Cerita sadis sopir taksi online di Depok dibunuh orang padepokan
Merdeka.com - Shendy Eko Budiono, seorang sopir taksi online bersama temannya yang juga pemilik mobil taksi, Ahmad Sanusi menjadi korban pencurian sekaligus pembunuhan. Mayat keduanya dibuang di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Sabtu (4/10). Setelah melakukan penyidikan, polisi akhirnya membekuk tersangka Anton dan R di daerah Tulang Bawang, Lampung.
"Kami berkoordinasi dengan Polda Jateng, Banten dan Lampung," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan kemarin.
Korban Shendy tinggal di Jl Pencil RT 002/RW 003 Desa Wuryorejo, Wonogiri, Jawa Tengah. Sedangkan Sanusi beralamat di Jl Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Selain mengamankan kedua tersangka, polisi juga menggeledah kontrakan Anton yang dijadikan padepokan Satrio Aji di Jl M Yusuf, Sukmajaya. Dari rumah itu didapat barang-barang klenik berupa keris, jimat, bulu harimau sera benda menyerupai emas batangan. Polisi juga mengamankan senjata tajam berupa golok.
Diduga praktik perdukunan di padepokan tersebut melatarbelakangi pembunuhan terhadap kedua korban. Ini disebabkan pelaku mengiming-imingi bisa menarik benda klenik berupa keris hingga batu merah delima.
"Dari hasil penggeledahan di rumah Padepokan Satrio Aji terdapat alat yang berkaitan dengan klenik," lanjut Harry.
Anton juga memiliki pengikut yang jumlahnya mencapai ratusan orang. "Pengikutnya direkrut melalui sosial media dan cara konvensional," katanya.
Terkait apakah ada hubungannya praktik perdukunan ini dengan Dimas Kanjeng di Jawa Timur, polisi masih mendalami. "Ada atau tidak kaitannya antara Depok dengan Jawa Timur masih kami dalami," pungkasnya.
Selain itu polisi hinggga kini masih mendalami kasus pembunuhan tersebut, termasuk kemungkinan adanya tersangka lain.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Jatanras Polda Jawa Tengah menindaklanjuti viralnya Desa Sukolilo, Pati yang disebut sebagai kampung penadah kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca Selengkapnya