Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Warga Tetap Datang ke Kostrad Depok Meski Pengobatan Ida Dayak Ditiadakan

Cerita Warga Tetap Datang ke Kostrad Depok Meski Pengobatan Ida Dayak Ditiadakan Warga rela antre menunggu Ida Dayak di Kostrad Cilodong Depok. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengobatan alternatif Ida Dayak hari ini ditiadakan karena alasan tertentu. Sejak semalam, sudah terpasang pengumuman di depan gerbang Kostrad Cilodong. Isinya yaitu 'Pengumuman!!! PENGOBATAN IBU IDA DAYAK PADA HARI SELASA 4 APRIL 2023 DITIADAKAN."

Namun warga seolah tidak percaya karena mereka tetap berdatangan ke Kostrad Cilodong Depok hari ini sejak pagi. Warga ingin membuktikan apakah Ida Dayak benar ada atau tidak hari ini. Sebagian dari warga mengaku ada yang tidak tahu sehingga tetap datang hari ini.

"Enggak tahu, kan katanya (pengobatannya) hari Senin sampai Kamis, di TikTok. Saya dari Bekasi. Saya sakit diabetes, enggak bisa jalan sudah 3 tahun," kata Ibu Yayuk, warga Bekasi, Selasa (4/4).

pengobatan ida dayak di depok ditiadakan©2023 Instagram @depok24jam/ Merdeka.com

Dia menderita penyakit diabetes dan tidak bisa jalan. Yayuk berharap bisa mendapat pengobatan dari Ida Dayak agar bisa berjalan kembali. Namun dia harus menerima kekecewaan karena Ida tidak ada hari ini.

"Kecewa kan dari jauh, pas sampai di sini enggak ketemu. Enggak ada pemberitahuan kalau tidak ada pengobatan," ujar dia.

Rela Antre

Sama halnya dengan Era, asal Medan yang ingin sembuh di tangan Ida Dayak. Dia menderita saraf kejepit sejak beberapa tahun lalu. Pengobatan medis sudah dilakukan namun tak kunjung sembuh.

"Sudah dua tahun berobat ke dokter juga enggak sembuh sembuh, sedangkan yang patah tangan yang bengkok aja bisa sembuh, apalagi yang saraf kejepit gini ya," kata dia.

Dia mengaku kecewa karena Ida tidak ada hari ini. Kendati demikian dia memang sengaja tetap datang karena penasaran.

"Iya enggak ada, ya namanya kita berusaha ya, mudah mudahan. Dikejar ke Bogor juga enggak ketemu ya, pas di sini kemarin saking banyaknya orang sampai ada yang pingsan, saya pulang bu Ida dateng. Saya enggak mungkin bisa balik lagi, kakinya sakit," kata dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapel di Cinere Digeruduk, Wali Kota Kesal Depok Dianggap Intoleran
Kapel di Cinere Digeruduk, Wali Kota Kesal Depok Dianggap Intoleran

Idris menjelaskan, pemanfaatan ruko harus ada izin pemanfaatan ruko untuk rumah ibadah selama dua tahun.

Baca Selengkapnya
Puluhan Massa Geruduk Kapel di Cinere, Pengurus: Mereka Gedor-Gedor, Teriak-Teriak
Puluhan Massa Geruduk Kapel di Cinere, Pengurus: Mereka Gedor-Gedor, Teriak-Teriak

Saat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.

Baca Selengkapnya
78 Makam Ulama di Wonosobo Ini Ternyata Palsu, Begini Kisah di Baliknya
78 Makam Ulama di Wonosobo Ini Ternyata Palsu, Begini Kisah di Baliknya

Di Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons

Kejadian ini bermula dari dugaan pemalsuan data ahli waris Warga Dago Elos yang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Teriak di Depan Polsek Kelapa Gading Sebut Tutup Tak Layani Warga, Polisi: Dia Maksa Mau Besuk Tahanan
Viral Pria Teriak di Depan Polsek Kelapa Gading Sebut Tutup Tak Layani Warga, Polisi: Dia Maksa Mau Besuk Tahanan

Pria misterius itu juga sempat meminta tolong kepada petugas jaga di dekat gerbang tapi tak digubris.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Desa di Maluku Tenggara Ini Sudah 20 Tahun Tak Dapat Daging Kurban, Ternyata Ini Penyebabnya
Desa di Maluku Tenggara Ini Sudah 20 Tahun Tak Dapat Daging Kurban, Ternyata Ini Penyebabnya

Desa tersebut berlokasi di Ohoibadar, Kabupaten Maluku Tenggara.

Baca Selengkapnya