Cerita tunanetra asal Bali yang punya segudang aktivitas
Merdeka.com - Nyoman Arianta (45) penyandang tunanetra memiliki banyak aktivitas dalam kesehariannya. Meski tidak punya fisik normal, namun semangat hidupnya tak kalah dengan orang yang memiliki fisik sempurna.
Dalam kesehariannya, Arianta melakukan berbagai kegiatan mulai dari pengrajin anyaman, berternak, pemanjat pohon kelapa hingga jadi asisten bengkel radio.
Saat ditemui di kediamanya, di Banjar Bukit, Tampaksiring Gianyar Bali
-
Apa yang diimpikan anak kurang mampu? Melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi merupakan kesempatan yang tidak semua siswa bisa mendapatkannya. Terlebih bagi siswa yang orang tuanya berasal dari golongan kurang mampu.
-
Bagaimana Kemensos tangani disabilitas anak? 'Saya melihat beberapa kasus di sentra atau balai. Menurut saya masih kurang bagaimana menangani dan membimbing anak disabilitas. Salah jika kita memvonis tuna netra hanya bisa diberikan pelatihan musik.'
-
Apa prestasi anak selebritis berkebutuhan khusus? Tengku Omar Atalla Putra bungsu Cindy Fatika Sari dan Tengku Firmansyah, Tengku Omar Atalla, menderita autisme sejak kecil. Baru-baru ini, Omar lulus dari SMA dengan prestasi gemilang, terutama di bidang seni.
-
Bagaimana cara sekolah tersebut mendukung bakat anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. 'Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?' tanya Hilman.'Iya,' jawab Boy.
-
Apa yang dilakukan pengusaha tersebut untuk anaknya? Tidak hanya dermawan kepada orang lain, Hilman Gumilar juga tidak pernah pelit untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk anaknya. Hilman sampai rela mengeluarkan uang ratusan juta demi sang anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah terbaik.
-
Siapa yang bisa bantu anak berprestasi? Dukungan dari orang tua sangat penting dalam membantu anak mencapai prestasi akademis.
Selasa (5/4), Arianta mengaku tanpa disiplin, dirinya tidak akan bisa mandiri.
"Semua ini saya kerjakan dengan senang dan semangat. Kalau kita disiplin untuk berjuang, pasti bisa. Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik untuk keluarga yang telah merawat saya," kata Arianta.
Beragam aktivitas dijalaninya dimulai sejak bangun pagi sekitar pukul 04.00 WITA. Arianta mewajibkan diri sebagai penanggung jawab dapur keluarga.
"Bangun pagi saya langsung memasak nasi dan membuat pakan ternak. Disela itu saya mengupas kelapa, persiapan membikin minyak kelapa," ujarnya.
Setelah itu, Arianta menurunkan ayam dari kandang dan membersihkan kandang babi lanjut memberi pakan. Kemudian Arianta memanjat pohon kelapa yang digarapnya untuk menghasilkan tuak.
"Dalam sehari, setiap pohon saya panjat tiga kali. Paginya untuk menurunkan tuak, siang pengirisan batang buah dan sorenya mengganti kantong tuak. Belum termasuk pemanjatan pohon kelapa lainnya untuk pemetikan buah yang dilakukan sewaktu-waktu," terangnya.
Selain seorang peternak ayam, Nyoman juga pengrajin anyaman yang sangat produktif. Dalam sehari, Nyoman bisa menghasilkan 30 hingga 40 bambu pesanan. Belum lagi, jasa sol sepatunya yang dijalaninya, tak pernah sepi pelanggan.
Tak hanya itu, Nyoman ternyata seorang asisten bengkel radio. Tugasnya adalah sebagai pemeriksa kerusakan. Untuk perbaikan ringan, seperti mengganti speaker, travo dan komponen ringan lainnya, mampu digarapnya sendiri.
Dari hasil kerja kerasnya, dia mampu membiayai adik-adik dan keponakan untuk sekolah.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia tiba di Bekasi tahun 2000, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaOrang tua yang berprofesi sebagai petani ini awalnya banyak menghadapi cibiran lantaran memiliki 10 anak.
Baca SelengkapnyaKini, sang kakak berhasil membiayai pendidikan adik-adiknya hingga menjadi sarjana.
Baca SelengkapnyaTemukan buku diari ibunya, wanita ini bagikan kisah ayahnya yang menginspirasi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan dan pengorbanannya ini tak hanya menyentuh hati banyak orang, tetapi juga menuai simpati luas dari warganet.
Baca SelengkapnyaPerjuangannya menempuh pendidikan tinggi dilalui dengan kerja keras dan pengorbanan.
Baca SelengkapnyaIa diterima sebagai mahasiswa baru UGM tahun 2024 tanpa tes melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP).
Baca SelengkapnyaEkawati merupakan salah satu dari semakin banyak perempuan Indonesia yang mencari pekerjaan informal di luar rumah.
Baca SelengkapnyaTerlahir sebagai anak artis sukses dan kaya raya tak membuat Cinta dan Nino manja.
Baca SelengkapnyaJurus terjitu anak kos atur uang Rp50 ribu untuk satu minggu.
Baca SelengkapnyaDijalani penuh kesabaran dan ketekunan, bisnis yang dijalani membuat pasangan ini tumbuh menjadi pengusaha sukses.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita ayah kandung Pegi Setiawan tentang anaknya.
Baca Selengkapnya