Cerita Relawan Salurkan Bantuan Korban Gempa Majene di Desa Terisolir
Merdeka.com - Medan berat bukan jadi penghalang bagi kelompok pemuda asal Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa dalam menyalurkan bantuan korban gempa. Sejumlah rintangan, seperti jalur jalan rusak dengan bebatuan dan sungai, berhasil dilalui demi membantu korban gempa di tenda pengungsian Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene.
Pengalaman ini diceritakan oleh salah seorang pemuda asal Mambi namanya Angga. Angga dan relawan kemanusiaan lainnya mendatangi Desa Ulumanda yang sempat terisolir.
Berbeda dengan relawan lain, jika penyaluran bantuan menggunakan kendaraan roda empat. Angga dan kawannya hanya mengandalkan kekuatan dan kekompakan menggandeng barang bantuan dengan menggunakan motor.
-
Siapa yang naik moge bareng? Natasha Rizky dan Dian Ayu bersahabat dekat. Keduanya biasa menghadiri kajian dan kegiatan yang lain bersama. Terbaru Natasha dan Dian melakukan sunmori berdua.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
Angga mengakui, sulitnya medan jalan yang ditempuh tidak menyurutkan niatnya untuk menyalurkan bantuan ke pengungsian di Kecamatan Ulumanda. Relawan yang berjumlah sembilan orang dengan masing-masing sarat gandengan barang bantuan dengan menggunakan motor, butuh satu hari perjalanan dengan jarak 28 kilometer untuk bisa sampai ke titik pengungsian di Kecamatan Ulumanda.
Motor para relawan yang sarat dengan barang bantuan, kembali diadang jalur rintangan. Kali ini bukan jalan yang rusak tetapi dua sungai besar tanpa jembatan penyeberangan yakni sungai Aralle dan sungai Urekang. Menyeberangi sungai satu-satunya pilihan, rakit darurat yang terbuat dari bambu telah disiapkan untuk dijadikan jembatan penyeberangan. Ada sembilan motor milik relawan sukses seberangi sungai Aralle dengan menggunakan rakit dengan cara antri.
"Sampai di batas Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Majene, kami menyeberangi sungai Aralle. Karena belum punya jembatan terpaksa kami buat rakit darurat untuk bisa menyeberangkan motor - motor kami. Tanpa kendala dan sembilan motor berhasil kami seberang kan ke tepi sungai Aralle dengan cara gotong royong," cerita Angga, Jumat (29/1).
Angga mengaku, penyaluran bantuan ke titik korban gempa di wilayah Kabupaten Majene, memakan waktu beberapa hari. Perjalanan dimulai dari Kecamatan Mambi, masuk ke jalur Kelurahan Talippuki, dan mengarah ke Tallu Banua, hingga kembali kembali bergeser ke rumah masing - masing. Kata dia, sehari perjalanan dari Mambi ke Ulumanda, terbayarkan setelah bantuan yang digandeng dengan motor sampai ke posko - posko pengungsi korban bencana di antaranya Urekang, Popenga, Paku dan Taukong hingga ke Kecamatan Malunda.
"Alhamdulillah kami juga bisa sampai setelah menempuh perjalanan satu hari. Sulitnya medan tidak menyurutkan kami untuk tidak sampai. Sejumlah tenda pengungsi yang ada di Kecamatan Ulumanda, langsung kami salurkan bantuan. Dan rasa capek kami terbayarkan setelah bisa melihat senyum para pengungsi di tenda pengungsian karena menerima bantuan meskipun kecil tapi berarti bagi kelangsungan hidup mereka di tenda - tenda pengungsian," pungkas Angga. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi gotong motor ini bermula dari sebuah insiden yang dialami oleh seorang pengendara motor
Baca SelengkapnyaPara warga terlihat begitu kompak mengangkat mobil yang masuk ke sungai.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kian gencar menggelar sejumlah kegiatan. Kali ini di Sukabumi, Jawa Barat dengan membagikan sejumlah sembako di beberapa titik.
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca Selengkapnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan fisik tetapi juga mengukuhkan ikatan sosial di antara masyarakat Bantul.
Baca SelengkapnyaBupati Bantul mengatakan bahwa hingga saat ini warganya belum perlu bantuan dari luar
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kembali menggelar aksi bagi-bagi sembako di sejumlah provinsi
Baca SelengkapnyaMereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Baca SelengkapnyaAksi heroik pria rela membiarkan motornya tenggelam demi selamatkan ibu dan anak yang terjebak banjir bandang dan hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan ini berasal dari BRI Peduli melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang
Baca Selengkapnya