Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita PSK Kramat Tunggak jual nasi uduk dan jadi tukang cuci

Cerita PSK Kramat Tunggak jual nasi uduk dan jadi tukang cuci Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekitar 2.000 pekerja seks komersil (PSK) di Kramat Tunggak putar otak setelah lokasi mangkal mereka digusur. Untuk bertahan hidup, akhirnya banyak PSK insyaf lalu alih profesi.

Lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu kini menjadi Jakarta Islamic Centre (JIC). Setelah berdiri rumah Allah, lambat laun perubahan positif pun dirasakan oleh warga sekitar.

Ketua RW 019, Kampung Beting Remaja, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Richardo Hutahaean mengungkapkan, para PSK yang tinggal di lingkungannya, maupun para pecandu minuman keras sudah berubah pola hidupnya. Mereka mulai ingat dengan akhirat.

"Perubahan warga sini drastis, terutama pekerja seks itu. Mereka ada yang alih profesi seperti berdagang nasi uduk, menjadi cuci pakaian di rumah-rumah orang paruh waktu, kerja pabrik," kata Richardo saat ditemui di rumahnya, Rabu (16/9).

Richardo bercerita awal banyak orang menggantungkan hidup di lokalisasi. Tetapi, lanjutnya, meski secara roda perekonomian baik, tetapi tidak secara moral karena semakin menghancurkan moral warga.

"Semenjak didirikannya JIC, aura positif mulai muncul. Moral lingkungan sini semakin membaik seiring berjalannya waktu," tuturnya.

Richardo menjelaskan, semenjak adanya JIC kontribusi warga semakin terlihat. Kini sekolah keagamaan, pengajian anak kecil sampai ibu-ibu dan bapak-bapak terus berjalan.

"Imam Besar JIC juga seringkali mengisi ceramah di kampung ini. Jadi artinya memberi kontribusi yang besar bagi kampung ini. Kampung ini kan pernah rusak karena adanya Kramat Tunggak, nah imam besarnya memberikan pencerahan kepada masyarakat

sini," jelasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kisah Haru Ustaz Gunawan yang Tinggal di Gubuk Kecil, Mengaku Semua Hartanya di Wakafkan
Viral Kisah Haru Ustaz Gunawan yang Tinggal di Gubuk Kecil, Mengaku Semua Hartanya di Wakafkan

Viral kisah haru Ustaz Gunawan tinggal di gubuk. Semua hartanya sudah diwakafkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok Wamen Ni Luh, Sempat Tinggal di Desa Kecil Tanpa Listrik & Jadi ART Kini Diangkat Prabowo
VIDEO: Sosok Wamen Ni Luh, Sempat Tinggal di Desa Kecil Tanpa Listrik & Jadi ART Kini Diangkat Prabowo

Dari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Peduli Pendidikan, Perempuan di Jakarta Timur Ini Dirikan Bimbel Gratis Bagi Pemulung
Peduli Pendidikan, Perempuan di Jakarta Timur Ini Dirikan Bimbel Gratis Bagi Pemulung

Perempuan asal Jakarta Timur ini rela memberikan ilmunya secara cuma-cuma kepada anak-anak pemulung di wilayah TPU Pondok Kelapa.

Baca Selengkapnya
Hampir Berdiri Setengah Abad, Begini Sejarah TK Gudang Peluru Jaksel
Hampir Berdiri Setengah Abad, Begini Sejarah TK Gudang Peluru Jaksel

TK ini pernah menjadi sistem pendidikan percontohan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk

Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Seorang Pemuda, Jenazah Sang Ibu Ditolak Warga buat Disalatkan di Masjid Gara-Gara Profesinya
Cerita Pilu Seorang Pemuda, Jenazah Sang Ibu Ditolak Warga buat Disalatkan di Masjid Gara-Gara Profesinya

Seorang pemuda menceritakan kisah almarhumah ibunya yang ditolak disholatkan di masjid karena profesinya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya