Cerita remaja di Surabaya yang ketagihan mesum di fitting room mal
Merdeka.com - Kota Surabaya dikejutkan dengan beredarnya video sepasang remaja tengah asyik memadu kasih. Parahnya, remaja yang sudah tak kuasa membendung nafsunya itu melakukan perbuatan tak senonoh di dalam ruang ganti pakaian atau fitting room sebuah pusat perbelanjaan.
Belakangan diketahui jika TKP terjadi di Lotte Mart lantai 1 Pakuwon Mal, Surabaya. Kedua remaja, WT (16) dan YW (15) memanfaatkan situasi mal yang sepi serta kelengahan petugas maupun karyawan mal.
Namun, aksi mesum keduanya berhasil dihentikan paksa setelah digerebek sekuriti setempat. Secara tiba-tiba, satpam berikut beberapa petugas mal lainnya mendobrak pintu ruang ganti pakaian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Kenapa MR mencuri celana dalam? Kami melakukan pendalaman dan ternyata motifnya cinta. Jadi memang motif pencuriannya karena pelaku itu suka dengan korban tapi enggak berani bilang,' tegasnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Benar saja, keduanya didapati tengah asyik bercumbu dengan celana sudah dilepas dari tubuh mereka. Dalam rekaman video yang menjadi viral di media sosial, tampak keduanya ketakutan, suara mereka bergetar setelah dibentak sekuriti yang memaksa keluar ruangan.
Sudah kepalang kesal dengan perilaku asusila keduanya, sekuriti sampai-sampai tidak mengizinkan mereka memakai celana. Kedua remaja mesum itu digiring ke ruang sekuriti tanpa sehelai benang pun di bagian pinggang ke bawah.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengungkapkan rupanya perbuatan tak senonoh itu merupakan kali kedua.
"Karena pada aksinya yang pertama pada pertengahan Febuari lalu merasa aman, keduanya kembali melakukannya pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 17.00 Wib," terang Shinto di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (8/3).
Kemudian, dari hasil pemeriksaan empat karyawan Lotte Mart, polisi kembali mendapat keterangan tambahan. Empat orang yang dipanggil itu adalah Komandan Regu Sekuriti Lotte Mart, Sigit Setiawan (34), Devi Firdausita (23), selaku Pengawas Non Food, Muh Kusno (36), selaku Wadanru Sekuriti dan Terri Noris (25), selaku HRD Lotte Mart.
Pada aksi pertama, kedua remaja tanggung ini datang dengan berpura-pura membeli pakaian dan mencobanya di kamar ganti, yang tertutup rapat.
Namun, lantaran berada di dalam kamar ganti selama 30 menit, pegawai Lotte Mart pun menaruh curiga. Namun saat itu tidak ditindak karena tak ada cukup bukti.
Bak tupai yang jatuh ke lubang yang sama, keduanya kembali mengulangi aksinya di Sabtu (4/3) lalu. Kali ini, pegawai mal yang tak mau kecolongan lantas sudah menaruh CCTV di kamar ganti tersebut.
"Sesuai keterangan mereka (pihak Lotte Mart) sesunguhnya sudah ada kecurigaan, karena pernah melakukan hal yang sama. Kemudian dilakukan penggerebekan pada aksi yang kedua," paparnya lagi.
Modus yang dilakukan kedua remaja itu sama, pura-pura mengambil baju dan dicobanya ke kamar ganti Lotte Mart. Setelah melihat keduanya masuk kamar, salah satu karyawan menyelidik. Dia juga mendengar ada desahan di balik pintu.
Setelah itu, bersama sekuriti mal, mereka mendobrak kamar dan memaksa keduanya keluar. "Kurang lebih dari 10 menit, langsung didobrak dan meminta keduanya keluar," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaTernyata sudah belasan celana dalam korban yang diambil MR karena tak berani menyatakan perasaannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MR nekat mencuri 15 celana dalam yang belum dicuci di kamar indekos, Jalan Nginden, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca Selengkapnya