Cerita Sejoli di Makassar 7 Kali Lakukan Aborsi, Pakai Jamu dan Obat
Merdeka.com - Polisi mengungkap cara pasangan kekasih SM (30) dan NM (29) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan aborsi sebanyak tujuh kali. Mereka menggunakan jamu dan obat-obatan secara mandiri.
"(Dilakukan) Dia berdua sama pacarnya," kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Reonald TS Simanjuntak saat dihubungi merdeka.com, Minggu (12/6).
SM mengetahui cara menggugurkan janin dari sang kekasih NM. NM sempat tinggal bersama bidan dan pernah sekolah farmasi.
-
Di mana mumi bocah disimpan? Menurut beberapa ilmuwan, sosok mayat mengedipkan mata ini disebabkan oleh kelembaban alamiah pada ruangan di mana mumi disimpan.
-
Siapa yang baru saja keguguran? Kemarin (4/12/23), Sarah Gibson ngepost foto USG di IG. Bukan buat ngumumin hamil, tapi buat ceritain lagi keguguran.
-
Mengapa janin di Wonogiri membatu? Karena 10 tahun tidak dikeluarkan, bayi kemudian membatu dan menyerupai bentuk tubuhnya sehingga ditafsirkan seperti arca.
-
Dimana ASI sebaiknya disimpan? Menurut CDC, ASI hanya boleh disimpan selama empat jam pada suhu ruangan.
-
Bagaimana mumi bocah diawetkan? Formula Mumifikasi Piombino-Mascali menemukan, formula tersebut merupakan campuran berbagai bahan kimia seperti formalin, garam seng, alkohol, asam salisilat dan gliserin.
-
Mengapa mumi bocah diawetkan? Ayah Rosalia sangat berduka dengan kematian putrinya, lalu mendatangi Dr. Alfredo Salafia, ahli mumifikasi dan taksidermis (pengawetan hewan), untuk mengawetkan mayat anaknya.
"Dia sempat sekolah di farmasi namun tidak lulus," jelasnya.
Menurut Reonald, sejoli ini menyimpan janin yang sudah diaborsi di dalam toples, lalu ditutup rapat agar tak menimbulkan bau. Ide ini datang dari sang lelaki.
Alasan Aborsi
Reonald juga mengungkap alasan pengguguran tujuh janin tersebut. Menurutnya, sang wanita ingin menagih janji kepada sang kekasih agar segera menikahinya.
Namun, meski telah melakukan aborsi sebanyak tujuh kali, sang pria tak kunjung menikahi. Hingga akhirnya, sang kekasih pun putus asa dan pergi ke Kabupaten Konawe untuk mencari kerja.
"Kan disimpan dalam box, karena sudah mungkin sudah hopeless lah si perempuan maka memutuskan untuk pindah ke Konawe cari kerja disitu iyakan," katanya.
"Nah ditinggal box itu, kenapa pas pindah belum dibuka-buka ibu kos. Karena di PHP juga oleh si cewek ini (NM). Nanti bu saya bayar, tapi mundur sampai 3 bulan. Akhirnya bu kos ini yaudah lah di kontrakan yang lain saja," tambahnya
NM pindah dan tidak membawa toples berisi janin tersebut. Hingga akhirnya kasus ini diusut pihak kepolisian.
NM dan SM kini ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dijerat pasal berlapis. Sejumlah pasal yang akan dikenakan yakni Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 75 ayat (1) Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
"Ancaman hukuman untuk UU Perlindungan anak 15 tahun. Kalau UU kesehatan 10 tahun penjara," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melakukan penyedotan septic tank yang diduga tempat pembuangan janin.
Baca SelengkapnyaSelain telah menetapkan tersangka, Trunoyudo menyampaikan penyidik saat ini juga telah mengumpulkan berbagai macam alat bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaJasad sang bayi disimpan sang ayah di dalam kulkas karena syok mengetahui anaknya meninggal dunia sementara istrinya juga harus menjalani pengobatan.
Baca SelengkapnyaAwalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terancam hukuman sepuluh tahun penjara lantaran praktik aborsinya.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaSaat ini jenazah bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi
Baca SelengkapnyaDua sejoli berinisial DKZ (23) dan RR (28) ditangkap polisi usai melakukan praktik aborsi hasil hubungan gelap.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata sudah dua kali mengalami kehamilan. Kehamilan pertama, juga dilakukan aborsi.
Baca Selengkapnya