberikan kesehatan serta kesembuhan," tutupnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Baca SelengkapnyaTiada habis perlakuan menunjukkan kasih sayang dilakukan oleh para prajurit TNI untuk anak-anak Papua.
Baca SelengkapnyaAnak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI AD bangga saat menghadiri pelantikan putranya menjadi anggota Polri, ia sampai menjaga seragam sang anak sambil duduk di bawah pohon.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI rela suapi anak Papua sebelum berangkat ke sekolah.
Baca SelengkapnyaIa rela melepas seragam dinasnya untuk tujuan yang begitu mulia. Tak ayal jika apa yang dilakukan oleh polisi tersebut mengundang simpati eks TNI terkuat.
Baca SelengkapnyaTengah berkumpul, tontonan bersamanya pun justru menggelitik. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaJalan kehidupan dan pengabdian seorang TNI adalah hal yang mulia
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya