Cerita pria asal Probolinggo sembah matahari
Merdeka.com - Misnadi Abdullah alias Adi, warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, bikin geger lantaran menyembah matahari. Bahkan dia memaksa putrinya, ND (13) untuk mengikuti keyakinan tersebut.
Informasi yang dihimpun, ND dipaksa untuk ikut ritual menyembah matahari. Jika menolak, perempuan yang masih duduk di bangku SMP itu diancam bakal dibunuh. Karena takut, ND sempat mengikuti ajakan Adi hingga akhirnya dia tak tahan dan lapor polisi.
"Kurang lebih tiga bulan yang lalu, anaknya juga melaporkan saudara ini, karena dipaksa untuk mengikuti ajaran bapaknya, untuk menyembah matahari," kata Kapolres Probolinggo AKBP Fadli Samad saat ditemui Polda Jatim, di Surabaya, Jumat (13/10). Dikutip dari Antara.
-
Siapa anak laki-laki Adipura? Perkenalkan anak laki-laki Adipura yang kini telah menjadi seorang aktor.
-
Kenapa orang jadi adiksi? Ini tentang cara tubuh Anda mendambakan suatu zat atau perilaku, terutama jika hal itu menyebabkan seseorang jadi ketergantungan dan tidak memikirkan konsekuensi ke depannya.
-
Siapa yang mempengaruhi warga desa memilih PKI? 'Lurah itu menunjukkan gambar palu arit. Pilihan tersebut menyebar ke seluruh desa.'
-
Kenapa ayah Pegi Setiawan mengadu ke Dedi Mulyadi? Adik Pegi Gagal Masuk SMA Beberapa waktu lalu, Dedi melalui media sosialnya mengungkap pertemuan pribadi dengan ayah Pegi Setiawan. Dalam kesempatan itu, ayah Pegi mengadu soal nasib sang putri bungsu lantaran baru saja gagal memasuki sekolah impian.
-
Apa profesi anak Adipura sekarang? Maghara memulai karir aktingnya pada tahun 2020.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Adi menggunakan media sosial untuk mengajak orang ikut menyembah matahari. Dia rutin mem-posting tulisan-tulisan mengenai keyakinannya.
Salah satunya adalah saat dia berhasil mengajak ND menyembah matahari. Adi menyambut keberhasilan tersebut dengan kalimat syukur, karena urung mengorbankan sang anak.
Selain itu Adi juga diduga mengubah kalimat syahadat, dengan menambahkan kata matahari sebagai Tuhan yang wajib disembah.
Amalan ibadah yang disebarkan juga berbeda dengan Islam. Dia memerintahkan membaca selawat pagi dan sore sebanyak bilangan tertentu, sambil menghadap matahari.
"Kalau tidak salah tanggal 17 September, dia meng-update beritanya di Facebook untuk mengajak menyembah matahari," ujar Fadli.
Dalam catatan Kepolisian, Adi ternyata pernah berurusan dengan hukum. Dia kini berstatus buron dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pengeroyokan.
Polisi bekerja sama dengan operator seluler untuk melacak keberadaan Adi. Selama dalam pelarian, Adi memang sering memperbarui status Facebook-nya.
"Sampai saat ini sudah kita pantau dan monitor. Mudah-mudahan dalam waktu dekat keberadaannya bisa kita temukan," ujarnya.
Selain itu atas kasus dugaan aliran sesat ini, Polres Probolinggo juga berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan harapan masyarakat tidak terpengaruh dengan ajaran dan ajakan Misnadi.
"Kita sudah koordinasi dengan MUI Probolinggo untuk meng-counter masyarakat supaya tidak ada yang ikut," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaPolitisi partai Gerindra ini tiba-tiba menghampirinya dan langsung memberikan uang pecahan Rp50 ribuan.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaPangeran keturunan Majapahit ini lebih senang dekat dengan warga biasa. Bahkan, ia menyembunyikan identitasnya sebagai bangsawan di hadapan warga.
Baca SelengkapnyaRumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaMengetahui jika dilapor oleh istrinya ke polisi, pelaku bersembunyi di rumah keluarganya.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap tim Jatanras setelah menerima laporan dari istrinya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan korban penganiayaan itu terjadi lantaran dirinya menolak untuk bergabung ke dalam geng alumni MAN I Medan tersebut.
Baca Selengkapnya