Cerita Wali Kota Risma diancam dibunuh demi lawan korupsi
Merdeka.com - Wali kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pencegahan korupsi dalam birokrasi bisa dimulai dari pendekatan lewat sistem elektronik sebagaimana telah terbukti berhasil diterapkan di Surabaya, Jawa Timur, melalui sistem e-Procurement.
Dalam menerapkan e-Procurement ia mengaku bukan hal yang mudah. Pada tahun 2003 ketika ia mulai merintis sistem tersebut, Risma beserta keluarga kerap mendapat ancaman akan dibunuh.
"Saya dan sekeluarga diancam mau dibunuh," katanya di Jakarta, Senin (9/12) dikutip antara.
-
Mengapa Kapolda Banten kagum dengan Ridho? Video viral tersebut memperlihatkan momen polisi bernama Ridho yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan suara yang begitu merdu. Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.'Belajar di pesantren, apa di sekolah, apa diajari orang tua?' tanya sang jenderal.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Mengapa Ronal Surapradja optimistis di Pilkada Jabar? Meski serba dadakan, ia optimistis bisa meraih hasil maksimal di Pilkada.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
Akan tetapi, ia tetap percaya diri untuk terus maju setelah mantan Kapolwiltabes Surabaya Ade Raharja bersedia melindungi dia dan keluarganya dari ancaman.
"Ancaman mulai berkurang, dari situ saya yakin dan percaya Tuhan akan melindungi," ungkapnya.
Ia menambahkan untuk menerapkan sistem tidak bisa memberikan hasil yang instan, termasuk upaya pemberantasan korupsi.
"Sistem tidak bisa langsung (kelihatan hasilnya), tetapi yang lainnya nanti akan terus mengikuti" ujar Risma.
"Pencegahan korupsi dimulai dari sistem. Siapapun kepala daerahnya bisa digunakan, karena sustainable (berkelanjutan). Sehingga kalau saya sudah tidak menjabat bisa terus digunakan," kata Risma, begitu ia akrab disapa, di sela-sela acara Pekan Antikorupsi 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Senin.
Risma mengatakan lewat sistem e-procurement, Surabaya berhasil melakukan penghematan anggaran hingga 20-25 persen. Dari situ, Surabaya mampu memberikan subsidi secara cuma-cuma di sekolah, memberikan makanan gratis kepada anak yatim, orang tidak mampu, dan para penderita cacat.
"Kami memberi mereka makan gratis setiap hari, tiga kali sehari," ujar Risma.
Selain itu, lanjut Risma, Surabaya berhasil menjadi kota yang mandiri karena mampu melakukan pembangunan dengan biaya sendiri.
"Semua kita bisa bayar dan bangun sendiri karena kita bisa efisien. Pendapatan juga lebih banyak karena sistem perizinan kita cepat sekali (berkat sistem e-Procurement)," jelas Risma.
Risma menuturkan sistem e-Procurement diterapkan dalam berbagai kepentingan seperti e-budgeting dam e-controlling dan tidak hanya dalam pengelolaan uang tetapi juga sistem perizinan bahkan sampai penerimaan siswa baru di sekolah.
"Semua bisa dipantau prosesnya dan birokrasi semakin ramping," katanya.
Hal yang paling penting dari penerapan sistem tersebut, jelas Risma, meminimalisasikan kontak langsung antara penyedia barang atau jasa dengan panitia pengadaan sehingga proses bisa lebih transparan, selain lebih hemat waktu dan biaya.
Awal yang tidak mudah Nama Risma telah melambung hingga mancanegara berkat dedikasinya. Sepak terjang perempuan berusia 52 tahun itu bahkan ditulis oleh Stanley Weiss, seorang pengamat politik pemerintahan lokal dan internasional, dalam artikel di Huffington Post dengan judul "Surabaya's Mrs. Mayor: Indonesia's Best-Kept Secret".
Pada artikel tersebut, Risma disebut sebagai pahlawan karena mampu mengubah Surabaya yang sumpek menjadi kota ramah lingkungan yang banyak taman, rapi, dan bersih.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Ridha Sabana dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Nabilla Aprillya.
Baca SelengkapnyaRK mengaku tidak takut melawan Anies di Jakarta. Ia bercerita bagaimana ia menang di Pilwalkot Bandung hingga Pilgub Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaNachrowi Ramli memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaAhmad Ridha juga sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan oleh Sunan Kalijaga
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaIngin Maju sebagai Calon Wali Kota, Sekda Depok Supian Suri Minta Restu Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaSimak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca Selengkapnya