Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ulil, tokoh JIL yang dicekal Malaysia sampai difatwa mati

Cerita Ulil, tokoh JIL yang dicekal Malaysia sampai difatwa mati Ulil Abshar Abdalla. ©facebook

Merdeka.com - Tokoh sekaligus pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, dicekal Pemerintah Malaysia. Akibatnya, dia terpaksa batal hadir dalam diskusi panel berjudul 'Religious Fundamentalism Threat in This Century' di Kuala Lumpur pada 18 Oktober mendatang.

Lewat akun Twitter-nya, @ulil, kemarin, dia mengungkapkan, Persatuan Ulama Malaysia (PIM) telah melayangkan protes untuk menentang partisipasinya dalam acara tersebut.

"Dan sekarang saya dilarang masuk ke Malaysia," ujar pria yang juga politikus Partai Demokrat ini.

Orang lain juga bertanya?

Adapun alasan pencekalan karena Ulil dianggap menyebarkan ajaran menyimpang yang berbeda dari kaidah Islam Sunni di Negeri Jiran. Menteri Urusan Agama Datuk Seri Jamil Khir Baharo mengatakan, pandangan JIL berbahaya buat masyarakat Malaysia.

"Pemerintah Malaysia mengikuti mazhab Ahlul Sunnah Wal Jamaah. Kami tidak mau mengizinkan orang yang pemikirannya jelas berseberangan dengan pandangan negara kami bertandang," ujarnya seperti dilansir Malaysian Insider.

Sebelum dicekal Malaysia, Ulil tercatat beberapa kali masuk dalam kontroversi karena pemikiran keislamannya yang progresif. Berikut kontroversi-kontroversi Ulil:

FUUI keluarkan fatwa mati untuk Ulil

Pada 20 Desember 2002, Forum Ulama Umat Islam (FUUI) mengeluarkan fatwa mati terhadap Ulil Abshar Abdalla. Fatwa ini dikeluarkan karena opini Ulil 'Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam' di Harian Kompas 18 November 2002 dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad. Hamid Basyaib, rekan Ulil di Jaringan Islam Liberal (JIL), membantah anggapan FUUI itu. Dia justru menilai fatwa mati tersebut termasuk kualifikasi ancaman pembunuhan dan kebebasan berpikir seseorang. Oleh karena itu, kata Hamid, aparat pemerintah hendaknya menindaklanjuti munculnya ancaman-ancaman yang bersifat fisik dan cenderung merugikan seseorang atau sekelompok orang di Indonesia. "Sampai saat ini, Ulil telah menerima ancaman melalui telepon, SMS, maupun e-mail," kata Hamid dalam jumpa pers di Utan Kayu, Senin 23 Desember 2002.

Bom buku untuk Ulil

Tokoh sekaligus pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, adalah satu dari empat orang yang dikirim bom buku pada 15 Maret 2011. Tiga yang lain adalah Komjen (Purn) Gories Mere, Japto Soerjosoemarno dan Ahmad Dhani.Bom buku itu ditujukan kepada Ulil dengan alamat Institut Studi Arus Informasi (ISAI) di Utan Kayu. Paket bom ini meledak dan melukai seorang perwira polisi, dua anggota polisi, dan karyawan KBR68H.

Perwira tersebut adalah Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan, yang tangan kirinya putus akibat ledakan.

Ulil ditolak UIN Suska Riau

Pada Oktober tahun lalu, Ulil terpaksa balik kanan ke Jakarta menyusul adanya penolakan saat akan menghadiri Seminar Internasional bertajuk 'Demokrasi Di Negara-negara Muslim' yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ushulluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Khasim (Suska) Riau. Pembatalan tersebut atas permintaan Dekan Fakultas Ushulludin, Dra Salmiatiyeli MAg."Memang ada penolakan atas kehadiran Mas Ulil. Kepada kami, penolakan itu juga disampaikan. Jadi, ibu dekan menyampaikan langsung kepada mas Ulil di ruangannya," kata Bustomi, Gubernur BEM Ushulluddin yang juga Ketua Panitia Pelaksana Seminar Internasional, kala itu. Sementara itu, Ulil Abshar menyampaikan kekecewaannya atas kejadian tersebut. "Kejadian ini sangat disayangkan. Prinsip dunia kampus adalah kebebasan berbicara untuk ditelaah. Inikan panggung akademik dan ilmiah, bukan dakwah," ungkap Ulil.

Ulil dicekal Malaysia

Pemerintah Malaysia mengaku serius melarang pelopor Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla mengunjungi di negara tersebut. Dia dianggap menyebarkan ajaran menyimpang yang berbeda dari kaidah Islam Sunni di Negeri Jiran.Menteri Urusan Agama Datuk Seri Jamil Khir Baharo mengatakan, pandangan JIL berbahaya buat masyarakat Malaysia. "Pemerintah Malaysia mengikuti mazhab Ahlul Sunnah Wal Jamaah. Kami tidak mau mengizinkan orang yang pemikirannya jelas berseberangan dengan pandangan negara kami bertandang," ujarnya seperti dilansir Malaysian Insider, Selasa (14/10).Ulil rencananya menyambangi Kuala Lumpur 18 Oktober mendatang, mengisi diskusi panel berjudul 'Religious Fundamentalism Threat in This Century' di Kuala Lumpur. Acara tersebut diselenggarakan oleh IRF (Islamic Renaissance), sebuah lembaga swadaya lokal.Pihak imigrasi Malaysia sudah secara resmi mendapat surat perintah untuk melarang Ulil menjejakkan kaki di Negeri jiran tersebut. Pemerintah Malaysia sekaligus melarang forum diskusi yang mengundang JIL ini.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Hidup Syekh Siti Jenar, Sosok Ulama Kontroversial pada Era Wali Songo yang Dihukum Mati
Kisah Hidup Syekh Siti Jenar, Sosok Ulama Kontroversial pada Era Wali Songo yang Dihukum Mati

Ajarannya dianggap kontroversial, bahkan masih jadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Tuanku Nan Renceh, Tokoh Islam Generasi Pertama yang Menyerukan Gerakan Paderi
Tuanku Nan Renceh, Tokoh Islam Generasi Pertama yang Menyerukan Gerakan Paderi

Sosok ulama dari Tanah Minangkabau ini begitu taat dalam menegakkan ajaran-ajaran Islam dan memicu adanya gerakan Paderi.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Kepala Botak Kemeja Oranye, Potret Tiktoker Galih Loss Tertunduk Minta Maaf di Depan Polisi
Kepala Botak Kemeja Oranye, Potret Tiktoker Galih Loss Tertunduk Minta Maaf di Depan Polisi

Galih Loss ditangkap polisi gara-gara kontennya yang berbau penistaan agama

Baca Selengkapnya
26 April 2013: Wafatnya Ustaz Jefri Al Buchori, Pendakwah Gaul yang Inspiratif
26 April 2013: Wafatnya Ustaz Jefri Al Buchori, Pendakwah Gaul yang Inspiratif

Jeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Kepala BPIP: Larang Cadar, Agama Musuh Pancasila hingga Paskibraka Harus Lepas Jilbab
Kontroversi Kepala BPIP: Larang Cadar, Agama Musuh Pancasila hingga Paskibraka Harus Lepas Jilbab

BPIP Yudian Wahyudi Kembali menjadi sorotan publik usai membuat aturan bagi Paskibraka putri yang beragama Islam melepas jilbab saat pengukuhan di IKN.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Tiktoker 'Galih Loss' Ungkap Motif Bikin Konten Penistaan Agama, Cuma Gara-Gara Ini
Blak-blakan Tiktoker 'Galih Loss' Ungkap Motif Bikin Konten Penistaan Agama, Cuma Gara-Gara Ini

Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Oklin Fia jadi Duta MUI
CEK FAKTA: Tidak Benar Oklin Fia jadi Duta MUI

MUI tidak pernah memberikan penghargaan sebagai Duta MUI kepada selebgram kontroversial itu

Baca Selengkapnya
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!

Rencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.

Baca Selengkapnya
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Ia lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.

Baca Selengkapnya