Cerita Warga Pilih Selesaikan Salat saat Malang Diguncang Gempa Magnitudo 6,7
Merdeka.com - Gempa bumi magnitudo 6.7 menguncang Malang dan sekitarnya. Gempa membuat masyarakat panik hingga berlarian keluar rumah. Gempa dirasakan beberapa saat disertai teriakan warga yang merasakan getaran cukup kencang.
Laoh Mahfud (27) mengaku merasakan gempa kencang saat tengah menjalankan salat duhur rakaat kedua. Awalnya terasa pelan dan masih ragu kalau terjadi gempa. Mahfud pun tetap berusaha menyelesaikan salatnya.
"Saya teruskan salat, tapi saya yakin gempanya akan berhenti. Tapi para tetangga sudah teriak-teriak," kata Mahfurd yang tinggal di Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa yang terjadi saat gempa Maroko? Ketika gempa terjadi kami semua berlari ke pintu. Ayah saya tidur dan saya berteriak kepada ibu agar segera keluar tapi dia tetap di tempatnya menunggu ayah.
Mahfud mengaku merasakan gempanya sekitar 20 detik dan tetap menyelesaikan salatnya. Begitu salam langsung ikut keluar rumah.
"Agak nggak khusu juga sih," katanya.
Pengunjung Matos berhamburan
Sementara Wahyu, salah satu karyawan di Malang Town Square (Matos) ikut berlari keluar mall. Para pengunjung berlarian berusaha keluar mal setelah merasakan guncangan, kendati tidak melihat kerusakan.
"Pengunjungnya keluar semua. Tapi tidak ada kerusakan. Barang-barang di mall tidak apa-apa. Yo pokoknya ditinggal semua, tapi gak ada kerusakan," katanga.
Wahyu sendiri mengaku sedang melayani pelanggaannya, tetapi mendadak terasa guncangan. Tidak mau terjadi apa-apa, langsung menyelamatkan diri dan meninggalkan dagangan.
Pengunjung dan karyawan mall masih terlihat berkumpul di depan mall. Mereka terlihat panik sambil beberapa sedang menelepon anggota keluarganya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat juga beberapa benda yang ada di lokasi terbang dan berjatuhan.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 Km.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaSebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.
Baca Selengkapnya