Cerita sopir Kopaja terkena bom saat asyik minum es di terminal
Merdeka.com - Nugroho Agung Laksono (18) tak menyangka menjadi salah satu korban akibat bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Agung yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkutan umum ini tersungkur saat bom meledak sekitar pukul 21.00 malam.
Saat ledakan bom bunuh diri, Agung yang juga warga Cibinong, Bogor ini tengah asyik menenggak segelas minuman es di terminal yang menjadi tempat melepas lelah sesaatnya. Dia dikejutkan suara ledakan keras di parkiran motor tepat di depan halte bus Terminal Kampung Melayu tersebut.
"Saat ledakan pertama, dia lagi minum es, kok ada getaran kencang. Kok orang pada jomplang. Dia samperin lihat perempuan dua pakai jilbab terus lihat bapak polisi jatuh di trotoar, dia mau nolong bapak polisi itu," ucap ibunda Agung, Dewi Sunarti (42) yang ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5) tempat Agung dirawat.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Bagaimana ajudan bos KKB ditembak? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Namun malang bagi Agung, saat hendak menolong anggota polisi yang tergeletak, dia justru terpelanting akibat ledakan kedua yang menyebabkan beberapa bagian badannya terluka, terutama di bagian kaki.
"Saat itu dia tidak bisa mendengar apa-apa, tidak ada yang memberi pertolongan. Baru setelah kondisi berangsur aman, saudara iparnya meminta tolong kepada warga sekitar sambil menangis," ujar Dewi Sunarti.
Dewi menceritakan, saat ledakan kedua terjadi, Agung sedang beristirahat di dekat pintu masuk Hakte Transjakarta Kampung Melayu. Ledakan itu tepat di belakang Agung. Sopir Kopaja ini mengalami trauma berat.
"Kalau kondisi lengkapnya seperti apa hanya dokter dan kepolisian yang tahu. Tapi setahu saya masih perlu diberikan obat penenang," ungkap Dewi.
Meski begitu, kondisi Agung berangsur-angsur membaik paska perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. "Sudah sadar ya. Sadar kesakitan karena bisa cerita sepotong-sepotong saat saya tanya," tambahnya.
Saat ini, Agung Nugroho menjalani pengobatan di RS Polri. Pemindahan Agung dari RS Premier dilakukan guna pemeriksaan dan ketenangan para korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Selain Agung, dua orang lainnya yang dipindahkan ke RS Polri yakni Jihan Thalib dan Bripda Feri Nur Cahaya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaTerekam detik-detik masinis menyelamatkan dari kecelakaan mengerikan itu.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga dan rekan korban yang ikut ke rumah sakit pun sempat membuat keributan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebelumnya beredar video pria berseragam biru muda itu terlihat menggenggam kunci roda
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaKemarahan Anggota TNI bermula dari sopir katering yang mengemudi ugal-ugalan.
Baca Selengkapnya