Cerita teller cantik BRI hilang misterius sejak 2 bulan lalu
Merdeka.com - Sarwiyanah (61) hingga hari ini masih meratapi kepergian anaknya, Khusna Rofiqoh (24) yang tanpa jejak. Khusna hilang sejak 14 Agustus lalu dan hingga kini belum kembali ke tengah-tengah keluarga.
Khusna Rofiqoh (24) adalah seorang karyawan Bank BRI Unit Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang hilang secara misterius. Diduga kuat, warga Dusun Clapar, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang itu telah diculik dan dibawa lari seseorang.
Namun hingga kini polisi masih belum bisa memastikan kepergian wanita cantik itu. Lalu bagaimana cerita Khusna bisa hilang secara misterius. Berikut kisahnya?
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Ke mana orang Belanda melarikan diri dari Cilacap? Mereka hendak melarikan diri dari serbuan Jepang menuju kota kecil bernama Broome yang terletak di bagian barat Australia.
-
Bagaimana orang Belanda melarikan diri dari Cilacap? Pada malam harinya sebanyak 23 kapal Belanda meninggalkan Cilacap.
-
Mengapa orang Belanda melarikan diri dari Cilacap? Mereka hendak melarikan diri dari serbuan Jepang menuju kota kecil bernama Broome yang terletak di bagian barat Australia.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
Pamit makan siang dan salat, Khusna mendadak menghilang
Sarwiyanah (61) ibu Khusna mengungkapkan, anaknya hilang di kantornya BRI Unit Mendut 14 Agustus 2014 sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, Khusna yang bekerja sebagai teler Bank BRI pamit kepada rekannya hendak salat dan makan siang. Namun hingga jam istirahat selesai, Khusna tidak kunjung kembali bekerja."Sejumlah rekannya kemudian menanyakan ke pihak keluarga apakah Khusna sudah pulang ke rumah. Hal ini membuat panik kami karena Khusna pergi hanya dengan pakaian seragam kerja," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Senin (13/10).Dan hingga kini belum ada titik terang soal hilangnya teler cantik itu. Keluarga terutama sang Ibu pun dibuat panik dan kebingungan mencari putrinya itu.
Tas dan HP ditinggal di kantor
Sarwiyanah juga menuturkan seluruh barang bawaan berharga milik anaknya Khusna seperti tas, dua buah hp, dompet dan uang masih tertinggal di kantor BRI Mendut tempatnya bekerja."Kalau kepergiannya direncanakan tentu tas dan dompet dibawa. Ini bahkan dia tidak membawa baju ganti," tuturnya.Sarwiyanah mengaku sudah melaporkan hilangnya putri kelimanya itu ke jajaran Polres Magelang. Namun hingga kini belum ada titik terang keberadaannya. Khusna ataupun penculik juga tidak pernah menghubungi keluarga korban untuk meminta tebusan.Sarwiyanah mengaku tidak ada firasat sama sekali akan musibah ini. Sarwiyanah mengaku sehari sebelumnya, Khusna bercerita hendak membuka warung kelontong untuk ibunya."Dia bahkan meminta kakaknya untuk menghitung kebutuhan pembangunan toko dan lain-lainnya," akunya.
Ibunda bantah Khusna pergi dibawa sang pacar
Sarwiyanah menambahkan, Khusna yang kelahiran 10 November 1989 itu merupakan tipe wanita baik-baik, tidak pernah aneh-aneh dan suka membantu orangtua. Terkait dugaan dibawa lari pacar atau kenalannya, Sarwiyanah menepis dugaan tersebut. Pasalnya, Khusna selama ini menolak jika ditanya kapan hendak menikah."Kalau ditanya kapan nikah dia ga mau membahasnya. Katanya belum mikir nikah karena ingin meniti karir dan meraih cita-citanya dulu," katanya.Sarwiyanah mengaku dirinya sering tidak makan karena memikirkan Khusna. Saat ini berat badan Sarwiyanah bahkan sudah turun 10 kg. Ia mengaku selalu berdoa siang dan malam agar Khusna sehat dan bisa lekas pulang ke rumah."Saya mohon dengan amat sangat Khusna dipulangkan. Permintaan saya hanya satu Khusna bisa segera pulang ke rumah. Mohon jika ada yang melihat atau mengetahui keberadaannya segera mengantarkannya pulang atau menghubungi kami," akunya.
Khusna dikenal pegawai baik dan tidak ada masalah
Sementara itu Supervisor Pelayanan Operasional (SPO) Bank BRI Muntilan S Mumaeni membenarkan Khusna Rofiqoh yang sudah hilang dari kantor BRI Mendut."Kami merasa kehilangan karena Khusna merupakan sosok pegawai yang pendiam, memiliki kinerja baik, dan tidak pernah terlibat masalah," ujarnya pendek.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, korban berinisial SA (43) kembali ke rumah di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung pada Minggu (8/12) malam.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaKorban saat ini masih mengalami syok dan ketakutan setelah ditemukan driver ojek online di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku bekerja sebagai agen di Badan Intelejen Indonesia (BIN).
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat turun dari mobilnya untuk membuka pagar rumah. Tak lama setelah itu, satu mobil datang menghampiri.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaPelaku curanmor yang kabur sambil menyeret seorang wanita hingga ratusan meter di Cibitung, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya