Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita sejoli bunuh orang tua karena cinta tak direstui

Cerita sejoli bunuh orang tua karena cinta tak direstui pelaku pembunuhan di gorontalo. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Entah apa yang merasuki pikiran F, remaja asal Gorontalo. Perempuan berusia 17 tahun itu tega menghabisi ayah kandungnya gara-gara kisah cintanya tak direstui, pada Minggu (8/5). F menjalin kasih dengan Open Heda (20) selama 3 tahun. Akan tetapi, hubungan itu ditentang oleh ayahnya, Nasir Mahmud (60).

Belum diketahui alasan Nasir menentang hubungan sejoli tersebut. Karena terlanjur kecewa terhadap ayahnya, F melakukan aksi kejam itu.

Pembunuhan itu sudah direncanakan dengan matang bersama Open. Open pula yang menjadi algojo dengan cara menggorok leher Nasir.

"Pengakuan sementara karena merasa kecewa sering ditegur pulang malam dan hubungannya tidak direstui," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Agus Santoso, kepada merdeka.com, Senin (9/5).

Agus menjelaskan, pada Sabtu (7/5) F menelepon pacarnya dan memintanya datang ke rumahnya, di Jalan H. Agus Salim, Gorontalo.

"Kemudian tersangka 1 (Open) masuk ke dalam rumah dan sembunyi di balik sofa. Tersangka F mem-BBM Open untuk terus sembunyi di balik sofa sampai ada aba-aba dari F," ujar Agus.

Karena mengaku tak sanggup menikam leher ayahnya, F hanya menutupi kepala Nasir hingga korban meronta melawan.

"F mengambil bantal dan menutupi kepala korban. Selanjutnya Open menikam leher korban dengan cara menggorok leher. Karena korban meronta, pisau mengenai tangan F," ungkap Bagus.

Mendengar teriakan korban, bibi dari F terbangun dan masuk ke kamar memastikan keadaan korban. Di dalam kamar, kedua tersangka malah berpura-pura meninggal. Sang bibi lantas meminta tolong kepada warga setempat. Warga kemudian menyambangi rumah korban.

Tak lama kemudian, polisi dari Polres Gorontalo Kota datang dan menangkap Open. Sedangkan F dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Kota Gorontalo Kota buat mendapat perawatan karena tangannya terkena pisau.

"Open selanjutnya dibawa ke Mapolres Gorontalo Kota untuk diinterogasi. Sedangkan F dibawa ke Rumah Sakit Bunda untuk mendapatkan perawatan di bagian tangan, yang terluka karena terkena pisau saat korban meronta," ucap Agus.

Agus menambahkan, keduanya disangkakan dua delik. Yaitu pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup, dan pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan, serta terancam hukuman sepuluh tahun penjara.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria di Jambi Ajak Ayahnya Bunuh Selingkuhan Istri
Pria di Jambi Ajak Ayahnya Bunuh Selingkuhan Istri

Korban dikeroyok hingga tewas lalu mayatnya dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati

Siti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu

Pembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Motif Istri di Karawang Otaki Skenario Begal Demi Habisi Nyawa Suami
Terungkap, Motif Istri di Karawang Otaki Skenario Begal Demi Habisi Nyawa Suami

Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan

Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.

Baca Selengkapnya
Gagal Memperkosa Jadi Motif Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan
Gagal Memperkosa Jadi Motif Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan

Tersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya