Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Teuku Umar melamar Cut Nyak Dhien

Cerita Teuku Umar melamar Cut Nyak Dhien Cut Nyak Dhien. ©wartanews.com

Merdeka.com - Nama pahlawan nasional dari Aceh Cut Nyak Dien mendadak ramai dibicarakan. Belakangan ini beredar foto kalau sosok Cut Nyak Dhien yang selama ini beredar adalah palsu. Yang asli adalah Cut Nyak Dhien merupakan wanita berjilbab.

Terlepas dari polemik itu, ternyata kisah asmara Cut Nyak Dien cukup menarik. Dia dipersunting oleh Teuku Umar yang juga merupakan tokoh pahlawan nasional.

Cerita cinta mereka berawal saat Cut Nyak Dien marah besar karena suaminya Teuku Ibrahim Lamnga tewas dalam perang melawan Belanda di Gle Tarum ada 28 Juni 1878. Cut Nyak Dhien sangat marah besar dan bersumpah akan menghancurkan Belanda.

Cut Nyak Dien pun berjanji akan bersedia menikahi laki-laki yang dapat membantunya menuntut balas kematian Teuku Ibrahim.

Selama menjanda bertahun-tahun, Cut Nyak Dhien memimpin sendiri pasukan perang. Namun, rupanya dia gelisah mencari sosok pendamping sekaligus memimpin pasukan perang.

Akhirnya munculah seorang pria dari Meulaboh. Ya dia adalah Teuku Umar.

Teuku Umar jatuh hati pada pandangan pertama saat pertama kali melihat Cut Nyak Dhien.

"Saya bersedia menjadi panglima perang pasukan ini. Namun, dengan syarat Cut Nyak Dhien bersedia menjadi istri saya," kata Umar.

Cut Nyak Dhien terkejut mendengar pernyataan Teuku Umar. Cut Nyak Dhien pun menolak mentah-mentah lamaran Teuku Umar.

Teuku Umar pun hanya bisa menarik napas dalam-dalam. Hanya itu yang bisa dia lakukan setelah cintanya ditolak Cut Nyak Dhien.

Namun, Teuku Umar tak putus asa. Dia berusaha keras mendapatkan cinta Cut Nyak Dhien. Saking besarnya cinta itu, dia membuat adegan rekayasa demi mendapatkan perhatian dari Cut Nyak Dhien.

Ceritanya begini. Suatu hari Cut Nyak Dhien sedang melatih pasukan berpedang. Tiba-tiba ramai orang lewat dan mengangkat Teuku Umar berlumuran darah yang ditandu.

Cut Nyak Dhien: Kenapa ini?

Teuku Umar: Saya mau pulang

Cut Nyak Dhien: Jangan, kita obati dulu, harus kita obati ini, jangan putus asa begitu

Teuku Umar: Biar saya mati saja, Cut Nyak pun menolak cinta saya

Cut Nyak Dhien: Kita obati dulu, nanti baru kita urus yang itu

Teuku Umar: Tak apa, Cut Nyak beri saja obat itu ke saya

Setelah beberapa hari, Teuku Umar kemudian sembuh dari 'luka' itu. Dia pun menagih janji ke Cut Nyak Dhien. Karena merasa berjanji, Cut Nyak Dhien akhirnya memenuhi janjinya dan akhirnya menikah.

Bersatunya kedua orang itu kembali mengobarkan semangat juang rakyat Aceh.

Belakangan Cut Nyak Dhien curiga dengan luka Teuku Umar. Akhirnya Teuku Umar berkata jujur dan mereka berdua pun tertawa.

Perang hebat terus terjadi. Teuku Umar akhirnya tewas tertembak. Cut Nyak Dhien kembali berjuang sendirian hingga akhirnya dia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Sumedang hingga akhirnya menutup usia.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Hidup Cut Nyak Meutia, dari Pertempuran Melawan Kolonial hingga Percintaan yang Rumit
Kisah Hidup Cut Nyak Meutia, dari Pertempuran Melawan Kolonial hingga Percintaan yang Rumit

Cut Nyak Meutia, pahlawan srikandi asal Aceh dengan kisah asmara yang rumit.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Rumah Cut Nyak Dien, Mengenang Perjuangan Sang Pertiwi untuk Aceh
Berkunjung ke Rumah Cut Nyak Dien, Mengenang Perjuangan Sang Pertiwi untuk Aceh

Rumah ini dibangun untuk mengenang salah satu pahlawan nasional Indonesia dalam mempertahankan tanah kelahiran dari para penjajah.

Baca Selengkapnya
Kisah Cut Nyak Dien, Tak Sudi Menyerah pada Belanda hingga Dikhianati Sang Panglima
Kisah Cut Nyak Dien, Tak Sudi Menyerah pada Belanda hingga Dikhianati Sang Panglima

Cut Nyak Dien bahkan pilih bunuh diri ketimbang menyerah pada Belanda.

Baca Selengkapnya
Mengenang Peristiwa Cumbok, Pertikaian Ulama dan Uleebalang di Pidie Tahun 1946
Mengenang Peristiwa Cumbok, Pertikaian Ulama dan Uleebalang di Pidie Tahun 1946

Sebuah peristiwa konflik sosial yang melibatkan golongan ulama yang tergabung dalam PUSA dengan Uleebalang yang mempengaruhi revolusi Aceh.

Baca Selengkapnya
Sosok Teuku Chik Mohammad Thayeb, Uleebalang Asal Perlak Pembela Rakyat Zaman Revolusi
Sosok Teuku Chik Mohammad Thayeb, Uleebalang Asal Perlak Pembela Rakyat Zaman Revolusi

Putra dari Teuku Chik Abubakar Sidik ini memutuskan untuk terjun ke panggung politik demi membela rakyat dari belenggu penjajah Belanda.

Baca Selengkapnya
Sosok Teungku Chik Pante Kulu, Ulama Besar Aceh Penulis Karya Sastra Hikayat Prang Sabi
Sosok Teungku Chik Pante Kulu, Ulama Besar Aceh Penulis Karya Sastra Hikayat Prang Sabi

Ulama besar Aceh ini terkenal dengan karya sastra perang yang cukup tersohor yaitu Hikayat Prang Sabi.

Baca Selengkapnya
Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda
Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda

Sosoknya dikenal sebagai ulama karismatik yang memiliki rasa cinta yang begitu besar dengan agama dan negerinya.

Baca Selengkapnya
21 Juli Wafatnya Teuku Nyak Makam, Panglima Perang Asal Aceh yang Gigih dan Berani
21 Juli Wafatnya Teuku Nyak Makam, Panglima Perang Asal Aceh yang Gigih dan Berani

Hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Legenda Putri Hijau, Kisah Percintaan Seorang Raja Aceh Kepada Putri dari Tanah Deli
Legenda Putri Hijau, Kisah Percintaan Seorang Raja Aceh Kepada Putri dari Tanah Deli

Sebuah kisah legenda yang berawal dari rasa cinta dari Raja Aceh terhadap seorang putri dari Tanah Deli yang berujung peperangan.

Baca Selengkapnya
Kecerdasannya Bikin Kagum, Pendakwah Ini Dijadikan Menantu Bupati Tuban Dinikahkan dengan Putri Cantik
Kecerdasannya Bikin Kagum, Pendakwah Ini Dijadikan Menantu Bupati Tuban Dinikahkan dengan Putri Cantik

Kecerdasan dan kepribadian pendakwah ini curi perhatian Bupati Tuban. Ia akhirnya dinikahkan dengan anak sang bupati.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Teuku Nyak Arif, Tokoh Pergerakan Nasional Melawan Belanda hingga Gubernur Pertama Aceh
Mengenal Sosok Teuku Nyak Arif, Tokoh Pergerakan Nasional Melawan Belanda hingga Gubernur Pertama Aceh

Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh.

Baca Selengkapnya
Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda
Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda

Sosok pahlawan dan ulama wanita dari Serambi Mekkah ini begitu besar tekad dan kegigihannya dalam melawan Belanda demi mempertahankan tanah kelahirannya.

Baca Selengkapnya