Cerita Presiden Jokowi Pertama Kali Dapat Sertifikat Tanah Saat Usia 35 Tahun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan ceritanya saat pertama kali mendapatkan sertifikat tanah di usia 35 tahun. Kala itu, Jokowi mengaku senang sebab sertifikat tanah dapat digadaikan ke bank untuk mendapat pinjaman modal usaha.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membagikan 20.087 sertifikat tanah di Sumatera Utara, Selasa (27/10). Adapun 87 sertifikat dibagikan Jokowi di lokasi pembangunan lumbung tanah di Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Saya ingat saat saya pertama kali mendapat sertifikat umur kira-kira 35 tahun saya sudah pegang sertifikat. Senang sekali karena dengan sertifikat ini kita bisa gunakan untuk akses ke perbankan, bisa disekolahkan ke Bank," ujar Jokowi seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (27/10).
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Sulbar? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Menurut dia, sertifikat tanah dapat dipakai sebagai modal kerja usaha. Jokowi menyebut dengan sertifikat tanah ini, masyarakat dapat mendapatkan pinjaman modal dari Bank hingga ratusan juta.
"Kalau tanahnya luas bisa mungkin mendapatkan pinjaman ratusan juta bisa. Kalau tanahnya agak kecil bisa puluhan juta. Tapi dengan sertifikat ini kita bisa mengakses permodalan ke perbankan," ujar dia.
Kendati begitu, dia meminta agar masyarakat benar-benar memakai uang hasil gadai sertifikat tanah sebagai modal usaha. Bukan untuk membeli barang-barang yang sifatnya konsumtif.
"Kalau sudah dapat modal dari Bank, saya titip, hati-hati dihitung digunakan yang baik. Jangan dipakai untuk beli mobil, jangan dipakai untuk beli sepeda motor, gunakan semuanya untuk modal usaha, modal investasi," tutur Jokowi.
Dia juga menekankan pentingnya sertifikat tanah sebagai bukti memiliki hak hukum atas lahan tanah. Untuk itu, Jokowi berpesan agar masyarakat benar-benar menyimpan sertifikat tanah dengan sebaik-baiknya.
"Tolong di fotokopi terlebih dahulu taruh di lemari yang 1, yang (sertifikat) asli taruh di lemari yang 2. Jadi kalau salah salah satu hilang, ngurusnya mudah. Kalau yang asli hilang, dengan fotokopi bisa ngurus ke Kantor Pertanahan," kata dia.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaTelah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah, dan 90 juta bidang diantaranya telah bersertifikat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaHadi dinilai memiliki latar belakang yang mendukung untuk percepatan sertifikasi tanah.
Baca Selengkapnya