Cerita warga Mempawah tolak eks Gafatar hingga bakar mobil dan rumah
Merdeka.com - Warga di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat gerah dengan keberadaan para eks pengikut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Sabtu (16/1) dini hari lalu, warga mendatangi permukiman eks Gafatar di Desa Antibar dan Desa Suap, Mempawah. Mereka memperingatkan supaya segera angkat kaki dari sana.
Keberadan eks Gafatar yang telah berubah menjadi kelompok tani di sana dinilai meresahkan. Sebab tak pernah bersosialisasi dan dikhawatirkan menyebarluaskan ajaran menyimpang. Saat itu, perwakilan warga eks Gafatar meminta waktu 3x24 jam sejak Sabtu (17/1), untuk meninggalkan Mempawah.
-
Kenapa ibu hamil dilarang keluar rumah saat gerhana? Di Indonesia, seperti di banyak negara lainnya, mitos ini telah diwariskan secara turun-temurun. Banyak yang percaya bahwa gerhana membawa roh-roh jahat atau energi negatif yang dapat mengganggu keselamatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, wanita hamil dilarang keluar rumah selama gerhana berlangsung untuk menghindari pengaruh buruk tersebut.
-
Siapa yang percaya ibu hamil harus ngumpet saat gerhana? Mitos ini telah diwariskan secara turun-temurun.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Kenapa ibu hamil di Jawa diimbau hindari keluar rumah saat gerhana? Ibu hamil saat gerhana bulan dipercaya akan menyerap energi negatif ini, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi calon bayi. Oleh karena itu, ibu hamil di Jawa sering diminta untuk menghindari keluar rumah selama gerhana bulan terjadi, terutama pada trimester pertama kehamilan.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Warga kemudian mendatangi kantor Bupati Mempawah, mengadukan keberadaan pengikut eks Gafatar. Namun jawaban Bupati Mempawah Ria Norsan dinilai tidak memuaskan, sehingga massa yang terus bertambah mendatangi lokasi permukiman eks Gafatar. Di tengah perjalanan, bangunan semi permanen, jadi sasaran amukan massa.
Pada Senin (18/1) siang, warga kembali mendatangi permukiman eks Gafatar di Desa Antibar. Mereka mendesak sekitar 700 warga eks Gafatar meninggalkan Mempawah.
Dalam aksinya, warga sempat merusak bangunan semi permanen yang berada tidak jauh dari permukiman eks Gafatar di desa itu. Keterangan diperoleh merdeka.com, warga berusaha masuk ke permukiman warga eks Gafatar, tetapi dihadang polisi. Aksi massa mereda setelah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun tangan, meredakan ketegangan dan meminta masyarakat bermusyawarah sekaligus meminta penjelasan langsung kelompok warga eks Gafatar.
"Mari kita bermusyawarah terkait soal ini," kata salah seorang perwakilan forum, di lokasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaPara tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaVideo viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca Selengkapnya