Cerita TNI bentrok dengan warga di Urut Sewu akibat sengketa lahan
Merdeka.com - Demonstrasi ratusan warga menolak pemagaran lahan di kawasan pesisir Urut Sewu, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah berakhir ricuh, Sabtu (22/8). Ratusan personel TNI membubarkan paksa para demonstran. Akibat kejadian ini sejumlah warga mengalami luka-luka.
"Korban dirawat di rumas sakit, empat parah yang lain muka memar banyak. Sempat ibu-ibu nangis," kata Muchlisin, Kepala Desa Petangkuran, Kebumen.
Salah satu korban adalah Kades Wiromartan Widodo Sunu Nugroho, yang mengalami tangan retak. Tiga warga lain, Rajab, Prayogo dan Ratiman menderita luka berat. Sementara itu belasan lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Mirit.
"Dipukul pakai pentungan, mereka bawa senjata laras panjang," ceritanya.
Bahkan personel polisi yang berada di lokasi tidak berani melerai bentrokan tersebut. Warga berlarian dikejar-kejar tentara. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berseragam TNI tendang kepala warga karena menabrak istrinya yang lagi hamil.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang belum diketahui identitasnya itu diduga berasal dari Batalion 121 Macan Kumbang
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat emosi Prajurit TNI Pratu IT memuncak lantaran istri yang sedang hamil ditabrak dari belakang oleh warga
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta membenarkan pria bersama istrinya mengintimidasi sopir ambulans adalah anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSuami ini tega menganiaya istrinya yang tengah hamil muda di depan tetangga. Bahkan peristiwa itu terjadi pada pagi dini hari.
Baca SelengkapnyaIbu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca Selengkapnya