Cerita tragis, bayi dilakban dibuang di plastik & digantung di spion
Merdeka.com - Kasus pembuangan bayi lagi-lagi membuat geger warga. Kali ini warga Jalan Manyar Tirto Asri 11, Surabaya, Jawa Timur, geger pada Kamis (16/4) pagi digegerkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan dalam kantung plastik hitam..
Bayi mungil itu ditemukan tergantung pada spion mobil jenis Chevrolet milik warga. Untungnya, nyawa bayi masih diselamatkan.
Polisi pun masih mengusut siapa orangtua yang tega membuang bayi yang baru dilahirkannya itu. Polisi pun sudah memeriksa beberapa saksi terkait penemuan bayi malang itu.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
Lalu bagaimana kondisi bayi itu sekarang? Benarkah bayi malang itu hasil hubungan gelap? Berikut kisah tragis bayi yang dibuang tersebut:
Bayi dalam plastik digantung di spion mobil dikira kucing
Warga Jalan Manyar Tirto Asri 11, Surabaya, Jawa Timur, geger pada Kamis (16/4) pagi. Sesosok bayi perempuan dalam kantung plastik hitam ditemukan warga setempat tergantung di spion mobil jenis Chevrolet milik warga. Untungnya, nyawa bayi masih diselamatkan.Bayi yang diperkirakan masih belum genap satu hari itu, ditemukan Wasri, salah satu warga setempat, sekitar pukul 08.00 WIB.Wasri mengaku, semula dia mengira kantong plastik yang tergantung di spion mobil itu, berisi kucing. "Waktu itu, saya mau ke toko sebelah gang untuk beli sesuatu. Terus waktu melintas di ujung gang, saya lihat ada tas kresek tergantung di spion mobil milik warga yang terparkir di pinggir jalan. Saya dengar ada suara di dalamnya, kemudian saya buka. Saya kira kucing, ternyata bayi," terang Warsi di RS Haji Sukolilo, Surabaya.
Mulut bayi dilakban beruntung masih hidup
Warsi juga mengaku, tubuh bayi tersebut masih melekat banyak darah. Kemungkinan bayi malang itu baru dilahirkan kemudian dibuang oleh orangtuanya.Saat plastik dibuka Warsi, bayi dalam kondisi mulut dilakban. Beruntung bayi itu masih bernapas. Karena lubang hidungnya tidak ikut tertutup lakban.Oleh warga setempat, bayi tersebut sempat diberi susu formula, karena dalam keadaan menangis tiada henti. Warga kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Haji Sukolilo, Surabaya agar mendapat perawatan intensif.
Sebelum ditemukan warga, bayi diguyur hujan di dalam plastik
Sementara menurut keterangan perawat di RS Haji, saat dibawa ke rumah sakit, bayi tersebut sudah dalam kondisi membiru, karena pengaruh hawa dingin. Sebelum ditemukan Warsi, bayi tersebut juga tersiram air hujan malam tadi.Menurut keterangan Bidan RS Haji Sukolilo, Diah Kartika, saat dibawa warga ke rumah sakit, bayi tersebut dalam kondisi membiru."Itu (tubuh membiru) karena hawa dingin. Terlebih lagi turun hujan malam tadi. Saat ini, bayi itu sudah mendapat penanganan intensif," kata Diah di RS Haji Sukolilo.
Bayi mengelurkan darah terus karena tali pusar dipotong pendek
Bidan RS Haji Sukolilo Diah Kartika juga mengatakan, tali pusar bayi yang ditemukan warga tergantung di spion mobil Chevrolet itu terus mengeluarkan darah segar. Hal ini karena tali pusarnya dipotong terlalu pendek."Diduga, yang memotong tali pusarnya bukan tenaga medis. Ini bisa dilihat hasil potongannya. Terlalu pendek dan hanya ditutup dengan pembungkus seadanya. Sehingga darahnya terus merembes dari pusarnya," paparnya.Saat ini, bayi yang diduga belum genap satu hari itu, dirawat di Ruang NICU Gedung Al Aqso, Rumah Sakit (RS) Haji Sukolilo, Surabaya.
Tak ada CCTV, polisi kesulitan lacak ibu pembuang bayi
Polisi mengaku masih melakukan penyidikan terkait penemuan bayi dalam kantung plastik dengan mulut dilakban. Bayi itu, ditemukan warga Jalan Manyar Tirto Asri 11, Surabaya, Jawa Timur, menggantung di spion mobil Chevrolet, Kamis pagi (16/4)."Bayinya sudah dalam perawatan dokter di Rumah Sakit (Haji) Sukolilo. Kita sudah memeriksa korban (bayi) di rumah sakit. Kita juga memeriksa semua saksi-saksi di TKP," terang Kanit Polsek Sukolilo, AKP Akhyar via telepon selulernya.Sayangnya, Akhyar belum bisa menyimpulkan siapa pembuang bayi tersebut. "Sampai saat ini kita belum mengetahui siap pembuang bayi tersebut. Di lokasi kejadian juga tidak ada CCTV yang bisa dijadikan petunjuk," katanya.Bahkan, terkait dugaan apakah bayi tersebut merupakan hasil perselingkuhan atau bukan, sehingga sengaja dibuang orangtuanya, polisi juga tidak ingin berandai-andai. "Kita belum bisa menentukan soal itu. Tapi kita terus melakukan penyidikan," elak dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan pelaku, saat kejadian mobil yang biasanya ia bawa sedang diperbaiki.
Baca SelengkapnyaMobil pickup tersebut menghantam sepeda motor yang ditumpangi oleh bayi dan ibunya.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca Selengkapnya