Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita sadis dua cucu habisi kakek dan nenek demi membeli sabu

Cerita sadis dua cucu habisi kakek dan nenek demi membeli sabu Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perbuatan dua cucu ini terhadap kakek dan neneknya tak pantas ditiru. Bukannya merawat atau menjaga kakek dan neneknya, GP (18) dan adiknya AP (16) malah menghabisi Tharin Kadir (80) dan Cik Nura (78).

Perbuatan GP dan AP terhadap nenek dan kakeknya terbilang keji. Keduanya membunuh lalu mengambil harta kakek dan neneknya untuk diberikan sabu.

Pembunuhan itu dilakukan pada Kamis (1/12). Dalam menjalankan aksinya, GP dan AP dibantu rekannya IT (14).

GP dan AP diringkus di rumahnya di Jalan Sematang Borang, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, Jumat (2/12 sekira pukul 01.00 WIB. Tak lama kemudian, IT yang beralamat di Lahat, itu diciduk.

GP mengakui terlibat dalam perampokan dan pembunuhan terhadap kakek dan neneknya itu. GP menyesali peristiwa itu karena tidak memiliki niat menghabisi kedua korban.

"Ya, mereka (korban) kakek dan nenek saya sama adik saya IP. Waktu itu tidak mau membunuh, cuma mau ambil barangnya saja," ungkap GP di Mapolresta Palembang, Jumat (2/12).

Dia mengatakan, pembunuhan itu merupakan ide rekannya, IT, yang berdalih takut ketahuan dan tak ingin dipenjara. GP mengaku awalnya hanya bermaksud mencuri uang pensiun yang baru diambil korban dari bank beberapa jam sebelum kejadian. Lalu, mereka bertiga mendatangi rumah korban dengan mengendarai sepeda motor.

"Saya sama teman (IT) masuk ke rumah, waktu itu tidak terkunci. Adik saya nunggu motor di depan," ungkap tersangka GP di Mapolresta Palembang, Jumat (2/12).

Di dalam rumah, korban Cik Nura sedang tertidur lelap. Lantaran takut aksi pencuriannya ketahuan, tersangka IT berinisiatif menghabisi korban. Mereka sengaja membawa sebilah pisau untuk jaga diri.

"Saya bekap nenek saya pakai bantal, dia teriak-teriak. IT nusuk dua kali dan menyembelih leher nenek saya. Habis itu, saya juga ikut menusuknya satu kali," akunya.

Kegaduhan tersebut membuat korban Thamrin masuk ke dalam kamar istrinya. Begitu melihat kakeknya, tersangka GP mendorong dan menikamnya berkali-kali hingga tewas.

"Kami panik kakek saya lihat kami baru bunuh nenek. Dia kami bunuh juga," ujarnya.

Kedua korban tewas bersimbah darah. Kedua pelaku pun leluasa mengambil sejumlah barang. Diantaranya, uang Rp 700 ribu, ponsel, dan beberapa perhiasan emas.

"Kami keluar dari pintu belakang, habis itu kami pulang ke rumah. Tidak tahu kalo di rumah kakek nenek lagi heboh," terangnya.

Tersangka GP menuturkan, perampokan tersebut untuk membayar utang sebesar Rp 2 juta dan ingin membeli narkoba. Dalam persembunyiannya di rumah, mereka menggelar pesta sabu yang dibeli hasil perampokan.

"Duitnya kami pakai beli sabu, kami pakai bareng. Kalo emas-emas masih ada, belum dijual," tukasnya.

Peristiwa itu baru diketahui anak korban, Hendri, yang pulang setelah diberitahu tetangganya lantaran rumah korban gelap, tak seperti biasanya, Kamis (1/12) menjelang Maghrib. Begitu masuk rumah, Hendri menjerit melihat kedua orangtuanya tergeletak bersimbah darah di kamar.

Warga berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk menyaksikan peristiwa yang membuat gempar itu. Tak lama, polisi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa kedua korban ke rumah sakit.

Dari hasil visum, korban Thamrin mengalami tujuh luka tusuk di leher sebelah kanan dan empat liang di bahu kanan. Sedangkan korban Cik Nura tewas dengan lima liang luka dan luka sembelih di leher.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kakak-Adik di Jaktim Tega Bunuh Ayah Kandung, Motif Sakit Hati Ditegur saat Ketahuan Curi Uang
Kakak-Adik di Jaktim Tega Bunuh Ayah Kandung, Motif Sakit Hati Ditegur saat Ketahuan Curi Uang

Safry, ditemukan tewas dalam toko perabot miliknya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan di Cilandak, ABG Tusuk Ayah & Neneknya hingga Tewas, Ibunya Luka-Luka
Pembunuhan di Cilandak, ABG Tusuk Ayah & Neneknya hingga Tewas, Ibunya Luka-Luka

Pembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.

Baca Selengkapnya
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit

Tersangka pembunuhan ayah kandung di Duren Sawit bertambah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anak di Cilandak Jaksel Tega Bunuh Ayah dan Neneknya, Sempat Coba Kabur tapi Ditangkap
Kronologi Anak di Cilandak Jaksel Tega Bunuh Ayah dan Neneknya, Sempat Coba Kabur tapi Ditangkap

Saat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
Usai Bunuh Ayah & Nenek, Pelaku Sempat Kejar Ibunya Sambil Bawa Pisau, Lolos dari Maut karena Lompat Pagar
Usai Bunuh Ayah & Nenek, Pelaku Sempat Kejar Ibunya Sambil Bawa Pisau, Lolos dari Maut karena Lompat Pagar

Menurut penuturan satpam kompleks, ibunda pelaku juga mengalami pendarahan hebat karena luka di bagian pundak diduga ditusuk pelaku.

Baca Selengkapnya
Takut Dipolisikan usai Tembak Warga, Kakak Beradik Karang Cerita Kakek Tewas Dikeroyok
Takut Dipolisikan usai Tembak Warga, Kakak Beradik Karang Cerita Kakek Tewas Dikeroyok

Kematian kakek kedua tersangka bukan karena dikeroyok tapi sakit.

Baca Selengkapnya
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya

Keluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci

Hingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Baca Selengkapnya