Cerita sadis dukun sakti di Aceh, perkosa anak & makan ari-ari
Merdeka.com - Seorang dukun sakti tinggal di Desa Gampong Cot Meukaso, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Dukun tersebut oleh warga sekitar dikenal sakti karena bisa mengobati luka dengan hanya mengusapnya saja.
Namun di balik kesaktiannya itu, dukun tersebut juga seorang yang kejam alias sadis. Bahkan saking sadisnya, putri sulungnya dia perkosa hingga hamil.
Tragisnya lagi pemerkosaan tersebut tidak terjadi sekali dua kali. Anak gadisnya sejak usia 15 tahun sudah diperkosa. Dan kini anak gadisnya itu sudah berusia 30 tahun.
-
Apa hubungan antara dukun dan bayi di makam? Namun, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Apa yang unik dari posisi tubuh dukun? Tubuh sang dukun, yang diyakini adalah seorang dewasa, ditemukan dalam posisi yang sangat tidak biasa, dengan lengan dan kaki yang bersilangan dan tubuh menghadap ke bawah.
Sementara itu istri dan anaknya yang lain tidak bisa berbuat banyak dengan perlakuan S. S dikenal tempramen dan kejam. Berikut lima kekejaman S yang dikenal dukun sakti itu:
Perkosa anak selama 15 tahun hingga hamil 5 kali
Mawar (bukan nama sebenarnya), diperkosa oleh ayah kandungnya berinisial S (55) selama 15 tahun. Selama kurun waktu itu, Mawar sudah 5 kali hamil akibat perbuatan bejat ayahnya. S memperkosa anak sulung sejak masih berusia 15 tahun."Mawar saat ini sedang hamil enam bulan dan sudah kita evakuasi untuk merawatnya dan memulihkan traumatik yang dialaminya," kata Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Pidie Jaya, Rosmiati, Jumat (9/5).Warga kemudian menaruh curiga karena Mawar anak sulung S berkali-kali hamil, akan tetapi warga mengetahui Mawar belum memiliki suami. Selain itu warga juga menaruh curiga karena ayah korban berperilaku aneh dan sangat tertutup.
Hamil, anaknya disuruh gugurkan kandungan
Dukun sakti berinisial S (55), warga Desa Gampong Cot Meukaso, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya dilaporkan karena memperkosa putri sulungnya hingga hamil lima kali. Bahkan tidak hanya memperkosa, setiap kali putri sulung tersebut akan melahirkan, S selalu memaksa agar janinnya digugurkan.Dan saat ini Mawar kembali tengah hamil 6 bulan akibat diperkosa bapaknya itu. Akan tetapi kehamilan yang kelima tidak sempat digugurkan, karena mendapat perlawanan dari masyarakat setempat."Ini saya dapat informasi dari korban saat kami mengevakuasinya, miris memang kejadian ini," Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak Pijay, Drs Rosmiati pada merdeka.com.
Makan ari-ari anak kandung mentah mentah
Kesadisan S belum berakhir, dukun yang dikenal sakti itu ternyata juga memakan plasenta alias ari-ari si jabang bayi. S memakan mentah-mentah ari-arinya tersebut.S sendiri sudah lima belas tahun memperkosa Mawar (bukan nama sebenarnya) putri sulungnya. Mawar sejak usia 15 tahun sudah diperkosa oleh bapaknya hingga kini umurnya sudah 30 tahun. Selama 15 tahun itu, Mawar sudah empat kali hamil dan selalu digugurkan kandungannya oleh S. S selalu memakan ari-ari dari janin putrinya itu mentah-mentah.
Tempramen dan dikenal sakti
S, dukun sakti yang memperkosa anak kandungnya sendiri itu dalam keseharian dikenal berperilaku sangat temperamental. S sangat mudah tersinggung dan bisa mengamuk sendiri tanpa ada sebab.Setiap harinya, tanpa banyak bicara dengan siapapun. S ke mana-mana membawa parang yang telah diasah tajam. Bahkan istri dan keempat anaknya setiap hari hidup di bawah ancaman dan tidak mampu menghalang dan menghentikan apapun yang S lakukan baik di luar rumah maupun apa yang terjadi di dalam rumah tangga mereka. Saat memperkosa putri sulungnya, S juga selalu mengancam dengan parang yang tajam itu.Namun bila ada orang sakit terluka benda tajam, tak perlu dioperasi bila datang ke S. S cukup mengusapnya maka luka tersebut seketika akan menghilang.
Lari ke hutan saat digerebek warga
Kelakuan S yang kelewat sadis akhirnya tercium oleh warga sekitar. Mereka pun bersekongkol untuk menggerebek S di dalam rumahnya.Namun saya usaha penggerebekan tersebut gagal. S yang dikenal dukun sakti itu berhasil kabur ke hutan yang tak jauh dari rumahnya. Penggerebekan itu terjadi sekitar awal bulan April lalu dan hingga kini S belum bisa kembali ke rumahnya. S masih bersembunyi di hutan dan membuat warga cemas. Sementara itu putri sulungnya yang sedang hamil 6 bulan sudah dievakuasi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku sudah diamankan di Polres Padang Pariaman guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji dilakukan pelaku JD (46), dilakukan sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca Selengkapnya