Cerita warga kampung narkoba di Samarinda saat digerebek aparat
Merdeka.com - Permukiman padat penduduk di Jalan Lambung Mangkurat, RT 30 hingga RT 46, kelurahan Pelita, kecamatan Samarinda Ilir, digerebek petugas gabungan kepolisian, BNN dan TNI, Sabtu (16/4). Meski sempat terkejut lantaran sempat mengira petugas tengah menggerebek teroris, sebagian besar mereka bersyukur petugas datang menggerebek rumah-rumah diduga pemain narkoba.
"Di satu sisi sih kaget ya. Tapi di sisi lain, ya justru bagus ada polisi dan TNI ramai-ramai di sini," kata warga Gang 2, Riyati, saat berbincang bersama merdeka.com.
Pernyataan Yati, sapaan dia, bukan tanpa alasan. Sudah sejak lama dia tinggal, kampungnya memang dikenal banyak pengguna dan pengedar sabu. Aktivitas itu justru bikin resah warga lainnya, meski warga setempat tidak bisa berbuat banyak.
-
Bagaimana cara warga membantu polisi memberantas narkoba di Cianjur? Warga di berbagai wilayah rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur dapat diberantas,“ kata dia.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
"Kami bisa apa. Ya memang ada saja dengar kabar tetangga A, B dan C, ditangkap gara-gara itu (narkoba). Syukurlah kalau ada yang begini (gerebek narkoba oleh aparat)," ungkap Yati.
Warga lainnya, Syarif, mengatakan dia juga sempat dikejutkan kedatangan polisi bersenjata, apalagi setelah tahu petugas berseragam hitam-hitam adalah personel Brimob. Belakangan dia akhirnya memahami bahwa petugas tengah melakukan penggerebekan narkoba.
"Kelihatan tegas, lugas ya kalau Brimob. Saya kira, ada nangkap teroris. Iya, saya jelas setuju kalau ada yang seperti ini, gerebek ramai-ramai oleh polisi dan TNI," ungkap Syarif.
"Lebih baik sekarang digerebeknya daripada tidak sama sekali. Karena, di sini juga banyak anak sekolah. Khawatirnya nanti, setelah dewasa, jadi ikut mudah terpengaruh seperti itu (memakai dan bisnis narkoba). Kita orangtua tentu khawatir itu," tambah Syarif.
Hampir 2 jam aksi aparat gabungan menggerebek kampung narkoba itu, menjadi tontonan warga setempat. Beberapa di antara warga, memilih berada di luar gang, dan melihat dari dekat, siapa saja tetangga mereka yang diciduk gara-gara narkoba.
Meski urusan narkoba di kampung mereka tidak lagi hal asing, namun memang kehadiran ratusan personel gabungan, membuat mereka terkejut sekaligus memberikan apresiasi kepada petugas.
"Ya memang harus digerebek ramai-ramai seperti ini. Karena kan jangan sampai seperti di Jakarta, ada petugas yang meninggal usai diserang bandar narkoba," celetuk warga yang asik menonton.
Sementara Kabag Operasional Polresta Samarinda Kompol Dandy Ario Yustiawan mengakui, meski hasil yang didapat belumlah maksimal, terutama barang bukti sabu. Namun dari barang bukti yang diamankan menunjukkan operasi berjalan sukses.
"Memang hasil yang kita peroleh, belum maksimal. Tapi, dari yang rekan-rekan lihat (puluhan barang bukti yang diamankan) ini sudah luar biasa," kata Dandy.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial ibu-ibu nekat obrak abrik tempat peredaran sabu di Jambi lantaran kecewa dengan kinerja pihak aparat setempat
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaViral sejumlah emak-emak menggerebek rumah yang diduga dijadikan tempat narkoba di Jambi.
Baca Selengkapnya