Cerita Putri Wali Kota Tarakan Bisa Keluar China dan Terbebas Virus Corona
Merdeka.com - Syadza Ulima Azalia Khair, putri Wali Kota Tarakan, Khairul bersyukur bisa keluar dari China dan terbebas dari wabah Virus Corona. Keberadaannya di China sebagai salah satu mahasiswa di University of Arts and Science Hubei di kota Xiangyang.
Kepada merdeka.com, dirinya bercerita pengalamannya selama berada di Negeri Tirai Bambu, hingga akhirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarga di Tanah Air. Mahasiswa Fakultas Kedokteran ini juga menyampaikan sempat berada di Kota Wuhan, sebelum akhirnya mendarat di Shanghai.
Berikut wawancara merdeka.com bersama Syadza:
-
Dimana Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Mistiyati bertahan di masa pandemi? Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial. Mistiyati kemudian mencoba mengubah cara berjualannya, demi bisa bertahan di tengah pembatasan sosial.
-
Siapa dokter China yang melakukan operasi jarak jauh? 'Telesurgery adalah salah satu arah pengembangan yang paling penting pada masa depan pembedahan,' kata Zhang Xu, direktur urologi di Rumah Sakit Umum Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, yang melakukan pembedahan, menurut laporan dari situs berita resmi PLA.
-
Di mana virus Flu Singapura hidup? Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Bagaimana kondisi kamu saat ini?
Alhamdulillah sehat
Sebenarnya apa yang kamu lakukan di China?
Saya kuliah di sana sejak tahun 2017
Lalu, bagaimana situasi di sana sebelum akhirnya kembali ke Indonesia?
Terakhir itu saya di Shanghai bersama teman delapan orang, situasinya masih biasa saja. Tetapi, orang-orang sudah pada khawatir cuma tidak sebesar saat ini.
Kita sempat diminta pindah dari apartemen lalu pindah ke hotel. Di hotel kita diskusi dan akhirnya kita nelpon KBRI, dari KBRI menyarankan untuk pulang, mereka bilang kalian beruntung sudah bisa sampai di Shanghai. Karena yang di Hubei saat ini sudah diisolasi yang mau ke Shanghai
Siapa waktu itu yang minta kamu keluar dari apartemen? Kenapa?
Owner-nya sendiri, karena waktu itu kita ngecek kita dari Hubei kan. Akhirnya mereka agak worried (khawatir) kalau kita punya penyakit itu (Virus Corona) juga atau enggak. Akhirnya dicek thermo scan, kita dicek dan memang enggak ada apa-apa. Cuma emang tetangga di apartemen itu agak khawatir, karena kita berasal dari Hubei ya. Akhirnya kita disuruh pindah dan kita oke-oke saja.
Hanya kelompok kamu aja yang diminta pindah?
Betul...betul
Di kota Xiangyiang yang menjadi lokasi kampus sendiri bagaimana situasi saat itu?
Saat saya pergi belum ada (informasi akan diisolasi), pas saya sudah di Shanghai baru ada berita kalau Hubei (lokasi kampus), semua Hubei bakal ditutup total. Di situ baru ada berita. Nah KBRI menyarankan agar kami pulang saja, karena kalau balik ke Xiangyang juga maka Hubei itu akan ditutup.
Bagaimana kabar teman kamu di sana?
Masih ada teman yang di Wuhan, sekarang kotanya seperti kota mati. Karena setiap hari ada yang terinfeksi. Rumah sakit semakin full, sekarang mereka juga kekurangan air, makanan karena toko-toko tutup. Mereka bertahan dengan makan sayur, minum air putih. Air putih pun dapat dari KBRI yang kasih.
Kamu sempat ke Wuhan?
Jadi saya traveling dari Xiangyang kita pakai kereta ke Wuhan, sampai Wuhan kita ke metro station buat pindah dari stasiun kereta ke Bandara. Saya sempat ke Wuhan di tanggal 22 (Januari) pagi, hanya transit. Di situ situasi semua orang sudah pakai masker tapi masih ramai dengan aktivitas.
Bagaimana anjuran orangtua selama kamu di sana?
Pas saya bilang mau traveling ke Shanghai lewat Wuhan akhirnya orang rumah ngomong supaya pakai masker ya. Pakai dua lapis, jangan dilepas ya kalau di tempat umum. Dan saya pakai terus sampai di Shanghai. Ketika di Shanghai juga ditanya apakah sudah makan atau belum, jangan sampai kecapaian, minum air yang banyak, pakai masker yang tebal, jangan sampai dilepas kalau di tempat umum.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 tahun berpisah, momen pertemuan ibu dan anak ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaVideo yang baru diunggah kemarin ini viral dan menuai banyak komentar warganet.
Baca SelengkapnyaMomen ini menjadi bukti betapa kuatnya kerinduan dan cinta terhadap keluarga, terutama setelah bertahun-tahun terpisah.
Baca SelengkapnyaHal lain yang membuatnya bahagia adalah, ia bisa menunaikan ibadah umrah yang selama ini ia impikan.
Baca Selengkapnya12 tahun tak pulang ke Medan, wanita ini beri kejutan ibunya yang sakit dengan menyamar jadi dokter visit.
Baca SelengkapnyaPerempuan Ini Terjebak di Rumah Sakit Selama 10 Tahun Meski Sudah Dinyatakan Sembuh, Penyebabnya Ternyata Bikin Miris
Baca SelengkapnyaWanita ini awalnya cemas melihat ibunya ditinggal dirinya merantau, tapi ternyata sang ibu punya sederet aktivitas yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaSelama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJadi orang pertama yang jadi lulusan S-2 di luar negeri, kepulangan wanita ini dapat sambutan meriah keluarga.
Baca SelengkapnyaSyahrini tampak semalaman saja tinggal di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen ini tidak hanya menggambarkan kerinduan yang terpendam, tetapi juga kebahagiaan yang mendalam saat bisa berkumpul kembali dengan keluarga terpendam.
Baca SelengkapnyaMomen kedatangannya di kampung halaman langsung disambut haru.
Baca Selengkapnya