Cerita tetangga, Briptu Imam Gilang orangnya penurut dan pendiam
Merdeka.com - Korban meninggal bom bunuh diri di Kampung Melayu, Briptu Imam Gilang Adinata (25) dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (25/5) petang. Paman almarhum, M Rifki (40) mengatakan, Briptu Imam Gilang yang lahir pada tanggal 1 November 1992 saat ini baru menjadi polisi kurang lebih satu tahun.
"Belum menikah, ini juga baru jadi anggota polisi, kurang lebih satu tahun," kata M Rifki di rumah duka kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (25/5).
Sedangkan Mulyani yang merupakan tetangga almarhum mengatakan, Briptu Imam adalah seorang yang penurut, baik dan pendiam.
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Kapan almarhum meninggal? Melansir dari akun Instagram infookutiimur, Rabu (26/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Mulyani mengatakan jika terakhir bertemu Almarhum hari Selasa saat Almarhum bertugas di KPK untuk pengamanan saat demo mahasiswa.
"Terakhir ketemu hari Selasa pas dia jaga di KPK ada demo mahasiswa kebetulan di situ ada kantin ibunya," kata Mulyani.
Mulyani bilang jika informasi dari Budenya kemarin Almarhum seharian ada di depan warung," kata Mulyani.
Mulyani menyampaikan jika Ibunda almarhum sangat kaget sekali mendengar anaknya sudah meninggalkannya.
"Ibunya sangat syok sekali apalagi ibunya orang jam tujuh masih komunikasi dengan almarhum, tiba-tiba jam dua dapat kabar almarhum sudah tidak ada," kata Mulyani.
Dan Rifki sebagai pamannya bilang jika ada anggota dari kepolisian datang kerumah Almarhum. "Ada dua anggota polisi ke rumah ngabarin kalau Mas Gilang ikut kena korban, sampai meninggal," kata Rifki.
Terakhir Mulyani bilang Imam adalah harapan keluarga untuk menjadi tulang punggung, karena masih mempunyai adik, dan adiknya ingin masuk kuliah tahun ini. "Jadi untuk membiayakan adiknya kuliah," katanya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini terlihat datang ke rumah duka. Ia bahkan turut serta mengkafani hingga mensholatkan jenazah.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaPanji hadir dikawal ajudan dan kuasa hukum. Menggunakan kemeja biru dan peci berwarna hitam, dia sempat mengacungkan jempol.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, kembali didatangi demonstran pada Kamis 6 Juli sore. Ratusan polisi disiagakan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.
Baca SelengkapnyaOrang kepercayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini berada di Kota Makassar untuk melakukan kunjungan kerja Komisi I DPR RI selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKematian korban membuat aktivis Mapala STAI Bumi Silampari kehilangan sosok pendiam itu.
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca Selengkapnya