Cerita warga soal seremnya Mal Klender
Merdeka.com - Kerusuhan Mei 1998 menjadi lembar buram sejarah Indonesia. Salah satu peristiwa yang terjadi ialah dibakarnya Yogya Plaza atau akrab disebut Mal Klender. Ratusan orang tewas terpanggang ketika terjebak di dalamnya. Bertahun-tahun pasca-kejadian tersebut, berkembang cerita seram mengenai penampakan sosok dengan tubuh terbakar, bersimbah darah, dan lain sebagainya.
Sunarto (38), warga Kampung Bulak menceritakan, Seminggu setelah pembakaran Yogya Plaza yang menewaskan ratusan orang pada Mei 1998 lalu, mulai bermunculan sejumlah peristiwa mistis beredar di masyarakat sekitar. Warga dikejutkan dengan berita penampakan makhluk halus di sekitar pusat perbelanjaan di kawasan Klender, Jakarta Timur itu.
"Dulu memang angker, percaya gak percaya sih memang, tapi saya gak pernah ngalamin. Jadi itu seminggu setelah Yogya kebakar itu katanya banyak penampakan. Ada suara minta tolong, ada perempuan hamil yang badannya terbakar, ada anak kecil tengah malam main di jalan," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (14/5).
-
Kenapa ibu minta maaf ke anaknya? Kata maaf dari ibu tak selalu menunjukkan kesalahan, tapi lebih kepada tanggung jawab dan bentuk kasih sayangnya.
-
Bagaimana anak merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki kemampuan intuitif yang sangat tinggi. Mereka mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan cukup baik. Seiring waktu, mereka belajar untuk mengenali perubahan emosi pada orang-orang di sekitarnya, terutama yang dialami oleh ibu mereka. Anak-anak dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh ibu hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang ditunjukkan.
-
Kenapa anak merasakan sedihnya ibu? Sejak masa kehamilan, hubungan antara ibu dan anak sudah mulai terjalin. Ketika seorang ibu hamil, bayi yang ada di dalam kandungannya dapat merasakan emosi yang dialami oleh sang ibu. Oleh karena itu, saat ibu merasa bahagia atau sedih, hormon yang dikeluarkan oleh tubuhnya dapat memengaruhi kondisi bayi.
-
Apa yang dirasakan anak ketika ibu sedih? Ketika masih dalam tahap bayi, anak-anak belum memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan kata-kata. Oleh sebab itu, mereka mengandalkan cara komunikasi nonverbal untuk berinteraksi dengan ibu mereka. Melalui sentuhan, pelukan, atau bahkan getaran emosional yang dirasakan dari tubuh ibu, anak-anak dapat merasakan emosi yang ada.
-
Bagaimana cara mengungkapkan rasa sedih kehilangan ibu? Anda dapat meluapkan segala hal tentang ibu yang sudah meninggal melalui kata-kata sedih.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
Selain itu Sunarto menjelaskan, ada juga beberapa sopir angkutan umum yang menjadi korban arwah gentayangan tersebut. Tidak hanya sopir angkutan umum, sempat beredar kabar bahwa sopir bajaj pernah mengantar penumpang hingga ke lantai 6.
"Ya katanya penumpang turun di Mal Klender, pas diperiksa duit yang buat ongkos jadi daun semua. Bahkan katanya sempat ada kabar bajaj masuk ke lantai 6 padahal mal itu sudah ditutupi seng semua. Pengakuan sopir bajaj dia gak tau kalau mal itu sudah kebakar," ungkapnya.
Kesaksian lain diceritakan oleh salah satu keluarga korban bernama Rini (60). Dia adalah ibu dari Gunawan salah satu korban, yang tewas terpanggang bersama ratusan orang di dalam Mal Yogya Plaza. Rini menceritakan, saat itu anaknya yang masih berusia 16 tahun, pergi ke Yogya Plaza untuk mengambil sepatu bola dan kaos bola kesenangannya.
"Saya udah larang dia, tapi karena melihat temanya dapat barang-barang bagus anak saya jadi tergiur. Karena dia suka bola, dia katanya mau ambil sepatu bola sama kaos bola klub AC milan," tuturnya.
Namun nahas, saat itu anaknya terjebak di dalam mal dan tidak kembali lagi. Rini yang mengetahui hal itu pun langsung jatuh pingsan. Lebih tragis lagi, hampir dua hari, ibu tiga anak ini tidak menemukan jenazah anaknya. Melalui mimpi, Gunawan mengaku dia ada di lantai 3 dengan kondisi memegang sepatu bola.
"Kalo saya tahu begini saya bakal larang dia. Dua hari jenazah anak saya tidak ketemu, saya pergi ke RSCM tidak ada tanda-tanda anak saya. Akhirnya saya diberitahu lewat mimpi sama anak saya, dia minta maaf dan menangis, di mimpi anak saya bilang bahwa dia memegang sepatu bola. Kalau jasadnya sudah tidak bisa dikenali lagi," ujarnya.
Setelah bertemu Gunawan dalam mimpi, hari ketiga pencarian akhirnya jenazah anaknya itu ditemukan di lantai 3 Mal Klender. Benar saja, kondisi anaknya itu sudah hangus terbakar dengan posisi memegang sepatu bola. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban yang Minta Maaf
Baca SelengkapnyaSebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Mayjen Kunto Arief Wibowo yang sedang mengenang masa lalu bernostalgia ke rumah dinasnya saat masih berpangkat Letda.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Mayjen Kunto Arief Wibowo yang mengenang masa lalu di rumah dinasnya dan istrinya pernah keguguran di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya