Cerita pria putus cinta, galau lalu sodomi ABG cowok
Merdeka.com - Putus cinta dengan kekasih mungkin begitu menyakitkan bagi sebagian orang. Banyak hal yang dilakukan untuk mengusir rasa galau akibat perpisahan tersebut. Untuk menghilangkan stres putus cinta aksi positif atau negatif sering dilakukan.
Namun kali ini, peristiwa tersebut terjadi kepada GNA (23) pria warga Cakra Selatan Mataram. Entah apa yang ada dibenaknya, akibat putus dari sang kekasih dia beralih nafsu ke sesama jenis.
Karena tak mampu mengendalikan hawa nafsu yang sudah mencapai ubun-ubun, GNA (23) mencabuli pria ABG yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Berbagai cara dilakukannya agar korban mau mengikuti kemauannya.
-
Siapa yang memiliki hawa nafsu? Malaikat tak memiliki hawa nafsu, sedangkan jin dan manusia memiliki hawa nafsu.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Berikut ceritanya yang dirangkum merdeka.com:
Ketemu korban di KFC Airlangga
Awal pertemuan GNA dan FA di di KFC Airlangga. Dengan modus ingin mengukur tinggi badan korban, tersangka mengajaknya ke sebuah lahan kosong, samping SMPN 8 Mataram.Dengan polosnya FA mengikuti ajakan GNA, tanpa tau bahwa dia akan dijadikan sasaran pelampiasan nafsu bejadnya. Sepanjang perjalanan ke lokasi, tidak ada gerak gerik yang mencurigakan dari GNA jika dia akan berbuat cabul. Mereka pun asik seperti biasa mengobrol sepanjang perjalanan ke lahan, FA tidak berpikir bahaya mengintai dirinya. Dengan lihainya GNA mengajak ngobrol yang membuat FA tidak curiga sedikit pun dengan rencana jahatnya.
Ajak ke lahan kosong buat ukur tinggi badan
Sesampainya di lokasi tersebut, GNA mengukur tinggi badan korban dengan cara menelanjanginya. Kemudian karena tergiur melihat korbannya, GNA ikut menelanjangi dirinya dan melakukan pelecehan seksual kepada korban.Karena tempat sepi korban pun tidak bisa berbuat banyak sehingga GNA dengan sesukanya melakukan pelecehan.Tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan GNA, FA memberanikan diri melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mataram.Untuk melakukan penangkapan FA pun sengaja menjebak GNA dengan cara membuat janji pertemuan di Kantor Pos Mataram.GNA tidak bisa berbuat apa-apa ketika polisi meringkusnya, dia hanya bisa tertunduk lesu saat digiring ke Polres Mataram. Dan saat ini kasusnya tengah diselidiki oleh polisi.
Ngaku putus cinta hingga beralih ke sesama jenis
Agus menuturkan bahwa tersangka memang tertarik melakukan hubungan dengan sesama jenis. Selain itu, tersangka mengaku bahwa dirinya mulai menyukai sesama jenis sejak ditinggal oleh kekasihnya."Karena putus cinta dengan kekasihnya, dia mengaku stres dan mencoba untuk menyukai sesama jenis," ucapnya.Tersangka juga mengaku bahwa dirinya telah melakukan modus yang sama dengan beberapa pria normal. "Hingga saat ini, ia mengaku telah melakukan hubungan seksual sesama jenis dengan tujuh korbannya, satu di antaranya adalah anak di bawah umur," katanya.
Sudah nodai 4 ABG lain
Sebelum melakukan pelecehan terhadap FA, GNA sudah melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut kepada enam pria normal. Dan FA adalah korban terakhir yang masih di bawah umur.Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Mataram AKP Agus Dwi Ananto saat ditemui wartawan, Senin, menuturkan pihaknya telah mengamankan tersangka yang juga Satpam Bandara Internasional Lombok pada Sabtu (15/11), sekitar pukul 14.00 WITA di Kantor Pos Cabang Mataram."Tersangka ditangkap dengan cara dijebak. Korban sengaja membuat janji untuk bertemu dengannya di Kantor Pos Mataram," katanya, seperti dikutip Antara, Senin (17/11).Ia mengatakan tersangka diamankan oleh anggota tim operasional lapangan Polres Mataram yang berada di lokasi penjebakan. Saat mengetahui tersangka menghampiri korbannya, anggota opsnal menangkap dan mengamankannya ke Mapolres Mataram."Identitas tersangka diketahui setelah polisi menyelidiki keterangan dari korbannya yang melaporkan pada akhir Oktober lalu," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaIA nekat menyebarkan video tersebut karena kesal ajakan bertemu ditolak oleh mantannya.
Baca SelengkapnyaKonten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring ke Kantor
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif pelaku RA (29) melakukan penganiayaan terhadap balita di Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca Selengkapnya