Kisah tragis anggota TNI potong tangan & iris kemaluan
Merdeka.com - Kasus nekat yang dilakukan seorang pria dengan memotong alat kelaminnya sendiri kembali terjadi. Kali ini seorang pria nekat memotong tangan kiri dan alat kelaminnya di Jalan Raya Bogor, Cimanggis Depok pada Rabu (6/8) malam.
Tragisnya lagi, pria tersebut ternyata seorang anggota TNI berpangkat Letnan Dua (letda). Karena frustasi, Letda Dylan Abraham (29) yang merupakan anggota Kostrad Batalyon I Cilodong nekat memotong tangan kanannya dan mengiris kemaluannya sendiri.
Lalu bagaimana kasus tersebut bisa terjadi? Berikut kisah tragisnya:
-
Kenapa remaja itu bunuh diri? 'Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Dimana Dita dilecehkan? 'Aku sering datang ke stadion mepet (waktu pertandingan), di lokasi cek tiket pasti sedang ramai dan desak-desakan. Itu dimanfaatkan (pelaku) untuk grepe-grepe (memegang area sensitif korban), terus mereka bilang enggak sengaja,' ungkap Dita saat dihubungi Merdeka melalui panggilan WhatsApp, Kamis (31/8/2023) malam.
-
Kenapa Idia putus sekolah? 'Sehari-hari sudah tidak bersekolah, karena faktor biaya,' terang Idia, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (24/7).
-
Kenapa Lesti tidak lulus kuliah? Lesti diketahui pernah menempuh pendidikan kuliah di jurusan Public Relation atau Hubungan Masyarakat. Akan tetapi, Lesti tak lulus mata kuliah Bahasa Inggris di jurusan tersebut. 'Gimana nih anak PR engga bisa bahasa Inggris,' ujar Boy William kepada Lesti di acara YouTube Nebeng Boy.
-
Kenapa siswa SMP itu mau bunuh diri? 'Korban juga pernah saat istirahat solat Jumat, yang muslim melaksanakan solat Jumat dan korban dikarenakan agama Hindu istirahat di kelas, pernah terlibat adu omongan dengan teman korban atas nama A yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang solat Jumat,' jelasnya. 'Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah di ceritakan ke guru BP atau guru lain dan akhirnya yang mendasari korban melakukan tindakan lompat dari ruang kelas,' tambahnya.
Potong tangan & kemaluan di pinggir jalan
Letda Dylan Abraham yang diduga depresi nekat memotong tangan kiri dan alat kelaminnya di Jalan Raya Bogor, Cimanggis Depok pada Rabu (6/8) malam. Teman-teman dari pria tersebut yang menemukan dia sudah dalam keadaan tangan kirinya terputus dan alat kelamin tersayat langsung membawa mereka ke Rumah Sakit Sentra Medika Cimanggis Depok.Pihak rumah sakit membenarkan tentang adanya pasien tersebut tadi malam. Menurutnya pasien tersebut datang sudah dalam keadaan bersimbah darah dan langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD)."Semalam ada pasiennya dia dirawat di ruang IGD Sentra Medika karena lengannya sudah putus beserta kelaminnya," ujar perawat RS Sentra Medika Depok Siti Ainun saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (7/8).
Ditemukan warga dan dibawa ke RS Sentra Medika
Aksi Letda Dylan Abraham yang memotong tangan dan mengiris kelaminnya diketahui oleh warga. Letda Dylan Abraham langsung dibawa ke RS Sentra Medika Depok.Sementara, potongan lengan kiri pria depresi yang putus dan tergeletak di trotoar jalan juga ikut dibawa ke RS Sentra Medika. Menurut pihak rumah sakit pasien tersebut datang sudah dalam keadaan bersimbah darah dan langsung dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD)."Semalam ada pasiennya dia dirawat di ruang IGD Sentra Medika karena lengannya sudah putus beserta kelaminnya," ujar perawat RS Sentra Medika Depok Siti Ainun saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (7/8).
Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta
Setelah dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Sentra Medika, Letda Dylan Abraham akhirnya dirujuk. Dylan dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif mengingat keadaannya yang cukup memprihatinkan."Orang yang motong tangannya sendiri, sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, sekitar beberapa jam lalu," kata Ahmad petugas keamanan RS Sentra Medika, kepada wartawan, Kamis dini hari.Saat di konfirmasi merdeka.com, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya membenarkan bahwa pria yang memotong tangan kirinya sendiri dan alat kelaminnya adalah anggota TNI. "Iya benar. Anggota kami," kata Fuad, Kamis (7/8).Fuad mengatakan, saat ini Letda Dylan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Dylan melakukan aksinya lantaran stres atau depresi akibat permasalahan dalam kehidupannya.
Letda Dylan depresi karena tak naik pangkat
Letda Dylan ternyata sudah lama bermasalah dengan kedisiplinan. Kinerja anggota TNI berusia 29 tahun itu pun dinilai kurang bagus dan kerap melanggar disiplin TNI sehingga tidak mendapatkan pangkat lanjutan saat kenaikan jabatan."Teman-temannya naik jabatan jadi letnan satu, sedangkan dia masih letda atau tidak naik jabatan. Memang tidak memungkinkan diberi jabatan itu karena dia tidak disiplin," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya.Menurut dia, hingga kini Letda Dylan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, yakni di ruang ICU.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdakwa tampak menangis tersedu-sedu dengan tangan bergetar di hadapan hakim.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaDirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Serda Pom Adan Aryan Marsal dituntut penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaTiga Anggota Polres Metro Tangerang Dipecat dengan Tidak Hormat
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.
Baca SelengkapnyaIbnu Hadjar merupakan mantan Letnan Dua TNI yang berujung menjadi pemberontak pemerintah dalam pasukan DI/TII.
Baca SelengkapnyaCurhatan almarhum Bripda IDF itu diungkapkan pengacaranya bernama Jajang usai meminta keterangan keluarga dan pacar korban.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca SelengkapnyaLettu Agam sudah dinonaktifkan karena beberapa kasus bermasalah
Baca SelengkapnyaSimak kisah seorang pemuda diputusin karena pengangguran, kini jadi perwira TNI AL.
Baca Selengkapnya