Cerita Setiawan Djody disemprot Soeharto gara-gara Metallica
Merdeka.com - Mungkin bagi penikmat musik di Indonesia sudah tak asing lagi dengan nama Setiawan Djody. Musisi senior ini pernah berjasa besar dalam sejarah musik metal Indonesia. Djody pernah berhasil mengundang grup metal raksasa Metallica bertandang ke Jakarta.
Tepatnya pada tahun 1993, Djody bersama Airo Production sukses menjadi promotor acara karena dianggap berani mengundang band sefenomenal Metallica. Stadion Lebak Bulus lah yang akhirnya dipilih sebagai lokasi pementasan.
Namun ternyata kesuksesan tersebut adalah awal dari petaka, konser itu akhirnya tak bisa berjalan dengan mulus. Para penonton yang terlalu banyak berdatangan ternyata mayoritas nekat tak membeli tiket. Mereka pun dianggap sebagai pemicu awalnya tragedi musik ini.
-
Kenapa konser Metallica di tahun 1993 berujung rusuh? Konser pertama Metallica yang selalu diingat para metal head Tanah Air. Show ini berakhir rusuh.
-
Kapan Metallica konser di Indonesia untuk pertama kalinya? Konser tahun 1993 Konser pertama Metallica yang selalu diingat para metal head Tanah Air.
-
Siapa yang mengundang Deep Purple konser di Indonesia? Selanjutnya Deep Purple. Pemilik lagu 'Highway Star' ini dua kali konser.
-
Siapa yang tampil dengan gaya metal? Tissa Biani tampil memukau dengan mengenakan kaos bertema band metal. Ia juga menampilkan gaya metal dengan menunjukkan jari-jarinya yang telah diwarnai ungu.
-
Kapan demam The Rolling Stones di Bandung? Saat itu, budaya barat memang ramai masuk di masa pemerintahan Orde Baru.
-
Siapa yang tampil di konser Monster of Rock? Line up Monster of Rock merupakan band-band besar di dunia musik, seperti AC/DC, Metallica, Pantera, dan Black Crows.
Menurut Djody, keributan tersebut terjadi karena tak terkontrolnya penonton yang datang pada saat itu. Apalagi dengan banyaknya penonton yang masih di luar tetap nekat untuk masuk ke dalam stadion. Akibatnya para aparat keamanan menjadi terpancing untuk melakukan pengamanan dengan kekerasan.
"Saat itu, konser Metallica sangat bagus ada di dalamnya. Cuma memang, penonton di luar yang ribut-ribut. Itu yang jadi masalah," kata Djody saat dihubungi merdeka.com, Jumat (23/8).
Konser pun mendadak menjadi berantakan. Metallica tak bisa melanjutkan pertunjukannya lantaran kerusuhan penonton mulai merembet ke dalam stadion. Akhirnya Metallica pun harus rela turun panggung demi keselamatan mereka.
Tak hanya sampai di situ, beberapa hari kemudian Djody pun akhirnya dipanggil oleh Presiden Soeharto. Kala itu dia dipanggil karena dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab pada pementasan Metallica. Sempat tersiar kabar bahwa saat itu Djody langsung dimarahi oleh Presiden Soeharto sekaligus Ibu Tien.
"Nggak dimarahin lah kalau itu. Waktu itu cuma ditegur aja, tapi nggak secara langsung juga. He-he-he," ujar Djody sambil terkekeh.
Kendati demikian, menurut Djody, konser Metallica pada tahun 1993 tersebut seharusnya bisa dijadikan pelajaran. Terlebih untuk penonton Indonesia, supaya bisa lebih menghargai arti sebuah pertunjukan.
Setelah 20 tahun lamanya, kini raksasa metal itu memutuskan untuk kembali lagi ke Indonesia. Metallica akan membakar Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (25/8).
Djody yakin bahwa kali ini penonton Indonesia sudah tak seperti dulu. Ia pun berharap konser tersebut bisa berjalan dengan lancar. Tak ada lagi peristiwa kerusuhan penonton yang memalukan nama Indonesia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah panasanya penumpasan PKI, Jenderal Soeharto mengaku sempat mau dibunuh.
Baca SelengkapnyaMenjadi elit PDIP dan langganan sebagai Anggota DPR RI tidak diperoleh dengan mudah begitu saja oleh MH Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto bekukan Bea Cukai pada masanya akibat marak terjadinya pungli.
Baca SelengkapnyaPDI sempat pecah jadi dua, antara Kubu Soejadi dan Kubu Megawati.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Baca Selengkapnya1 Oktober 1965, pukul 03.00 WIB, belasan truk dan bus meninggalkan Lubang Buaya. Mereka meluncur ke Pusat Kota Jakarta untuk menculik tujuh Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaKisah sosok jenderal TNI berdarah bangsawan yang pernah marah sampai gebrak meja di hadapan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaSoeharto murka ketika mobil-mobil yang akan diselundupkannya ke Jawa dicegah naik kapal.
Baca SelengkapnyaSosok panglima perang termuda yang pernah dibenci karena kemampuannya.
Baca SelengkapnyaJenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.
Baca SelengkapnyaDi antara sekian banyak guru spiritual Soeharto, satu di antaranya memiliki posisi yang istimewa. Orang itu bernama Sudiyat, atau lebih dikenal Romo Diyat.
Baca Selengkapnya