Cerita Sekjen PDIP di balik peluncuran buku Megawati
Merdeka.com - Sehari setelah peluncuran Buku Megawati dalam Catatan Wartawan, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan hal-hal unik yang sempat terjadi saat jelang pelaksanaan peluncuran buku yang berlangsung di halaman terbuka atau secara outdoor di Gedung Arsip Nasional. Hasto menyampaikan di balik peluncuran Buku Megawati kemarin, berbagai doa dan ritual dijalankan untuk mencegah hujan turun.
Diakuinya, memang mengadakan kegiatan di ruang terbuka bukan tanpa resiko. Undangan diminta hadir sejak pukul 5 sore dan saat itulah ancaman hujan di tengah mendung gelap gulita pun menghadang. Hujan rintik-rintik menjadi penanda ancaman hujan kian nyata.
Hasto menceritakan bagaimana dirinya beberapa kali terlihat menatap ke langit, memejamkan mata dengan posisi kedua tangan di depan pusar perutnya. "Tiba-tiba datanglah Rahmat Hidayat, anggota DPR RI, sekaligus Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat dan menawarkan untuk berdoa. Doanya khas NTB. Tak Kalah dengan Rahmat, Imam Soeroso anggota DPR RI dari Jawa Tengah, tak mau ketinggalan untuk berdoa memohon kepada Tuhan. Demikian halnya Sri Mastuti, sekretaris Megawati, terlihat ikut berdoa," papar Hasto di Jakarta, Kamis (24/3).
-
Bagaimana Megawati tampil cantik? Tampil Cantik dan Modis dengan Kerudung Hitam Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli berbakat Indonesia, tidak hanya memukau dunia olahraga dengan prestasinya, tetapi juga dengan gaya fashion yang elegan. Dalam beberapa unggahan pribadinya, ia sering mengenakan hijab hitam, yang merupakan kebanggaannya. Hijab hitam ini tidak hanya menambah pesona kecantikan fisiknya tetapi juga mencerminkan kecantikan dalamnya.
-
Apa yang dilakukan Paspampres saat mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa yang membuat Megawati cantik? Tampil Cantik dan Modis dengan Kerudung Hitam Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli berbakat Indonesia, tidak hanya memukau dunia olahraga dengan prestasinya, tetapi juga dengan gaya fashion yang elegan. Dalam beberapa unggahan pribadinya, ia sering mengenakan hijab hitam, yang merupakan kebanggaannya. Hijab hitam ini tidak hanya menambah pesona kecantikan fisiknya tetapi juga mencerminkan kecantikan dalamnya.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sri Mastuti yang telah bersama Megawati sejak tahun 1980 lalu menambahkan, Doa spontanitas kepada Sang Pencipta Alam Semesta itupun diam-diam diikuti oleh Budi yang merupakan sopir pribadi Hasto Kristiyanto.
"Mas Budi buru-buru ke musala dan ikut berdoa. Beberapa saat sebelumnya, Pak Mien, yang setia mengabdi kepada Ibu Megawati juga berdoa di kamarnya. Alhasil, meskipun mendung gelap gulita, keseluruhan acara pun berjalan lancar," ucap Sri, yang kemudian diakhir acara didaulat menerima buku secara langsung dari tangan Megawati. Usai menerima buku, Sri tampak terharu dan bahagia. Tampak air mata menetes. Megawati tersenyum melihat hal itu. Para penulis yang bersama Megawati saat penyerahan buku, ikut memberikan applaus bagi Sri.
Hasto melanjutkan ceritanya, yang dirasakannya lucu, yakni ketika Paspampres bersiap menjemput mobil Megawati dengan bersiap-siap membawa payung. Melihat hal tersebut, Hasto buru-buru mengingatkan bahwa payung itu tidak perlu dikeluarkan.
"Kita semua harus percaya bahwa hujan tidak akan turun. Jadi simpan saja payung itu," pinta Hasto kepada beberapa pengawal yang berdiri dengan tegak tersebut.
Hasto menyebutkan, acara pun berjalan lancar, berkat doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang dilakukan dengan cara gotong royong tersebut. "Itulah hakikat Ketuhanan yang berkebudayaan sebagaimana disampaikan Bung Karno," pungkas Hasto sambil tersenyum.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati membuka kaca dan menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan para kader
Baca SelengkapnyaMegawati disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah kader partai yang telah sampai dahulu.
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ingin bertemu dirinya
Baca SelengkapnyaBioskop keliling itu digunakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaOlly juga memuji sosok Paus Fransiskus yang dinilainya sangat bersahaja dan hangat.
Baca SelengkapnyaKapan dan di mana lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud, Puan masih merahasiakan.
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ponsel dan buku partai miliknya masih disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2023).
Baca SelengkapnyaGibran nampak merangkul Kaesang untuk berlutut dan mencium tangan Megawati.
Baca Selengkapnya