Cerita sedih Arfan dan Irfan, si kembar menderita Hydrocephalus
Merdeka.com - Arfan dan Irfan anak kembar pasangan Hendra dan Elis ini membuat hati kita terenyuh. Terlahir layaknya bayi normal, tetapi dalam perkembangan kepala keduanya membesar karena menderita Hydrocephalus.
"Anak saya sakit Hydrocephalus. Penyakit itu membuat mata mereka tak berfungsi," ujar Elis dengan nada sedih pada merdeka.com, Rabu (25/11).
Saat menginjak usia tiga (3) bulan, menurut Elis, kepala keduanya tampak membesar. Merasa ada yang tak beres dengan kedua anaknya ini, Hendra dan Elis membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Majalaya, Bandung, Jawa Barat, untuk menjalani pemeriksaan.
-
Kenapa epilepsi bisa terjadi pada anak? Epilepsi adalah gangguan pada sistem saraf pusat atau aktivitas sel saraf di otak. Epilepsi bisa juga terjadi pada anak.
-
Apa saja gejala epilepsi pada anak? Setelah mengetahui cara menangani anak yang mengalami penyakit epilepsi maka berikut ini adalah gejala yang akan dialami anak yang mengalami epilepsi: 1. Mengangguk dengan ritme yang rapi 2. Berkedip sangat cepat 3. Tidak menanggapi suara yang bising 4. Bibir anak berwarna biru 5. Pernapasan tidak normal
-
Apa yang diderita dua bocah itu? Kedua bocah ini mengalami infeksi tulang langka yang disebabkan virus cacar.
-
Bagaimana cara mengatasi anak epilepsi saat kejang? 1. Jauhkan anak dari benda berbahaya di sekitar, seperti benda tajam dan keras, tangga, serta perabotan rumah yang berpotensi melukai. 2. Baringkan tubuh ke arah kanan atau kiri agar cairan di mulut bisa keluar dan tidak masuk ke jalur pernapasan. 3. Sesaat setelah kejang, pantau kondisi anak apakah anak masih bernapas, jika tidak segera bawa anak ke IGD rumah sakit terdekat. 4. Selama dan setelah kejang usai, anak akan mengalami kebingungan. Tenangkan dia dengan kata-kata yang positif. 5. Jika sudah stabil, biarkan anak istirahat.
-
Siapa yang bisa terkena kejang? Menurut Mayo Clinic, kejang biasanya disebabkan oleh gangguan otak epilepsi, tetapi juga dapat dipicu oleh infeksi, demam tinggi, kadar natrium darah rendah, atau bahkan kurang tidur.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Berita buruk menghampiri keluarga yang berkehidupan pas-pasan ini. Kedua anak mereka yang kini berusia 15 bulan didiagnosa sakit Hydrocephalus sehingga harus dirujuk ke rumah sakit besar. Mereka lalu dirujuk ke RSHS Bandung, Jawa Barat.
Hydrocephalus adalah akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak. Cairan ini sering meningkatkan tekanan sehingga dapat memeras dan merusak otak. Pada normalnya cairan otak itu diproduksi dan diserap dengan seimbang. Jadi, begitu serapannya terganggu akibat suatu proses, seperti penumpukan cairan di otak, maka terjadilah hydrocephalus.
Keduanya menjalani pemeriksaan CT Scan, EEG dan pemeriksaan darah selama enam bulan. Cairan di kepala keduanya harus dikeluarkan dengan operasi. Keduanya akhirnya melakukan operasi pertama pada usia sembilan bulan. Namun, diusianya yang beranjak 15 bulan ini, cairan di kepala mereka masih menumpuk dan mata keduanya mulai tidak berfungsi, menurut dokter harus segera dilakukan operasi kembali.
Diketahui, saat ini kondisi keduanya sangat memprihatinkan, Arfan yang pernapasannya terganggu sehingga badannya terus mengecil. Terlebih mereka juga terdiagnosa epilepsi yang bisa kejang kapan saja.
"Anak saya harus operasi mata lagi, matanya tidak bisa melihat. Saya juga belum kontrol epilepsi karena enggak ada biaya," ucap Elis.
Ya, mereka memang terlahir dari keluarga yang terbilang pas-pasan. Sang Bapak, Hendra hanya seorang buruh pabrik dan Ibu Elis seorang ibu rumah tangga biasa.
Saat ini si kembar membutuhkan bantuan anda untuk menyembuhkan penyakitnya itu. Yang terketuk pintu hatinya bisa membantu dengan berkunjung langsung ke kediaman mereka di Kampung Leuwinanggung RT 001/005, Desa Tanggulun, Kecamatan Ibun, kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Atau bisa mengirimkan biaya melalui transfer ke rekening Bank Sinarmas dengan nomor rekening 0031865069 atas nama Hendra Mulyana (ayah dari Arfan dan Irfan). Informasi lebih lengkap untuk sumbangan dana bisa hubungi Ibu Elis (082321959774).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua anak Nisya Ahmad tiba-tiba secara bersamaan harus dilarikan ke rumah sakit karena demam tinggi.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang hamil anak kembar, terdapat beberapa risiko yang bisa mengancam kondisinya.
Baca SelengkapnyaMemes Prameswari baru-baru ini melahirkan anak kembar berjenis kelamin perempuan secara caesar.
Baca SelengkapnyaAnak kembar selalu menarik perhatian dan memicu rasa ingin tahu banyak orang, terutama karena mereka membawa banyak keunikan.
Baca SelengkapnyaAl Dewi dan Al Putri terlahir dalam kondisi kembar siam dan berbagi organ vital seperti hati, pembuluh darah, dan saluran kemih.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @helmy.f.r ini pun viral dan membuat warganet prihatin.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaSelama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaKisah pilu pria ditinggal anak dan istri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca Selengkapnya