Cerita Taufik Noor di balik lukisan Einstein dari abu Kelud

Merdeka.com - Anda pasti akan terheran-heran jika melihat tingkah laku laki-laki muda asal Yogyakarta ini. Apalagi akan bertambah mengeluarkan decak kagum jika sudah melihat lukisan wajah Albert Einstein karyanya.

Bagaimana tidak, dia membuat lukisan wajah Einstein itu dari abu vulkanik Gunung Kelud yang menghujani kota Yogyakarta sejak beberapa hari yang lalu. Dia pun mengaku tak ambil pusing dengan debu yang tak kunjung hilang itu. Dia malah bisa memanfaatkannya sebagai media seni yang gampang dinikmati orang.

"Awalnya gini, Yogya kemarin kan habis ada abu dari Kelud itu. Sebenernya awalnya aku sendiri jenuh dengan abu vulkanik itu. Aku juga udah bersih-bersih tapi tetep kotor lagi. Nah, aku lihat malah kayak ada hamparan kanvas melebar dan bisa dimanfaatin, mending daripada dibersihin malah kotor lagi ya aku pikir mending aku gambarin aja," kata Taufik saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/2).

Taufik pun mengaku secara spontan memilih wajah Einstein sebagai sasaran gambarnya. Dia secara khusus mempersembahkan lukisan itu kepada teman-temannya. Dia juga ingin menginspirasi khususnya warga Yogya agar tetap semangat menghadapi cobaan.

"Awalnya aku juga bingung, masa mau nggambar Sri Sultan? Lalu aku searching di Google dan tiba-tiba nemu gambar Albert Einstein. Aku pikir dia punya karakter sendiri dan mudah dikenalin wajahnya," ujarnya.

Menurut Taufik, lukisan wajah dari abu Gunung Kelud itu dibuat hanya dalam waktu yang singkat. Dia hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja.

"Pokoknya itu aku bikin tanggal 16 Februari kemarin. Aku mulai sekitar jam 10.00 WIB dan selesai pas jam 11.30," imbuh Taufik