Cerita Sutopo lengkapi becaknya dengan buku bacaan buat penumpang
Merdeka.com - Bagi Sutopo (70), membaca adalah jendela dunia. Kegemarannya membaca sejak duduk di bangku SMP membuatnya ingin menularkan virus membaca kepada siapa saja.
Virus membaca ini ditularkan Sutopo dengan memasang rak buku di becak yang biasa digunakannya mencari nafkah sehari-hari. Di rak buku yang terpasang di becaknya, ada sekitar 20-an buku yang boleh dibaca siapa pun.
"Biasanya yang baca penumpang saya. Saat naik becak sambil membaca. Kadang juga teman-teman penarik becak lainnya juga ikut membaca kalau pas lagi mangkal dan belum ada penumpang," tutur Sutopo, Kamis (13/7).
-
Siapa yang bisa mencontohkan membaca? Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan teladan dengan membaca di hadapan anak-anak mereka.
-
Bagaimana cara membaca buku bisa membuka dunia? Buku adalah jendela dunia di mana kita bisa melihat isi dunia tanpa melakukan perjalanan, hanya cukup membaca sebuah halaman.
-
Bagaimana cara perpustakaan membesarkan seseorang? Perpustakaan membesarkan saya. - Ray Bradbury
-
Apa saja manfaat anak suka membaca? Kebiasaan membaca buku rupanya akan memberikan begitu banyak manfaat bagi mereka. Mulai dari meningkatkan kemampuan bahasa anak, menciptakan kreatifitasan anak hingga meningkatkan hubungan emosional antara ibu atau orang tua dan anak.
-
Bagaimana Hari Kunjung Perpustakaan menumbuhkan minat baca? Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan juga bertujuan untuk menanamkan kebiasaan masyarakat berkunjung ke perpustakaan dan meningkatkan kegemaran membaca.
-
Apa yang membuat anak tergoda membaca? 'Anak-anak meniru apa yang dilakukan orang dewasa,' kata Shanna Schwartz, pengembang staf senior utama di Columbia University Teachers College Reading and Writing Project di New York City kepada Parents (17/01/2017). 'Jika Anda tumbuh di lingkungan yang penuh dengan makanan cepat saji, Anda akan suka makanan cepat saji. Jika Anda tumbuh di lingkungan yang penuh dengan buku, Anda akan suka buku.'
Sutopo sudah sejak tiga tahun belakang menyediakan buku bacaan di becaknya. Ide awal menaruh buku bacaan di becak justru muncul dari penumpangnya.
"Awalnya cuma saya sediakan beberapa buku saja. Kemudian ada penumpang yang tertarik dan menyumbang buku ke saya. Dia kasih saya satu kresek yang setelah saya buka isinya ada 10 buah buku," ungkap pensiunan PNS di lingkungan Kodim Yogyakarta ini.
Setelah mendapatkan sumbangan buku dari penumpang, Sutopo pun kemudian membuat rak buku untuk menaruh buku-buku. Rak itu dipasangnya di atas kursi penumpang.
"Dulunya buku hanya saya taruh di kiri kanan becak. Tapi setelah jumlah bukunya bertambah akhirnya saya buatkan rak dan saya tata supaya lebih menarik dan orang mau membaca," papar Sutopo.
Buku-buku yang berada di becak Sutopo lebih banyak buku rohani. Sutopo memiliki prinsip bahwa semakin tua semakin jadi. Semakin tua, lanjut Sutopo, orang harus lebih banyak melakukan olah roh untuk memersiapkan diri jika kelak dipanggil oleh sang pencipta.
"Semakin tua fisik kita semakin merosot. Tetapi tidak dengan kondisi rohani kita. Kondisi rohani harusnya semakin baik seiring bertambahnya usia. Makanya saya menaruh buku-buku rohani di rak buku saya. Kalau pas tidak ada penumpang saya ya baca-baca buku juga," ungkap Sutopo.
Selain menyediakan buku bacaan, setiap harinya Sutopo juga menyediakan koran terbitan lokal di becaknya. Koran itu pun juga dipersilahkan untuk dibaca siapa saja.
"Setiap pagi saya selalu beli koran. Koran biasanya juga dibaca penumpang atau siapa saja yang mau membaca," pungkas Sutopo.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang jadul yang dikoleksi pria ini sukses mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek membagikan buku secara cuma-cuma di Teriminal Kalideres, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMimpi mereka adalah ingin anak-anak di wilayah Bekasi, khususnya Tambun bisa dekat dengan buku dan berwawasan luas.
Baca SelengkapnyaAksi sosialnya ini sebagai caranya untuk mengobati dan menerima diri sendiri.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas mobil perpustakaan keliling untuk anak-anak supaya giat membaca.
Baca SelengkapnyaBerdirinya bangunan ini menjadi bentuk kegelisahan Taufiq Ismail karena budaya membaca di Indonesia rendah.
Baca SelengkapnyaSudah banyak pelajaran hidup yang ia peroleh sejak memakai topi antiknya.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi banyak orang untuk mengapresiasi buku sebagai jendela dunia.
Baca Selengkapnya