Cerita Sugeng wafat terinjak demi selamatkan anaknya yang lumpuh
Merdeka.com - Sugeng Triyanto (58) Jalan Bukit Ngaliyan Permai Blok I/8 RT 03/VII, Perum Pokok Pondasi Kecamatan Ngaliyan Semarang, Jawa Tengah menjadi salah satu korban meninggal saat tragedi lempar jumroh di Mina, Arab Saudi. Meski pemerintah belum resmi menyebut nama Sugeng sebagai korban meninggal, keluarga di Tanah Suci sudah memberikan info duka tersebut.
Sugeng meninggal dunia demi menyelamatkan sang anak, Aditnya saat ribuan orang merangsek. Sang anak selamat dengan hanya menderita luka ringan sementara Sugeng meninggal dunia dalam insiden yang merenggut ratusan jemaah itu.
Sugeng sendiri berangkat ke Tanah Suci Arab Saudi bersama empat orang anggota keluarganya. Ke empat anggota keluarga lainnya adalah sang istri Sri Prabandani (56), sang anak Aditya (27), kemudian Sri Agustin dan Maryuni merupakan kakak iparnya.
-
Mengapa pengantin wanita meninggal? Diketahui, pengantin wanita ini meninggal dunia lantaran kelelahan dan mengalami hipertensi.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa istri Mpu Sindok? Sang Permaisuri Sri Parameswari Dyah Kebi, istri Mpu Sindok, memiliki peran penting bagi sang suami.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa suami Si Eneng? Pada 4 Juni 2022, Jessica Anastasya dipersunting sang kekasih, Ilham Ramadhan.
Irianto Basuki kakak kandung korban Sugeng di rumah duka mengatakan, adiknya dipastikan meninggal setelah pihaknya melakukan hubungan telepon dengan salah satu anggota keluarga yang berada dalam satu rombongan. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaWarga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca SelengkapnyaKisah pilu pria ditinggal anak dan istri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaMeski harus kehilangan dua orang tercintanya sekaligus, pria ini tampak mencoba tegar.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Sadewo, Semarang, Kamis (29/2). Seorang balita tewas dan ibunya kritis dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita bernama Miryanti (33) tewas terlindas truk saat pulang berbelanja keperluan resepsi pernikahan adiknya yang akan digelar besok.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca Selengkapnya