Cerita tragis mutilasi bule dalam koper yang gegerkan Bali
Merdeka.com - Kemarin Warga Dusun Sedang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, digegerkan dengan penemuan mayat bule bugil terbungkus kain di dalam tas koper, Selasa (21/10) pagi.
Kondisi mayat dimutilasi menjadi tiga bagian. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu hingga kini masih dalam proses visum di RSUP Sanglah.
"Kita masih selidiki, masih belum tau identitas korban. Korban dalam keadaan telanjang terbungkus dalam koper," kata seorang anggota polisi yang mengevakuasi korban yang tidak mau disebut nama.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Melihat kondisi korban, diduga bule itu korban kekerasan. Berikut ini cerita tragis mutilasi bule dalam koper yang gegerkan Bali:
Mayat ditemukan pencari rumput
Informasi awal yang dihimpun merdeka.com, korban ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang menuju ke parit untuk mencari rumput gajah untuk makanan ternak.Korban ditemukan di sebuah tepian parit atau selokan, dengan penuh ceceran darah terbungkus kain dan berada dalam tas besar dengan kondisi tas terbuka setengah.
Mayat ditemukan dipotong jadi tiga bagian
Berdasarkan hasil autopsi terhadap mayat bule bugil tanpa identitas di dalam koper yang ditemukan di selokan di Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Bandung, Jawa Barat, diduga korban dihabisi lalu dimutilasi menjadi tiga bagian.Kepala Bagian Staf Medis Fungsional Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar dr Ida Bagus Putu Alit, menyatakan autopsi berlangsung satu jam lebih. "Berdasar pemeriksaan, kemungkinan korban meninggal dunia antara 18 sampai 24 jam sebelum ditemukan," ujar Alit dihubungi Selasa (21/10).
Selain luka gorok, juga ada luka akibat benda tumpul
Di tubuh bule itu juga terdapat beberapa temuan luka-luka kekerasan tumpul dan bekas senjata tajam yang menandakan korban pembunuhan. Selain itu, leher korban juga ada luka bekas gorokan senjata tajam. Dilihat dari kedalaman dan waktu, kata Kepala Bagian Staf Medis Fungsional Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar dr Ida Bagus Putu Alit, dimungkinkan korban lebih dahulu dipukul dengan benda tumpul lalu digorok lehernya.Alit menambahkan, dari pemeriksaan giginya korban diperkirakan berumur antara 25 sampai 40 tahun. "Gigi geraham belakang belum ada yang tumbuh dan akar gigi belum tumbuh sehingga dapat dinyatakan korban berusia antara 25 sampai 40 tahun," ujarnya.
Usai dimutilasi, jasad dibungkus plastik dan dimasukkan koper
Setelah dibunuh, Bagus Putu Alit melanjutkan, jasad korban dimutilasi lalu dimasukkan ke dalam plastik hitam mulai kepala hingga dada lalu diikat menjadi tiga bagian. "Di bagian kakinya juga dibungkus menggunakan plastik hitam dan diikat," tuturnya.Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi untuk mengungkap kasus penemuan mayat Mr X yang menghebohkan warga Badung, Bali, pagi tadi itu.
Bule itu diperkirakan dari ras Kaukasia
Hasil autopsi lainnya, korban berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan dari ras Kaukasia (Eropa, Afrika, Asia Barat Daya, Australia, Amerika Utara dan Amerika Selatan). Tinggi badan mayat sekitar 165 cm dengan berat 103 kg."Kami juga menemukan bekas jahitan karena operasi pada bagian perut kanan bagian bawah. Sementara bagian gigi sudah kita lakukan pemeriksaan juga oleh dokter gigi forensik. Saat ini kita masih menunggu antemortem untuk mencocokkannya," ujar dokter tim forensik.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca Selengkapnya