Cerita SPG lawan jambret sampai penuh luka dan patah tulang
Merdeka.com - Metty Melanie (27) warga Kp Kembang Lio RT 003/RW 013, Pancoran Mas Depok sampai saat ini masih terbaring lemah di rumahnya. Tangan dan kaki kirinya terpaksa disanggah dengan papan akibat mengalami patah tulang.
Metty adalah seorang sales promotion girl (SPG) korban penjambretan yang terjadi di Gg Batako, Jl Raya Citayam Depok pada Minggu malam lalu. Dia mengalami luka serius akibat melawan penjambret yang berjumlah dua orang. Diduga pelakunya adalah remaja tanggung alias abege.
M Afrizal (26) pacar korban menceritakan, saat itu Metty melintas sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian ada dua pria bermotor. Mereka berboncengan dengan satu motor. "Mereka nggak pakai penutup kepala. Kata Metty sih seperti masih remaja," kata Afrizal ditemui di rumah Metty, Selasa (15/11).
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kekasihnya itu pun kehilangan ponsel jenis tabletnya. Metty mengaku tidak hafal wajah pelaku. Namun yang diingat adalah para pelaku menggunakan motor matic warna putih. "Mereka pakai topi. Dia nggak hafal mukanya," tandasnya.
Metty sempat mengejar kedua pelaku. Namun karena pelaku ngebut maka Metty pun kehilangan pelaku. "Dia sudah ngegas full katanya tapi nggak kekejar," ungkapnya.
Saat berada di Gg Ceplik, Metty sempat hendak menendang motor pelaku. Nahasnya Metty justru terjatuh hingga tak sadarkan diri. "Dia sudah berdarah-darah mukanya, sudah nggak sadar. Pas saya datang langsung saya bawa ke rumah sakit," ceritanya.
Selain kehilangan tablet, Metty juga kehilangan tas. Isinya antara lain dompet dan berkas yang berkaitan dengan pekerjaannya. "Tasnya warna merah," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka saat melerai perselisihan antara juru parkir.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Parepare, Aiptu Slamet Aji mengatakan Brigadir SS dilaporkan oleh mertuanya dalam kasus KDRT terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKorban dalam perawatan medis di RSCM. Kasus ini, sedang ditangani Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke RSCM oleh warga untuk mendapatkan perawatan medis dan tim unit reskrim melakukan pengecekan ke RSCM guna keperluan visum et revertum.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca Selengkapnya