Cerita pria 69 tahun pantang menyerah cari mantan istri & anak korban gempa Palu
Merdeka.com - Leman (69), warga Makassar yang sehari-harinya berprofesi sebagai musisi tampak serius memelototi daftar nama yang tertempel di papan pengumuman posko penampungan pengungsi korban gempa dan tsunami Palu, di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Dia berharap nama mantan istri, anak-anak dan cucunya tertera di situ.
Ini adalah kali kedua dia menyambangi posko penampungan pengungsi korban bencana alam di wilayah Sulawesi Tengah itu. Pada kedatangan pertama, dia tak menemukan nama yang diharapkannya di papan pengumuman itu.
"Saya sudah dari penampungan pengungsi yang di gedung TK Akar Panrita Mamminasata di Kelurahan Antang tapi keluarga saya tidak ada di situ. Jadi saya kembali ke asrama haji ini, siapa tahu sudah ada, karena pengungsi masih terus berdatangan. Tapi di antara ribuan nama-nama itu, tidak ada nama mereka," tutur Leman, lelaki tua berambut gondrong yang nyaris memutih semua itu.
-
Siapa penduduk Kampung Melikan? Mayoritas warganya merupakan petani pisang dan penyadap getah pinus.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bagaimana cara mengenang Tsunami Aceh di Desa Ulee Lheue? Di tempat ini, selain berwisata alam dan menikmati nikmatnya kopi Aceh, Anda bisa mengenang peristiwa tersebut. Ada satu tempat yang menjadi saksi bisu Tsunami Aceh 2004 yaitu Masjid Baiturahman.
Dia menyebut nama mantan istrinya adalah Megawati, (44), dua anaknya yakni Okiana (25) dan Seprinder (18), serta dua cucu dari Okiana yang juga telah bercerai dengan suaminya yang dia sendiri belum tahu siapa namanya.
Dia hanya berharap kalau cucunya itu menggunakan nama Leman sehingga mudah dikenali. Leman merasa kemungkinan istrinya dan anak-anak yang terpisah sejak 13 tahun karena cerai itu jadi korban tsunami karena rumah mereka berada di sekitar Pantai Talise, Kabupaten Palu Timur, Sulawesi Tengah.
Posko penampungan pengungsi di Makassar ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari
"Saya berharap mereka selamat dari tsunami itu jadi saya terus berusaha mencari siapa tahu mereka ada di antara pengungsi yang masuk ke Makassar ini. Kalau ternyata tidak ada di Makassar, saya rencana lanjut mencari ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat karena di sana juga banyak masuk pengungsi melalui kalur darat," tutur Leman dengan suara terbata-bata.
Rencananya, jika di Mamuju juga tak menemukan keluarganya, Leman akan bertolak ke Palu. Namun dia akan terlebih dahulu mengumpulkan dana untuk ke sana.
Dia mengaku bercerai dengan Megawati 15 tahun silam atau tahun 2003 lalu. Dari Megawati, Leman memiliki enam orang anak yang kini telah tinggal di Jakarta, Balikpapan dan juga di Makassar. Sementara dua anaknya yang lain yakni Okiana dan si bungsu, Seprinder, ikut Megawati ibunya merantau dan merangkai hidup baru di Palu.
Tahun 2016 lalu, dia sempat menelepon Okiana putrinya dan mengajaknya untuk kembali ke Makassar namun tidak diberi izin oleh ibunya. Leman kecewa tapi tetap bersyukur karena saat itu diketahui penghidupan mantan istri dan anak-anaknya tidak kekurangan.
Mereka punya rumah di dekat Pantai Talise juga sudah punya motor meski tak diketahui pasti pekerjaan apa gerangan istrinya di sana hingga mampu membiayai anak-anak dan cucu-cunya karena Okiana juga telah ditinggal cerai suami.
"Tapi saat saya menonton tv yang menayangkan gambar bencana di Palu, saya langsung sujud dan berdoa semoga istri dan anak-anak selamat. Mereka masih istri dan darah daging saya," tutup Leman.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat menyalami keluarga mantan pacarnya, pria ini tampak menangis. Ia juga tampak menghapus air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaMomen pria kunjungi kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah yang alami likuefaksi 5 tahun lalu. Ternyata ada rumah yang masih ditinggali.
Baca SelengkapnyaMomen pria bagikan kenangan potret rumah di Google Maps sebelum peristiwa tsunami di Palu. Potretnya bikin pilu.
Baca SelengkapnyaRupanya alih-alih hanya video call karena gagal mudik, Nambunan memilih membawa orang tuanya ke perantauan.
Baca SelengkapnyaWahyu mengaku kedua orang tuanya meninggal dunia akibat tsunami dan gempa yang menerjang Kota Palu pada tahun 2018..
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaSetelah bertemu dengan wanita pemilik akun @iyasaya_emngkenapa, pria tersebut akhirnya mendapat pertolongan.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaNenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaPasangan tersebut tinggal di rumah yang terbuat dari tiang kayu dan berdinding bambu dengan kondisi yang sudah rapuh.
Baca SelengkapnyaHarus berpisah dari anaknya yang masih kecil, pria ini mengaku hal inilah yang menjadi patah hati terbesar seorang ayah.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku merasa senang karena bisa membelikan tiket pesawat untuk kedua orang tuanya dan bisa berkumpul bersama di perantauan.
Baca Selengkapnya