Cerita tragis caleg stres di Pesantren Jin
Merdeka.com - Ada-ada saja kisah caleg stres yang datang berobat ke Pesantren Spiritual Dzikrussyifa 'Asma' Berojomusti atau yang lebih akrab dikenal sebagai "Pesantren Jin". Menurut pendiri pesantren, KM Muzakkin, rata-rata mereka stres sebab gangguan gaib dari lawan politik, plus stres lantaran kalah pileg dan habis duit banyak.
Sampai Jumat (25/4) kemarin, total pasien yang datang ke sana mencapai 58 caleg dari berbagai partai. Mereka juga datang dari berbagai daerah, mulai Jawa Timur, Bali hingga Kalimantan. Sikap para caleg stres saat dibawa ke Pesantren Jin juga bermacam-macam. Ada yang diam, ada juga yang mengamuk.
"Kemarin ada yang datang pakai setelan jas lengkap, pakai dasi dan sepatu, bawa koper kecil. Dikiranya rumah saya ini gedung DPR. Seolah-olah dia akan dilantik. 'Gedung ini (rumah Muzakkin) nanti harus direnovasi', rumah saya dikira gedung DPR," kata Muzakkin menirukan caleg stres itu.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Apa yang dialami caleg gagal di Cirebon? Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Apa saja syarat jadi caleg? Sementara berdasarkan hasil verifikasi administrasi, mantan narapidana tidak perlu mengumumkan ke publik apabila vonis hukumannya kurang dari lima tahun penjara.
-
Bagaimana pengaruh caleg terhadap elektabilitas partai? 'Kemudian soal calegnya. Caleg kan sebagai vote gathers, seberapa kuat atau tidaknya ketokohan para caleg juga mempengaruhi dukungan terhadap partai,' tambah Hanggoro.
-
Siapa saja yang daftar jadi calon legislatif? KPU Gunungkidul DIY, mencatat ada empat narapidana yang mendaftar sebagai bakal caleg DPRD kabupaten setempat untuk Pemilu 2024.
Melihat kondisi seperti itu dia menggeleng kepala, prihatin. Dia lantas mempersilakan caleg itu dan keluarganya duduk di ruang tamu. Dia lalu mengajak mengobrol caleg stres itu seperti biasa. Setelah mengobrol lama, dia akhirnya bisa membaca kalau ada gangguan gaib menyerang si caleg. Baru setelah itu ditangani.
"Menangani orang-orang seperti itu, terutama yang terkena gangguan gaib harus hati-hati. Tidak boleh kasar. Kalau dikasari, nanti balik menyerang keluarga, anak-istri saya, bisa bahaya," ujarnya kepada merdeka.com.
Namun Muzakkin merahasiakan identitas caleg ini. Alasannya, masalah seperti itu masih dipandang sebagai aib bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Dia tidak bisa membuka sebab keluarga si caleg jelas bakal malu.
Begitu juga dengan kisah caleg lainnya. Caleg ini datang ke rumah Muzakkin dengan kondisi marah. Tiba-tiba caleg stres ini memukul dan mencaci Muzakkin. "Saya diam saja. Terus saya diamkan sampai amarahnya mereda. Setelah itu saya ajak mengobrol. Di sana ketahuan dia mengalami gangguan jiwa atau gangguan saraf. Kalau gangguan jiwa saya tangani," ujarnya.
"Ini menjadi pelajaran bagi caleg yang akan kembali maju 5 tahun lagi, agar mereka amanah. Bukan hanya soal banyaknya korban caleg stres, tapi soal cara mereka memperoleh jabatan. Jangan sampai melakukan politik uang, kalau kalah, bukan hanya dia saja yang rugi, tapi keluarga, anak dan istri juga malu," pesan Muzakkin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaAsal-usul Desa Mertelu dibuktikan dengan adanya petilasan Migit Tiban yang berasa di Dusun Beji, Desa Mertelu.
Baca SelengkapnyaKampung ini punya mitos yang diduga ditakuti para pejabat. Kabarnya, tak ada pejabat yang berani datang ke kampung ini.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaKini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.
Baca SelengkapnyaSejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali
Baca SelengkapnyaBahkan jin penunggu wilayah itu disebut ikut jadi santri pada masa awal ponpes ini berdiri.
Baca SelengkapnyaNenek moyang orang Jawa ini dikenal pemberani, mereka tak mau tunduk pada penguasa. Selain itu, mereka dikenal ahli bangun candi.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al Fatah di Desa Temboro Kabupaten Magetan ini jadi pusat Jemaah Tabligh terbesar di Asia Tenggara. Santrinya bisa naik kuda hingga unta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca Selengkapnya