Cerita sedih anak semata wayang Ismail Marzuki
Merdeka.com - Gelar Pahlawan Nasional yang disematkan negara kepada pencipta lagu 'Indonesia Pusaka' Ismail Marzuki, tidak serta merta berimbas baik pada kesejahteraan keluarganya saat ini. Kondisi memprihatinkan justru dialami anak semata wayangnya, Rachmi Aziyah Ismail Marzuki. Karya-karya besar sang ayah bertolak belakang dengan kehidupan keluarganya saat ini.
Rachmi kini hidup serba pas-pasan dengan mengontrak di Perum Bappenas A12, RT 1 RW 6, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Rachmi tinggal bersama suaminya dan dua orang keponakannya karena keempat anaknya sudah menikah dan memilih tinggal terpisah dengan mereka.
"Bapak (Ismail Marzuki) kerja di RRI, dan enggak pernah dapat pensiun. Ya begini hidup jadi pas-pasan," kata Rachmi saat ditemui di rumahnya di Depok, Jawa Barat, Kamis (18/8).
-
Siapa saja yang tinggal di Rumah Rakit? Sementara pedagang asing, hanya diperbolehkan membangun rumah di atas rakit karena kebijakan politik Sultan Palembang.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa yang memiliki rumah yang lebih sederhana? Saat foto-foto ini diambil, rumah Happy Asmara sudah bisa dihuni. Sebaliknya, kediaman Gilga Sahid masih dalam proses pembangunan. Meski masih dalam tahap pembangunan, rumah Gilga Sahid sudah terlihat mewah dan modern. Sementara itu, rumah Happy Asmara tampak lebih sederhana namun memiliki lahan yang luas, khas rumah pedesaan di Jawa Timur.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
Keterpurukan ekonomi itu bermula saat Ismail Marzuki menderita kanker paru-paru yang mengharuskan dirinya bolak-balik masuk rumah sakit. Rachmi mengisahkan, saat itulah ibunya-istri Ismail Marzuki, Eulis Zuraidah, mulai menjual satu per satu barang berharga untuk memenuhi kebutuhan pengobatan sang ayah.
Sepeninggal sang maestro, Rachmi dan ibunya terpaksa menjual rumah ayahnya di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan memutuskan untuk mengontrak di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Sejumlah barang berharga hasil jerih payah sang bapak pun dijual untuk membiayai sekolah dan kehidupannya.
"Terpaksa saya menjual mobil, motor dan alat-alat, tapi bukan alat musik. Hanya piano, alat musik bapak yang dijual." Rachmi masih berusia 8 tahun saat ditinggal pergi sang ayah yang meninggal di usia 44 tahun, tepatnya pada 25 Mei 1958.
Kini, keriput makin kentara di wajah Rachmi. Namun, semangat bertahan hidupnya tak pernah lekang digerus zaman. Rachmi enggan meminta belas kasihan pada siapa pun, apalagi kepada keempat anaknya yang telah berkeluarga.
(Galih Nugroho)
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka, rumah kakak tiri Syahrini ternyata memiliki keindahan yang tak pernah tersorot.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah Idris rapuh. Atapnya terbuat dari daun rumbia yang hampir hancur, dinding anyaman bambunya juga berlubang dan penuh rongga. Ia butuh bantuan.
Baca SelengkapnyaPria ini tinggal di gubuk yang terletak di tengah kebun jati milik seorang warga bersama anaknya.
Baca SelengkapnyaKini jadi pengusaha kaya raya, ini sederet potret rumah masa kecil Imel Putri Cahyati yang berdinding kayu
Baca SelengkapnyaSang ibunda meninggal dunia saat ketiganya masih balita.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah Azizah Salsha istri Pratama Arhan yang tak tersorot
Baca SelengkapnyaMantan model majalah dewasa kini hidup sebatang kara, tinggal di rumah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih.
Baca SelengkapnyaDi dalam hunian yang terlihat begitu sederhana milik Putri Isnari ini, ada beberapa hal yang menarik perhatian.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah masa kecilnya di Bandung. Rumahnya luas namun kini kosong tak dihuni keluarganya.
Baca SelengkapnyaIsye Sumarni merupakan pemeran Emak, mertua dari Kang Mus di sinetron 'Preman Pensiun'
Baca SelengkapnyaWalau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum
Baca Selengkapnya