Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sugeng, Cicilan Gerobak Dagangan Lunas usai Bertemu Airlangga

Cerita Sugeng, Cicilan Gerobak Dagangan Lunas usai Bertemu Airlangga Airlangga Hartarto

Merdeka.com - Setelah empat bulan berjualan sambil mencicil utang pembelian gerobak. Akhirnya Sugeng Wahyudi (32), bisa tersenyum lega. Ia mendapat bantuan untuk melunasi cicilan gerobaknya dari Kelompok UMKM usAHA. Sugeng juga mengaku senang, karena bisa bertemu dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang sempat mencicipi roti bakar buatannya.

Ditemui di lokasi usahanya di jalan Widuran nomor 152, Solo, Minggu (26/9) Sugeng menceritakan perjalanan usahanya.

Sugeng memilih mundur dari pekerjaan yang telah ia jalani selama 13 tajun, karena ketidakjelasan pembayaran upah yang dipotong, meski jam kerja sama dengan alasan pandemi. Hal itu membuatnya tak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

Bermodalkan sisa gaji miliknya, Sugeng akhirnya beralih untuk berjualan roti bakar, yang ide awalnya didapat dari usulan Elia istrinya. Sugeng pun mencari produsen roti yang menjual semua bahan baku roti bakar sekaligus menyewakan gerobaknya.

Ayah dua anak ini memberi nama usahanya Roti Bakar Mandorque, untuk mengenang pekerjaan sebelumnya sebagai mandor di sebuah percetakan daerah Sukoharjo.

Untuk membuat pembeda dengan roti bakar lain. Selain varian isi roti bakar standar yang lebih banyak manis. Sugeng juga berjualan roti bakar varian asin dan pedas.

Omzet yang didapat Sugeng dari berjualan roti bakar per harinya sebesar 80-100 ribu dan 150-200 ribu saat akhir pekan, dengan durasi berjualan selama 5 jam yang ia mulai pukul 17:00 - 22:00 Wib. Dari omzet tersebut, Sugeng bisa mendapatkan untung sebesar 60 persen. Sedangkan untuk bayar sewa gerobak, Sugeng harus mengeluarkan biaya Rp 200 ribu per bulan.

Karena tak ingin terus menerus membayar sewa gerobak, akhirnya Sugeng meminjam uang pada kerabatnya untuk membeli gerobak tersebut. Baru kemudian ia mencicil pembayarannya. " Dengan begitu kan, gerobak akan jadi milik saya sendiri nantinya dan nggak perlu bayar sewa lagi," ungkap Sugeng.

Suatu ketika, Sugeng mendapatkan tabloid WirausAHA Maju dari mertuanya, yang juga seorang pelaku usahu mikro. Dari sana Sugeng mengetahui tentang Kelompok UMKM usAHA yang sedang menjalankan Program usaha bantu usaha. Dari tautan pendaftaran online yang tertera, Sugeng mencoba mendaftarkan usahanya.

" Disitu kan harus dijelaskan jika dapat bantuan akan digunakan untuk apa, ya saya terangkan saja apa adanya, saya butuh modal untuk melunasi gerobak," ujarnya

Pasca mendaftarkan UMKM-nya, Sugeng mengatakan ia dihubungi pihak UMKM usAHA melalui telepon. Sugeng diminta menceritakan alasannya dan tujuannya bergabung dalam program tersebut.

Sugeng merasa senang sekali ketika mengetahui dirinya lolos seleksi Program usAHA Bantu Usaha, karena langkahnya untuk melunasi gerobak jualannya perlahan mulai terwujud berkat bantuan program tersebut. Sugeng pun mengabarkan hal baik ini pada keluarganya.

Selang dua hari ada koordinator UMKM usAHA wilayah Kota Solo yang mendatanginya, melakukan verifikasi sekaligus mengabarkan kalau ia diajak untuk ikut berdialog dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang akan berkunjung ke Solo.

Pada hari yang dijanjikan, Kamis (23/9), Sugeng dijemput untuk ikut pertemuan dengan Menko Airlangga di daerah Jayengan. Ia diminta membawa gerobak dan produk dagangannya serta.

Sugeng merasa senang karena Airlangga cukup lama mampir di gerobaknya bahkan sempat mencicipi roti bakar buatannya.

"Beliau tanya-tanya soal usaha saya, mencoba sepotong roti bakar, memuji dan terus menyemangati untuk terus berinovasi," ujar Sugeng.

Salah satu momen yang tidak bisa dilupakan oleh Sugeng adalah ketika Airlangga memberikan tanda tangan untuk dagangannya dan melakukan foto bersama.

Di mata Sugeng, Airlangga merupakan orang yang berWibawa. Cara Airlangga bersosialisasi kepada masyarakat menurutnya sangat ramah. Sama seperti Airlangga yang meminta Sugeng untuk terus berinovasi dalam berjualan, Sugeng juga berharap demikian untuk Airlangga.

"Semoga Pak Airlangga bisa terus memulihkan perekonomian Indonesia, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan terus memiliki ide-ide untuk membantu UMKM di seluruh Indonesia," ungkap Sugeng.

Seusai acara sesuai yang dijanjikan, Sugeng menerima bantuan untuk melunasi hutang gerobaknya. Sugeng merasa Program usAHA Bantu Usaha membawa secercah harapan dan sangat membantu dirinya. Sugeng juga meminta kepada para pelaku UMKM lainnya untuk terus semangat berjuang dan berinovasi dalam berjualan, ia yakin akan ada jalan untuk keluar dari kondisi saat ini.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari

Mulanya, Deni memproduksi roti bersama dengan Istrinya. Roti yang diproduksi secara manual dijual keliling oleh Deni.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan KUR, Warung Soeka Sukses Kembangkan Usaha Jadi Bakery Favorit di Sumenep
Manfaatkan KUR, Warung Soeka Sukses Kembangkan Usaha Jadi Bakery Favorit di Sumenep

Pandai memanfaatkan peluang menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan suatu usaha.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Manajer Bank Pilih Banting Setir Jualan Gorengan, Kini Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah Per Hari
Kisah Mantan Manajer Bank Pilih Banting Setir Jualan Gorengan, Kini Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah Per Hari

Selama 12 tahun menjalankan usaha, ia mampu menginspirasi dan meraup cuan hingga puluhan juta rupiah per hari.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Trenggalek  Ini Pernah Tak Punya Uang Sama Sekali, Kini Punya Toko Roti Terkenal yang Gratis Cicipi Sepuasnya
Pasutri di Trenggalek Ini Pernah Tak Punya Uang Sama Sekali, Kini Punya Toko Roti Terkenal yang Gratis Cicipi Sepuasnya

Para pembeli bebas mencicipi roti sepuasnya tanpa bayar

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Gagal Bangun Usaha dan Terlilit Utang, Pria Ini Sukses Jadi Bos Ayam dengan Modal Rp700.000
Berkali-kali Gagal Bangun Usaha dan Terlilit Utang, Pria Ini Sukses Jadi Bos Ayam dengan Modal Rp700.000

Menurut Erwin, 18 ton ayam potong per hari bukan jumlah yang besar untuk bisnis ini, tapi dia mengaku tetap bersyukur.

Baca Selengkapnya
Kuli Bosan Hidup Susah, Banting Setir Jualan Pisang Keju Ramainya Minta Ampun Sampai Difitnah Pakai Dukun
Kuli Bosan Hidup Susah, Banting Setir Jualan Pisang Keju Ramainya Minta Ampun Sampai Difitnah Pakai Dukun

Kisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Modal Rp50.000, Omzet Pria Bekasi Ini Kini Tembus Rp60 Juta per Bulan
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Modal Rp50.000, Omzet Pria Bekasi Ini Kini Tembus Rp60 Juta per Bulan

Usahanya dimulai saat Faisal resign dari tempat kerjanya, lalu memutuskan mulai belajar usaha untuk mendapat pemasukan.

Baca Selengkapnya
Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok
Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok

Tekad yang kuat dan kerja keras mampu membuat yang tak mungkin jadi mungkin.

Baca Selengkapnya
Cerita Exs Barista, Kini Sukses Jualan Sayur di Pasar Tradisional
Cerita Exs Barista, Kini Sukses Jualan Sayur di Pasar Tradisional

Cerita Exs Barista, Kini Sukses Jualan Sayur di Pasar Tradisional.

Baca Selengkapnya
Kehilangan Pekerjaan saat Istri Hamil, Mantan Karyawan Perusahaan Ternama Ini Buka Warung Pempek di Tulungagung
Kehilangan Pekerjaan saat Istri Hamil, Mantan Karyawan Perusahaan Ternama Ini Buka Warung Pempek di Tulungagung

Ia pun masih terus melakukan riset untuk mengembangkan bisnisnya

Baca Selengkapnya