Cerita warga soal bentrokan dengan FPI yang menewaskan 1 orang
Merdeka.com - Bentrokan antara warga Sukorejo, Kendal dengan anggota FPI berlangsung panas sejak Kamis (18/7) siang hingga usai Magrib. Bentrokan yang melibatkan ribuan warga dengan ratusan anggota FPI dari Temanggung buntut dari sweeping tempat hiburan dan lokalisasi di Sukorejo dan Patean.
Awalnya, puluhan anggota FPI melakukan sweeping di kawasan Sukorejo, Rabu (17/7). Namun, warga tidak senang dengan tindakan sweeping FPI tersebut dan berakhir dengan bentrokan. Akibatnya, dua anggota FPI diamankan kepolisian.
Tidak senang anggotanya ditahan, ratusan anggota FPI yang dipimpin oleh Sihabuddin melakukan aksi di Bundaran Sukorejo, Kamis (18/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi itu untuk memberikan dukungan kepada anggotanya yang ditahan polisi. Kali ini, FPI yang turun dengan ratusan anggota kembali melakukan sweeping. Namun nahas, ratusan anggota FPI itu dilawan oleh ribuan warga Sukorejo yang sudah muak dengan tindakan FPI.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Diduga panik dengan situasi kacau, salah satu mobil anggota FPI menabrak empat orang warga dan seorang polisi yang sedang mengamankan aksi sweeping FPI tersebut.
"Sebelum dibakar, mobil Avanza bernopol AB 1705 SA itu menabrak Wahid (62) dan Suyatmi yang diboncengnya hingga terseret sejauh 50 meter, mobil itu juga menyerempet Yudi dan Trimunarti yang berboncengan kemudian menabrak polisi Brigadir Agus Nasruddin yang sedang mengamankan lokasi," ujar warga Sukorejo Kendal, Nursamid, Kamis (18/7).
Akibat kecelakaan itu, Trimunarti tewas saat menuju rumah sakit. "Konvoi FPI meresahkan warga, apalagi setelah menabrak pengendara motor. Bukannya berhenti saat dikejar malah menabrak orang. Informasinya wanita yang ditabrak mobil FPI meninggal dunia," jelas Nursamid.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnya