Cerita Warga Tetap Datang ke Kostrad Depok Meski Pengobatan Ida Dayak Ditiadakan
Merdeka.com - Pengobatan alternatif Ida Dayak hari ini ditiadakan karena alasan tertentu. Sejak semalam, sudah terpasang pengumuman di depan gerbang Kostrad Cilodong. Isinya yaitu 'Pengumuman!!! PENGOBATAN IBU IDA DAYAK PADA HARI SELASA 4 APRIL 2023 DITIADAKAN."
Namun warga seolah tidak percaya karena mereka tetap berdatangan ke Kostrad Cilodong Depok hari ini sejak pagi. Warga ingin membuktikan apakah Ida Dayak benar ada atau tidak hari ini. Sebagian dari warga mengaku ada yang tidak tahu sehingga tetap datang hari ini.
"Enggak tahu, kan katanya (pengobatannya) hari Senin sampai Kamis, di TikTok. Saya dari Bekasi. Saya sakit diabetes, enggak bisa jalan sudah 3 tahun," kata Ibu Yayuk, warga Bekasi, Selasa (4/4).
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Kenapa warga ini 'dredeg'? Warga Kampung Laut ini mengaku 'dredeg' saat bacakan Pancasila di sebelah Presiden Jokowi.
-
Bagaimana orang meyakini mitos ini? Beberapa mitos meyakini bahwa memakai baju terbalik dapat membawa keberuntungan.Orang-orang mungkin memilih untuk melakukannya pada hari tertentu atau dalam situasi khusus untuk menarik energi positif.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang terjadi pada Ida? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
Dia menderita penyakit diabetes dan tidak bisa jalan. Yayuk berharap bisa mendapat pengobatan dari Ida Dayak agar bisa berjalan kembali. Namun dia harus menerima kekecewaan karena Ida tidak ada hari ini.
"Kecewa kan dari jauh, pas sampai di sini enggak ketemu. Enggak ada pemberitahuan kalau tidak ada pengobatan," ujar dia.
Rela Antre
Sama halnya dengan Era, asal Medan yang ingin sembuh di tangan Ida Dayak. Dia menderita saraf kejepit sejak beberapa tahun lalu. Pengobatan medis sudah dilakukan namun tak kunjung sembuh.
"Sudah dua tahun berobat ke dokter juga enggak sembuh sembuh, sedangkan yang patah tangan yang bengkok aja bisa sembuh, apalagi yang saraf kejepit gini ya," kata dia.
Dia mengaku kecewa karena Ida tidak ada hari ini. Kendati demikian dia memang sengaja tetap datang karena penasaran.
"Iya enggak ada, ya namanya kita berusaha ya, mudah mudahan. Dikejar ke Bogor juga enggak ketemu ya, pas di sini kemarin saking banyaknya orang sampai ada yang pingsan, saya pulang bu Ida dateng. Saya enggak mungkin bisa balik lagi, kakinya sakit," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok
Baca SelengkapnyaIdris menjelaskan, pemanfaatan ruko harus ada izin pemanfaatan ruko untuk rumah ibadah selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaSaat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.
Baca SelengkapnyaDi Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAkses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaDesa tersebut berlokasi di Ohoibadar, Kabupaten Maluku Tenggara.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca Selengkapnya