Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita PSK gay di Depok, layani 50 pria dan merekam saat 'main'

Cerita PSK gay di Depok, layani 50 pria dan merekam saat 'main' pasangan gay di Depok. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Rudi Saputra (21) dan Muchsin alias Aris (31) ditangkap polisi karena merekam dan mengunggah video mesum sesama jenis. Mereka sudah berkenalan sejak 2017 lalu lewat media sosial.

Aris diketahui seorang instruktur kebugaran di sebuah tempat fitnes di Jalan Raya Sawangan. Sedangkan Rudi adalah pekerja seks komersial (PSK) khusus untuk kaum gay.

Ketertarikan keduanya bermula saat Rudi melihat profil Aris di sosial media. Kemudian dia tertarik pada penampilan Aris yang dianggapnya atletis. Keduanya berkenalan hingga berhubungan badan.

"Mereka setidaknya mengakui tiga kali melakukan perbuatan (seksual menyimpang) itu," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Didik Sugiarto.

Perbuatan seksual menyimpang itu kerap dilakukan di tempat fitnes di Jalan Raya Sawangan. Tempat fitnes itu adalah tempat Aris bekerja sebagai personal trainer (PT). "Dilakukan hari minggu saat libur dan tidak ada aktivitas fitness," jelas dia.

Rudi-lah yang mengajak Aris melakukan hubungan badan di tempat fitness. Alasannya agar lebih leluasa.

"Di tempat fitnes itu kalau hari Minggu tutup sehingga merasa lebih leluasa dia melakukan aktivitas tersebut. Alasan lainnya karena berbeda dengan tempat sebelumnya," jelas Didik mengulang pengakuan pelaku.

Keduanya memanfaatkan tempat fitnes saat sepi agar tidak diketahui pemiliknya. Namun lama kelamaan perbuatan keduanya tercium juga.

"Pemiliknya yang melaporkan kejadian ini. Karena dia juga mengetahui dari temannya," tegasnya.

Rudi menjadi PSK gay sejak tahun 2017 ketika merantau ke Depok. Pertama kali dia melayani pelanggannya dengan bayaran Rp 300 ribu.

Rudi pertama kali mendapatkan bayaran Rp 300 ribu ketika melayani kuli bangunan. Saat itu dia terdesak faktor ekonomi. Karena dia di Depok merantau seorang diri dan untuk bertahan hidup dia pun melacurkan diri.

Hingga saat ini Rudi sudah melayani puluhan orang yang semuanya adalah laki-laki. "Keterangan dia sudah lebih dari 50 melakukan dengan orang berbeda," katanya.

Dari 50 perbuatan seksual menyimpang tersebut, sekitar 20 di antaranya direkam di ponsel. Yang merekam adalah Rudi atas persetujuan pelanggannya.

"Dari 50 kegiatan tersebut, 20 di antaranya diambil video-nya dan di-upload di Twitter," tukasnya.

Rudi mendapatkan bayaran antara Rp 300.000-Rp 700.000 per pelanggan. Biasanya dia membuka harga awal Rp 700.000 dan ditawar oleh pelanggannya.

"Sejauh ini keterangan Rudi motifnya adalah ekonomi. Karena dia melakukan dengan orang yang bergantian dan mendapat bayaran," paparnya.

Video yang direkamnya itu sengaja diunggah ke sosial media dengan tujuan mencari pelanggan baru. Harapannya semakin banyak yang melihat dan menyewa jasanya.

Di balik itu semua, sebelum menjadi PSK gay, Rudi ternyata memiliki masa lalu yang kelam. Rudi alias Daniel pernah menjadi korban pelecehan seksual menyimpang. Pengalaman kelam itu dialaminya ketika duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) di Lampung.

Pada saat hari terakhir masa orientasi siswa (MOS) dirinya mendapatkan perlakuan tak senonoh dari kakak kelasnya. "Jadi dia memang korban sebelumnya," kata Kanit Krimsus Satreskrim Polresta Depok AKP Firdaus.

Pengalaman pahit itu terus membayangi kehidupan Rudi. Hingga akhirnya dia lulus SMA dan memutuskan merantau ke kota besar.

Merantau di kota besar seorang diri membuat Rudi tak memiliki jati diri yang baik. Dia pun menjadi teringat akan masa lalunya yang kelam.

"Dia enggak punya pekerjaan di sini. Tidak punya saudara dan harus membayar uang kos," tukasnya.

Terdesak ekonomi pada mulanya menjadi motif utama Rudi menjadi PSK gay. Dimulai sejak tahun 2017 saat dirinya baru datang ke Depok untuk mencari pekerjaan namun tidak kunjung dapat pekerjaan.

"Awalnya dia memang korban. Kemudian dia ingat pernah diperlakukan tak senonoh. Terdesak ekonomi, dia akhirnya menjual diri pada laki-laki," paparnya.

Dari satu laki-laki, Rudi pun terus mencari sejumlah pelanggan. Sampai akhirnya dia bisa kos di kawasan Cinere, Depok.

"Dia sudah meraup sejumlah uang dari puluhan pelanggannya. Motifnya memang uang," jelasnya.

Untuk dapat menggaet pelanggan, Rudi pun punya trik sendiri. Dia merekam puluhan adegan mesumnya dengan sesama jenis. Kemudian adegan asusila itu diunggah ke sosial media khusus kaum gay.

"Dia memakai aplikasi Hornet yang merupakan aplikasi sosmed khusus gay," paparnya.

Dari sanalah banyak pecinta sesama jenis yang tertarik dengan Rudi. Mereka penasaran dengan 'aksi panggung' Rudi sehingga akhirnya memesan jasanya. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Muchsin yang memang disukai oleh Rudi. Kemudian mereka juga melakukan seksual menyimpang di tempat fitness.

"Pemilik fitness yang melaporkan kejadian ini. Kemudian kami telusuri dan mendapati keduanya," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule
Polisi Gerebek Prostitusi Lelaki Sesama Jenis Berkedok Tempat Spa di Bali Favorit Bule-Bule

Dalam penggerebekan spa tersebut seorang manajer dari spa itu sudah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT
Prostitusi Online di Banyumas Terbongkar, Muncikari Pekerjakan Anak, Ibu Hamil hingga LGBT

Muncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Pemuda Mojokerto Lima Kali Jual Pacar untuk Layanan Threesome
Pemuda Mojokerto Lima Kali Jual Pacar untuk Layanan Threesome

Seorang pemuda berinisial RK (27) nekat menjual pacarnya sendiri untuk melakukan layanan seks bertiga alias threesome.

Baca Selengkapnya
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap

Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.

Baca Selengkapnya
Member Orgy di Jaksel Ada 100 Orang, Diduga Alami Penyimpangan Seks
Member Orgy di Jaksel Ada 100 Orang, Diduga Alami Penyimpangan Seks

Bintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.

Baca Selengkapnya
Pekerja Karaoke Curhat Sudah Satu Minggu Sepi, Dedi Mulyadi Tanya Berapa Tarif BO di Sini?
Pekerja Karaoke Curhat Sudah Satu Minggu Sepi, Dedi Mulyadi Tanya Berapa Tarif BO di Sini?

Momen Dedi Mulyadi tak sengaja bertemu dengan pekerja karaoke di jalan.

Baca Selengkapnya
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu
Belasan Orang Pesta Seks Tukar Pasangan di Kota Batu

Pelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi

Korban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.

Baca Selengkapnya