Cerita Ustaz Abdul Somad Tulis Wasiat untuk Anak Saat Merasa Bergejala Covid-19
Merdeka.com - Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku terindikasi punya gejala terinfeksi Covid-19. Salah satu gejala yang ia rasakan adalah kehilangan indra penciumannya. Menurut dai yang kerap dipanggil UAS ini penciumannya hilang bahkan saat mencium buah durian.
"Ketika tiba-tiba saya pulang dari luar kota, sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya kaya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua tulang-tulang sendi mau putus, hari ketiga sampai keempat ketika dipakai topi ini rasanya jarum dan kaca tajam ditusuk-tusukkan," ujar UAS dalam sebuah tayangan video, dikutip Liputan6.com, Selasa (13/7).
"Hari kelima, hari keenam saya beli durian, saya cium tak ada baunya sama sekali," imbuh dia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kenapa Faisal Basri enggan ke dokter? 'Terus pulang hari Sabtu (31/8) sudah lemas tapi enggak mau ke dokter, abang saya agak malas kalau ke dokter kalau nggak sakit sekali,' kata Ramdan.
-
Apa yang terjadi pada dokter Aulia Risma? Kasus kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma Lestari menjadi perbincangan hangat masyarakat luas.
-
Siapa yang berisiko melakukan self diagnose? Pada saat ini, banyak orang yang mulai terbuka terhadap masalah mental yang mereka alami.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
UAS tidak bisa memastikan apakah dirinya terinfeksi Covid-19 atau tidak. Pasalnya saat dirinya bergejala ia sungkan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
"Tapi ciri-ciri itu ada, tulang kau putus, topi dipasang rasanya mau copot ditusuk-tusuk jarum, durian dicium tak ada baunya. Di situlah saya merasa durian itu sudah tak enak sama sekali," katanya.
Momen itu, kata dai asal Riau tersebut diraskannya seakan mendekati ajal. Ia sampai-sampai menuliskan surat wasiat ditujukan langsung ke anaknya.
"Saya ambil kertas, saya tulis pesan, 'wahai anakku kalau aku mati jangan kau ke dukun, kau mesti mentauhidkan Allah. Kau kirim aku Al Fatiha, kau doakan aku, kau mesti sekolah masuk pesantren menghafal Al Quran', karena saya sangka pada hari kesembilan, kesepuluh nafas sudah pendek sekali," tutur UAS.
UAS mengaku tak ada obat-obatan khusus yang diminumnya. Ia hanya mengonsumsi obat anjuran Nabi Muhammad Saw, yakni madu.
"Begitu beberapa hari saya minum madu, lalu kemudian saya minum vitamin C pagi, petang, siang hilang sehat sampai sekarang. Kena prank saya," canda UAS.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil berurai air mata, ia menghimbau kepada publik untuk jangan terlena pada dunia.
Baca SelengkapnyaJika memiliki riwayat penyakit, Habib Ja'far menyampaikan berobat ke dokter atau minum obat merupakan upaya agar sembuh dari penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sakit, orangtua perlu tahu kapan sebaiknya dia libur bersekolah.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari pilot Vincent Raditya. Ia tengah menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit
Baca SelengkapnyaSule datang menjenguk Adzam saat sang buah hati diketahui jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaTerjadinya infeksi saluran kemih pada anak perlu disadari orangtua dengan cepat untuk mencegahnya jadi parah.
Baca Selengkapnya