Cerita Suka Duka 8 Personel Polda Banten Jalankan Misi Perdamaian di Sudan
Merdeka.com - Polda Banten berbangga enam personelnya mendapat kepercayaan untuk ikut ambil bagian dalam misi perdamaian dunia di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations (UN) di Sudan, Afrika Utara.
Kedelapan anggota Polda Banten itu menjadi bagian dari 140 personel terbaik Polri yang berkesempatan untuk ikut dalam misi perdamaian The United Nations – African Union Hybrid Operation (UNAMID) di Darfur, Sudan. Satuan Tugas (Satgas) Formed Police Unit (FPU) Garuda Bhayangkara II ini bertugas di sana sejak 2 September 2020.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyebut bahwa dari 140 personel tersebut terpilih 8 personel asal Polda Banten terdiri dari 6 orang personel laki-laki dan 2 orang personel polisi wanita (Polwan).
-
Di mana pasukan penjaga perdamaian PBB berpatroli? Mereka melakukan patroli di wilayah selatan Lebanon untuk secara netral memantau situasi di lapangan dan melaporkan setiap pelanggaran terhadap Resolusi 1701.
-
Bagaimana pasukan penjaga perdamaian PBB membantu Lebanon? Selain itu, pasukan penjaga perdamaian juga memberikan dukungan kepada Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) melalui program pelatihan, guna memperkuat penempatan LAF di selatan Lebanon sehingga mereka dapat mengambil alih tanggung jawab keamanan yang saat ini diemban oleh pasukan penjaga perdamaian.
-
Apa fungsi utama pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon? Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL memiliki peranan yang krusial dalam mencegah terjadinya eskalasi dan kesalahpahaman yang tidak disengaja antara Israel dan Lebanon dengan menggunakan mekanisme penghubung misi.
-
Siapa yang memimpin pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon? Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk operasi perdamaian, Jean-Pierre Lacroix, menegaskan bahwa mereka akan tetap melaksanakan misi mereka.
-
Kapan SBY menjadi pasukan penjaga perdamaian PBB? Pada tahun 1995, Jenderal TNI (Purn) SBY sempat dipercaya sebagai perwira yang bertugas sebagai penjaga perdamaian di Bosnia.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
"Satu perwira dari Ditsbhara Polda Banten adalah Ipda Yogi Haribowo, 5 personel lainnya dari Satuan Brimob Polda Banten yaitu Bripka Bayihaki, Bripka Ardiyansyah Dalimunthe, Brigpol Didi Yudha, Briptu Nana Mulyadan, Briptu Aditya Darmawan," sebut Shinto dalam keterangannya, Selasa (31/8).
Shinto menjelaskan jika kedelapan Bhayangkara Polda Banten tersebut terpilih dari ketatnya proses seleksi sebagai syarat dapat bergabung dalam penugasan internasional.
"Tugas Satgas FPU Garuda Bhayangkara II di UNAMID cukup berat, tidak hanya melindungi personel dan fasilitas PBB, manajemen ketertiban umum, juga mendukung kegiatan operasi kepolisian di daerah misi," ujarnya.
Sementara itu, Ipda Yogi Hariwibowo menjelaskan, dalam Satgas FPU Garuda Bhayangkara II di UNAMID, mereka ditempatkan pada bidang-bidang berbeda, seperti di VVIP protection patrol, escort, check point, riot control, penjagaan kantor, tim kesehatan, staf administrasi, mekanik, dan tim manase.
"Senang sekali, karena kami dapat berinteraksi dengan polisi internasional dari berbagai negara," kata Yogi yang mengemban tugas sebagai duty officer.
Personel Polda Banten bergabung dengan polisi dari negara lain. ©2021 Merdeka.com/HO-Bidhumas Polda BantenNamun di balik itu, kedelapan bhayangkara Polda Banten juga merasakan tantangan yang cukup sulit dan perlu melakukan adaptasi. Salah satunya soal keterbatasan air bersih yang harus dihadapi personel dalam penugasan di Darfur.
"Penggunaan air bersih harus efektif dan efisien, dibatasi sesuai prioritas kebutuhan. Iklim yang ekstrem juga menjadi kendala, pada siang hari suhu mencapai 45 derajat celsius sedangkan untuk malam hari, 6 derajat celcius serta bisa terjadi haboob (badai pasir)," ungkap Yogi.
Selain persoalan adaptasi dengan lingkungan, kedelapan personel Polda Banten juga sedikit mengalami kendala dalam berkomunikasi. Ini terjadi karena lemahnya jaringan seluler di daerah operasi.
"Kami kesulitan untuk berkomunikasi dengan keluarga di Tanah Air," kata Bripka Bayihaki.
Kendala serupa diungkapkan dua Polwan Briptu Alfie Sakinah dan Briptu Tasha Febriana. "Saya sangat senang dapat bergabung dalam penugasan ini, banyak suka duka yang telah dirasakan, yaitu keterbatasan sinyal di daerah misi, dan kami sangat merindukan komunikasi yang lancar kepada keluarga di Indonesia," ungkap Briptu Tasha.
Walaupun demikian, Briptu Alfie Sakinah dan Briptu Tasha mengaku sangat senang karena bisa berdinas dan bekerja sama dengan polisi dan staf sipil UN dari berbagai negara. Mereka juga mendapat pengalaman berdinas di misi internasional.
Polda Banten melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga berharap kedelapan personelnya bisa menyelesaikan misi perdamaian internasional sampai akhir dengan keadaan baik tidak kekurangan satu apa pun dan bisa kembali ke Tanah Air.
"Polda Banten merasa bangga dan berterima kasih atas kinerja 6 bhayangkara terbaik kita ini. Semoga mereka dapat kembali dengan sehat dan tanpa kekurangan apa pun," imbuh Shinto.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Police Commissioner Christina Fossen menyampaikan, apresiasi sangat diberikan atas kehadiran delegasi Polri
Baca SelengkapnyaSejak tahun 1989 Polri telah mengirimkan 3.984 personel pada 21 misi di 19 negara.
Baca SelengkapnyaDiikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki (Polisi Laki) dan 24 Polwan (Polisi Wanita).
Baca SelengkapnyaApresiasi besar diberikan kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam mewujudkan misi perdamaian dunia tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen pelepasan personel Bhayangkara FPU 5 MINUSCA ke Afrika Tengah.
Baca SelengkapnyaSelain berhati emas, sosoknya ternyata memang memiliki jiwa pekerja keras hingga berdedikasi tinggi menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya TNI dan Polri menerima penghargaan dari PBB
Baca SelengkapnyaPresiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada masa pemerintahannya mendapatkan helm dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca SelengkapnyaNugraha Sakanti adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan di lingkungan Polri.
Baca SelengkapnyaSebelum melepaskan para perwira dari tugasnya di Polda Banten, Sabilul Alif meminta agar mereka mengungkap kata motivasinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaRetno menyebut pengiriman pasukan perdamaian ini dilakukan usai adanya gencatan senjata
Baca SelengkapnyaMomen tiga perwira tinggi Polri berkumpul bersama, ada jenderal bintang satu hingga tiga.
Baca Selengkapnya