Cerita sadis ketua geng motor 'Amerika' bunuh geng tukang beling

Merdeka.com - Muhammad Fathoni alias Apay tewas di tangan anggota geng motor Anak Merdeka Kalisari (Amerika). Padahal Apay baru dua hari bergabung setelah sebelumnya menjadi bagian kelompok geng motor Tukang Beling (TB).

Saat itu, 14 Juli, Apay ikut kegiatan Sahur On The Road (SOTR) di Masjid Istiqlal. Di sana lah Apay bertemu dengan Muhammad Levi (31), pemimpin geng Amerika. Keduanya sempat berbincang soal pembagian kupon.

Malapetaka datang ketika teman Levi, Sigit alias Cemong memberi tahu jika Apay merupakan anggota geng motor TB. Kedua geng itu merupakan musuh bebuyutan, bahkan Levi pernah dihajar hingga dibacok oleh Petot, pemimpin geng TB.

Mendengar itu Levi pun mencecar dengan berbagai pertanyaan, akhirnya Apay mengakui pernah bergabung dengan geng TB, namun saat ini sudah tidak lagi lantaran sudah pindah rumah.

Levi yang masih menyimpan dendam tidak percaya begitu saja. Dia meminta agar handphone milik Apay dicek. Sial bagi Apay saat itu ada telepon masuk lalu diangkat oleh Levi. Levi berubah beringas ketika telepon itu dari Petot.

Mengetahui hal tersebut, Sigit langsung melayangkan pukulan ke muka dan kepala bagian atas Apay. Apay pun melarikan diri karena dikejar Sigit, Levi dan Rizki. Dalam kondisi panik Apay pun menceburkan diri ke Kali Ciliwung dekat Masjid Istiqlal. (mdk/did)