Cerita Sutopo Ngebet Bertemu Jokowi dan Kekagumannya pada Habibie Hingga SBY

Merdeka.com - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia. Banyak cerita soal pribadi, nasihat dan dedikasi Sutopo dalam pekerjaannya akan terus dikenang.

Salah satunya adalah impian Sutopo untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jumat 5 Oktober 2018 akan menjadi momen spesial bagi Sutopo.

Dia berkesempatan bertemu sang kepala negara. Saking semringahnya, Sutopo ingin mengirimkan fotonya bersama Jokowi ke orang tua di kampung halaman.

"Saya bakal kirim foto salaman dengan Pak Jokowi ke orangtua di kampung, mereka pasti bangga," kata Sutopo.

Menjadi spesial, karena bertemu langsung dengan Jokowi sudah sejak lama dia impikan.

"Pasti menggembirakan, bagi saya bersyukur bertemu dengan Pak Jokowi, saya hanya ingin salaman saja," kata Sutopo sambil tertawa.

Mimpi bertemu dan bersalaman langsung dengan Jokowi sudah sejak lama dinantikan Sutopo. Bahkan, beberapa kali dia berupaya bersalaman di lokasi bencana namun gagal karena pengamanan Paspampres.

"Di Pidie Jaya, padahal sudah satu meter dan tangan sudah dijulurkan, tapi ketutup Paspampres. Ya sudah, mau bagaimana lagi," kisah Sutopo.

Bukan hanya sekali, kesempatan bersalaman dengan Jokowi beberapa kali mampir di beberapa bencana yang melanda Indonesia, misalnya erupsi Gunung Sinabung dan longsor Banjarnegara. Namun, berkali-kali itu pula keberuntungan belum berpihak pada pria berusia 48 tahun ini.

"Belum rezeki saya," kata Sutopo.

Inspirasi Sutopo

Bukan hanya Jokowi, rupanya Sutopo banyak mendapatkan inspirasi dari beberapa kepala negara yang pernah memimpin Indonesia. Sebut saja Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).

"Pak Habibie itu atasan saya dulu, orangnya pintar. Pak SBY karena orangnya mampu membangun dirinya dan integritas. Pak SBY itu mau jadi presiden sejak jadi Taruna Akmil, kemudian dia membangun dengan belajar tekun, dan setiap sekolah selalu juara," kata Sutopo.

Lantas, bagaimana dengan Jokowi?

Jokowi, kata Sutopo, dikenalnya sebagai seosok yang sederhana dan mendengarkan. Dia mengaku mengetahui sosok sederhana itu sejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo.

"Pak Jokowi zaman jadi wali kota, setiap Sabtu-Minggu, beliau buka pintu pendopo untuk umum dan mendengarkan keluhan masyarakat Solo, sederhana, merakyat," kata Sutopo.

Sutopo menuturkan, dari setiap pemimpin dia banyak mendapatkan nilai-nilai positif untuk memotivasi hidupnya.

"Saya selalu melihat tokoh-tokoh yang saya kagumi, teladani, dari sisi positif. Tidak ada manusia yang sempurna. Jangan lihat negatifnya," kata Sutopo.