Cerita sopir tentang jalur lintas timur Sumatera, sarang pungli paling ditakuti
Merdeka.com - Kawasan Desa Bedeng Seng, Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, paling ditakuti para sopir truk. Daerah itu dikenal sudah lama menjadi sarang pungutan liar (pungli) yang dilakukan preman.
Desa itu berada di Jalan Lintas Timur Sumatera yang merupakan perbatasan antar Sumsel dan Jambi. Aksi kriminalitas di daerah itu sudah lama terjadi meski kerap ditindak anggota kepolisian.
Menurut pengakuan sopir truk, Desa Bedeng Seng paling menakutkan dibanding titik-titik pungli lain. Selain meminta uang dalam jumlah besar, para pelaku tak segan merusak mobil dan melukai sopirnya.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Kenapa pungli di Babelan Bekasi viral? Tingginya aktivitas pungli ini meresahkan hingga viral di media sosial.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
"Paling sedikit Rp 20.000. Caranya kasar, bawa kayu sama parang segala, pada mengancam semua," ungkap Herman (36), sopir ekspedisi Jakarta-Jambi kepada merdeka.com, Rabu (9/5).
Dari cerita rekannya, ada sopir yang dipalak hingga Rp 500.000 karena mobilnya mogok di lokasi. Jumlah itu akan semakin besar jika mobil tak kunjung diperbaiki sampai tengah malam.
"Selama memperbaiki diawasi, jangan macam-macam. Itu teman sesama sopir," ujarnya.
Selain di Bedeng Seng, aksi pungli preman juga terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera di perbatasan Sumsel dan Lampung, tepatnya di Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Di daerah ini setidaknya ada lima titik yang menjadi tempat pungli.
Untuk melewati jalan itu, sopir truk harus menyiapkan Rp 100.000 pulang pergi. Ini membuat pendapatan sopir berkurang karena harus mengambil dari kantong sendiri.
"Kami terpaksa cari aman, dikasih saja. Daripada nyawa kami terancam," kata sopir truk Heru (40).
Para sopir truk meminta aparat kepolisian segera menindak tegas aksi tersebut agar aman melintas. Penindakan tak hanya dilakukan jika ada laporan, tetapi harus dijaga 24 jam.
"Kalau ada polisi setidaknya pemalak takut beraksi, kecuali ada kongkalikong," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaDikatakan sopir truk dalam video tersebut, aksi pungli di Babelan bukanlah hal baru. Bahkan pelaku pungli kerap kali memaksa agar diberi uang.
Baca SelengkapnyaTim Jatanras Polda Jawa Tengah menindaklanjuti viralnya Desa Sukolilo, Pati yang disebut sebagai kampung penadah kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaJika tidak diberi, para pelaku akan berbuat kasar, mulai marah hingga merusak truk. Hal ini membuat sopir ketakutan.
Baca SelengkapnyaAndrik Sulaksono telah menjabat sebagai Camat Sukulilo telah menjabat selama dua tahun sejak 7 Agustus 2022.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaPraktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya