Cerita Saksi Saat Polantas Polrestabes Palembang Diserang Terduga Teroris
Merdeka.com - Seorang anggota polantas Polrestabes Palembang diserang orang tak dikenal yang mengaku teroris. Korban mengalami luka di bagian leher.
Berdasarkan pengakuan saksi, penyerangan terjadi saat korban, Bripka Ridho Oktonardo sedang bertugas sendirian di pos lantas di Simpang Angkatan 66 Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Jumat (4/6) pukul 14.30 WIB. Tiba-tiba pelaku menghampirinya dan langsung menyerang menggunakan pisau hingga mengenai luka di leher sebelah kanan.
Warga yang berada di sekitar TKP segera menyelamatkan korban dan mengurung pelaku di dalam pos polisi. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
"Pelaku itu langsung menyerang, korban teriak-teriak, ada warga yang menolong. Kalau tidak salah ada tiga orang Satpol PP yang bantu," ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (4/6).
Selang beberapa lama kemudian, polisi datang ke TKP untuk mengamankan pelaku yang masih dikepung warga dalam pos. Di situ terdapat bercak darah akibat luka yang dialami korban.
"Kami tidak tahu masalahnya apa, soalnya pelaku keburu dibawa sama polisi pakai mobil," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi lalulintas Polrestabes Palembang diserang orang tak dikenal. Pelaku dapat diamankan di tempat kejadian.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di pos lampu merah Simpang Angkatan 66, Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Jumat (4/6). Korban mengalami luka tusuk usai ditikam pelaku yang belum diketahui identitasnya.
"Iya (benar), kami konfirmasinya sama pak Kasatlantas. Informasi sementara TKP di Simpang Angkatan 66," ungkap Abdullah melalui pesan singkat.
Hanya saja, dirinya belum dapat menjelaskan secara detail kronologis kejadian dan motif penyerangan. Pelaku dikabarkan telah diamankan anggota Jatanras Polda Sumsel, sedangkan korban dilarikan ke RS Polri M Hasan Palembang.
"Kebetulan pak kasat masih ke TKP," singkatnya.
Dari video yang tersebar di WhatsApp group, nampak seorang pria tanpa menggunakan baju yang diduga pelaku penyerangan digiring polisi dari pos lantas menuju mobil. Di dalam pos terlihat cukup berantakan dan terdapat bercak darah di lantai. Kejadian itu menjadi tontonan pengendara yang melintas.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca Selengkapnya