Cerita warga lihat Densus tembak mati 2 teroris saat lagi mancing
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus Anti Teror melakukan penyergapan terhadap empat terduga teroris yang bersembunyi di salah satu rumah kolam jaring terapung di Waduk Juanda Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (25/12). Dalam penggerebekan itu dua terduga teroris tewas dan dua lainnya ditangkap dalam kondisi hidup.
Kolam terapung yang dijadikan persembunyian adalah milik warga bernama Ajun dan Oman. Pasca-penyergapan lokasinya saat ini sudah diberi garis Polisi.
Pemilik kolam, Oman mengatakan, mereka semula datang dua orang dengan menyewa rumahnya sejak Sabtu 24 Desember. Saat itu keduanya juga membawa alat pancing.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Iya mereka datang dengan membawa sejumlah alat pancing dan tas," kata Oman.
Namun Oman dibuat kaget saat sedang bercengkrama dengan dua dari mereka. "Saat kejadian petugas datang dan langsung menangkap keduanya dan sempat mengeluarkan tembakan. Mereka sempat melawan tapi langsung diamankan petugas. Setelah itu petugas menangkap dua orang lainnya yang sedang mancing, keduanya ditembak karena menyerang petugas," jelas Oman.
Berbeda dengan Oman, warga lainnya Gugun Gunawan mengaku melihat langsung saat kedua terduga teroris tertembak dan terjatuh ke kolam.
"Baku tembak sekitar jam satuan ya. Semuanya empat orang. Dua orang ditangkap di karang layung dan duanya lagi saya lihat tertembak lalu kejebur ke kolam ikan," cerita Gugun.
Dari penangkapan terduga teror petugas menyita barang bukti berupa pakaian, satu unit sepeda motor, surat 'pengantin' yang berisi pernyataan terduga yang siap menjadi 'pengantin'.
Keempat terduga teroris, yakni Rizal alias Abu Arham (29), warga Randu Kurung, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat dan Ivan Ragmat Syarif (28) warga Mulya Tani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Sedangkan dua lainnya yang tewas di lokasi adalah Abu Sovi alias Abu azis alias Mas Brow, warga Jalan Tipar, Kecamatan Kota Waringin, Kabupaten bandung dan Abu Faiz, Warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca Selengkapnya